Kecelakaan di Bandar Lampung

Aspri Hotman Paris Kecelakaan di Bandar Lampung, 'Alhamdulillah Tidak Apa-apa'

Aspri Hotman Paris, Putri Maya Rumanti sempat takut dengan kondisi pemotor yang menabrak mobilnya saat kecelakaan di Bandar Lampung.

kolase tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Mobil Hyundai Palisade BE 805 PUT milik aspri Hotman Paris, Putri Maya Rumanti ditabrak motor Honda Vario B 3557 SGW, Sabtu (6/8/2022) di Fly Over Jalan Sultan Agung-Ryacudu Bandar Lampung. 

Namun tahun 2017, ia menghentikan bisnis onlinenya karena ingin mengambil sumpah advokat dan fokus menjadi pengacara.

Setelah itu tahun 2020, Putri bertemu dengan salah satu designer. Pertemuan itu membuat keduanya sepakat untuk bekerja sama dalam bisnis online pakaian.

"Dalam kerja sama itu, saya yang jalani bisnis online pakaian. Sementara designer itu membuat desain pakaian yang akan dijual di bisnis online itu," kata Putri.

Di awal tahun 2022, saya membuka Gendis Butik di Jalan Teuku Umar Nomor 405 B Kedaton.

Di butik ini, Putri tidak lagi bekerja sama dengan designer untuk mendesain pakaian. Semua pakaian merupakan hasil kreasinya sendiri.

Semua pakaian itu diberi brandgendis.id. Di sini, ia menyiapkan pakaian ready stock dan menerima pesanan pakaian.

Kustomer tinggal gambarkan saja atau bawa contoh gambar pakaian yang diinginkan ke Gendis Butik. Setelah itu, pakaian akan dibuatkan.

"Pakaian yang ready stock maupun pesanan, kalau ada yang kebesaran, bisa dikecilkan. Customer tidak perlu bayar biaya mengecilkannya," kata lulusan Magister Hukum UBL itu

Selain pakaian, Putri juga menjual sepatu, tas, dan aksesoris yang diimpor dari China.

Awalnya ia ingin impor dari Thailand. Tapi setelah dihitung, harga yang dicantumkan nantinya jadi lebih mahal.

Putri tidak ingin membebankan customernya dengan menjual pakaian, sepatu, tas, dan aksesoris yang harganya mahal.

Putri ingin menjual dengan harga yang ramah dikantong namun kualitasnya terbaik.

Pernah ada beberapa customer yang mengatakan tidak mau membeli di Gendis Butik karena mereka beranggapan kalau pakaian, sepatu dan tas di butik pasti harganya mahal.

Anggapan inilah yang membuat penjualan di Gendis Butik jadi sempat kurang lancar.

.Tapi sebisa mungkin Putri menjelaskan kalau di Gendis Butik harga tidak mahal. Lama kelamaan mereka mengerti dan mau beli di Gendis Butik.

"Saya bersyukur penjualan sudah lancar. Ketika penjulan kurang lancar saya berusaha tetap tenang, karena ini bukan pertama kali saya alami penjualan tidak lancar. Sejak tahun 2012 saya sudah alami.

Apalagi Putri tahu pasti kalau bisnis apapun tidak selalu berjalan lancar. Tinggal bagaimana pemilik bisnis bisa membuat penjualannya bisa kembali lancar.

Beri Konsultasi Hukum Gratis di Kopi Johny

Sejak disumpah jadi pengacara, Putri Maya Rumanti menerima konsultasi hukum gratis bagi warga kurang mampu di Kopi Johny milik Hotman Paris.

Awalnya, Putri diajak Hotman Paris untuk memberikan konsultasi hukum gratis untuk yang kurang mampu.

Lalu ia menyetujuinya, karena Putri ingin bisa membantu yang kurang mampu sekaligus mengasah kemampuannya sebagai seorang pengacara.

"Masih banyak orang kurang mampu yang membutuhkan konsultasi dan bantuan hukum, tapi terkendala biaya. Inilah yang benar-benar mengetuk pintu hati saya sebagai pengacara," kata Putri.

Selain itu, Putri juga membuka praktek Puri & Partners Law Firm di Jakarta, dan sering menjadi partner pengacara Hotman Paris untuk menyelesaikan berbagai kasus hukum. Sudah banyak kasus hukum yang diselesaikan oleh Putri.

Putri menjadi pengacara tidak langsung setelah lulus dari Fakultas Hukum Unila.

Putri sempat bekerja di satu bank swasta di Lampung.

Saat bekerja, Putri sering bertemu dengan polisi, jaksa, hakim, dan pengacara yang membuat Putri berpikir ternyata berkarir didunia hukum menarik.

Akhirnya Putri memutuskan untuk menjadi seorang pengacara. Dalam waktu dekat, Putri juga akan membuka kantor pengacara di lantai dua Gendis Butik.

Pernah Ingin Masuk Dunia Politik

Putri sempat mencoba keberuntungan mencalonkan diri menjadi anggota DPRD hingga dua kali.

Pertama Putri mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Bandar Lampung tapi gagal.

Kemudian yang kedua, Putri mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Tulang bawang. Namun Putri tidak meneruskan pencalonannya.

Sebab, suami Putri meninggal dunia. Sehingga Putri harus mengambil alih peran sebagai kepala keluarga dan Putri harus mencari cara untuk menambah pemasukan.

Untuk menambah pemasukan Putri kembali menjadi pengacara di Jakarta, walaupun harus bolak-balik Jakarta-Lampung.

Selain itu Putri juga fokus ke bisnis, dan belum lama ini Putri menjual bakwan pontianak dan ayam penyet sambal tabur Bang Cipit, di stand yang di depan Gendis Butik.

"Banyak yang heran sudah jadi pengacara tapi kok masih mau berjualan. Saya jawab, tidak ada salahnya berjualan, karena itu adalah sesuatu positif dan bisa menghasilan uang," urai Putri Maya Rumanti

(Tribunlampung.co.id Bayu Saputra/Jelita Dini Kinanti)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved