Berita Terkini Artis

Yuni Liga Dangdut Indonesia Ternyata Istri Kedua Gus Samsudin seteru Pesulap Merah

Istri kedua Gus Samsudin, Yuni LIDA tercatat pernah mengikuti ajang pencarian bakat yang disiarkan stasiun TV Indosiar dan terhenti di babak 15 besar.

Editor: Indra Simanjuntak
Instagram @marcelradhival1
Gus Samsudin dan Pesulap Merah. 

Tribunlampung.co.id, Jawa Timur - Yuni LIDA (Liga Dangdut Indonesia) ternyata merupakan istri kedua Gus Samsudin yang tengah viral akibat perseteruan dengan Pesulap Merah.

Istri kedua Gus Samsudin, Yuni LIDA tercatat pernah mengikuti ajang pencarian bakat yang disiarkan stasiun TV Indosiar dan terhenti di babak 15 besar.

Buntut perseteruan Gus Samsudin dengan Pesulap Merah, media sosial Yuni LIDA turut diserbu warganet.

Hingga saat ini Yuni LIDA masih bungkam meski media sosialnya mulai dihampiri warganet.

Sosok Gus Samsudin hingga kin menjadi sorotan setelah kasus dugaan penipuan.

Baca juga: Suami Jarang Pulang, Ibu Muda di Minahasa Utara Tega Bunuh Anaknya yang Masih Balita

Baca juga: Demi Puaskan Suami Berondongnya, Ikke Nurjanah Rela Lakukan Hal Ini

Gus Samsudin diduga melakukan penipuan pasien yang berobat ke Padepokan Nur Dzat Sejati.

Adapun Yuni LIDA merupakan penyanyi yang berasal dari Jawa Timur.

Yuni LIDA lahir pada 1997. 

Yuni diketahui pernah mengikuti Liga Dangdut Indosiar 2019. 

Yuni LIDA menikah dengan Gus Samsudin pada Mei 2021.

Keduanya dikaruniai seorang anak lelaki.

Diketahui, kisruh antara Pesulap Merah dengan guru spiritual Gus Samsudin memang menghebohkan.

Baca juga: Istri Kedua Gus Samsudin Jadi Sorotan Terseret Kasus Suaminya, Ternyata Artis Dangdut

Baca juga: Berusia 48 Tahun, Ikke Nurjanah Ingin Hamil Lagi dari Suami Berondong

Buntut dari perseteruan ini, ratusan warga Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Blitar, Jawa Timur menggeruduk padepokan milik Gus Samsudin bernama Padepokan Nur Dzat Sejati.

Perseteruan bermula ketika Pesulap Merah atau YouTuber Marcel Radhival membuat pernyataan akan membuktikan kemampuan spiritual Gus Samsudin.

Gus Samsudin sendiri juga kerap mengunggah postingan praktik pengobatannya ke media sosial dan YouTube.

“Buktiin kalau ilmu lu beneran pakai ilmu gaib. Kalau beneran, gua tutup channel ini,” demikian kata Marcel Radhival dalam kanal YouTubenya, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Saat Marcel Radhival sampai di depan pintu gerbang Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin seseorang bernama Priono yang mengaku sebagai pengacara Gus Samsudin datang.

Kedatangan Marcel Radhival ke Desa Rejowinangun ini juga menjadi perhatian banyak orang.

Beberapa saat kemudian Kepala Desa Rejowinangun pun datang disusul orang-orang yang terlihat semakin ramai.

Video terkait unggahan Marcel ini kemudian banyak dibagikan di media sosial seperti TikTok.

Baca juga: Pakai Penyangga Leher dan Batik, Roy Suryo Resmi Ditahan Polda Metro Jaya

Baca juga: Banding Doddy Sudrajat Ditolak Lagi, Hak Asuh Gala Sky Tetap kepada Haji Faisal

Sejumlah potongan video Marcel pun banyak beredar di aplikasi tersebut termasuk saat Kepala Desa bernama Bhagas Wigasto meminta KTP Marcel, tetapi Ia tak memberikannya.

Kini, setelah berseteru dengan Pesulap Merah, muncul video Gus Samsudin mengaku jika dirinya tidak sakti.

Melansir TribunJatim.com dari TribunLampung, sebuah video beredar yang isinya suara Gus Samsudin memberikan pernyataan.

"Begini saja semua yang dipertontonkan itu adalah hiburan," ujar Gus Samsudin dikutip dari Youtube Tribun Medan TV.

"Saya katakan sekarang videonya settingan,"

"Saya enggak sakti. Kalau ada sesuatu hal yang salah, saya pribadi mewakili semua tim padepokan mohon maaf ke panjenangan," kata Gus Samsudin.

"Saya mohon maaf ke panjenangan, kalau ada perbuatan maupun perkataan saya yang mungkin tidak berkenan di hati panjenangan semuanya," ujarnya.

Baca juga: Nassar Puji Desy Ratnasari Cantik dan Berwibawa, Kalau Jodoh mau digeser Tetap Jodoh

Baca juga: Suka Laut, Ria Ricis dan Teuku Ryan beri Nama Putri Beraroma Lautan

"Termasuk khusus panjenangan wes. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," sambungnya.

Gus Samsudin kembali menegaskan bahwa dirinya hanya orang biasa dan tidak sakti.

"Saya tidak sakti, yang kedua penjenengan enggak suka melihat tontonan saya," terangnya.

"Jadi saya mengucapkan mohon maaf kalau ada tontonan saya yang tidak berkenan di hati panjenangan," katanya. 

"Dan perlu saya tegaskan bahwa semua tontonan itu adalah hiburan. Kalaupun ada yang baik ya monggo diambil. Kalau tidak baik ya jangan diambil dan kalau tidak suka jangan ditonton," tambahnya.

Lebih lanjut Gus Samsudin menegaskan bahwa dia tidak memaksa orang untuk menonton video yang ia buat di channel YouTube Padepokan Nur Dzat Sejati.

"Toh saya juga tidak meminta panjenangan untuk menonton," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di jatim.tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved