Berita Terkini Nasional
Suami Jarang Pulang, Ibu Muda di Minahasa Utara Tega Bunuh Anaknya yang Masih Balita
"Motif AA karena broken home dan sakit hati suaminya jarang pulang rumah," ujar Kapolres Minahasa Utara.
Tribunlampung.co.id, Minahasa Utara - Sakit hati suaminya jarang pulang, seorang ibu muda di Minahasa Utara Sulawesi Utara tega membunuh anaknya yang masih berusia 17 bulan.
Kapolres Minahasa Utara AKBP Bambang Yudi Wibowo mengatakan, motif ibu berinisial AA usia 23 tahun karena sakit hati dengan suaminya.
"Motif AA karena broken home dan sakit hati suaminya jarang pulang rumah," ujar Kapolres Minahasa Utara saat ungkap kasus, Jumat (5/8/2022).
Tindakan penganiayaan hingga meninggal dunia dilakukan AA di rumah kontrakan mereka.
Sementara Kasat Reskrim AKP Fandi Bau mengatakan pelaku AA merupakan istri kedua.
Baca juga: Demi Puaskan Suami Berondongnya, Ikke Nurjanah Rela Lakukan Hal Ini
Baca juga: Pakai Penyangga Leher dan Batik, Roy Suryo Resmi Ditahan Polda Metro Jaya
"AA adalah istri kedua dan dikaruniai dua anak,"
"Korban meninggal dunia merupakan anak kedua," ujar kasat dikutip dari Tribun Manado.
Kasat menambahkan, perbuatan AA ternyata sudah sering dilakukan kepada anak kandungnya.
"AA mengaku sudah sering melakukan kekerasan kepada anaknya,"
"Bahkan sudah tidak tahu berapa kali dan terakhir minggu yang lalu sesuai hasil penyelidikan," tutur kasat.
Akibat perbuatannya, AA akan dikenakan pasal 80 ayat 3 dan 4 UU RI Nomor 17 Tahun 2012.
"Ancaman hukuman 15 tahun penjara ditambah sepertiga karena dilakukan oleh orang tua kandung sesuai dengan ayat 3 dan 4 UU perlindungan anak," ujar kasat.
Baca juga: Istri Kedua Gus Samsudin Jadi Sorotan Terseret Kasus Suaminya, Ternyata Artis Dangdut
Baca juga: Berusia 48 Tahun, Ikke Nurjanah Ingin Hamil Lagi dari Suami Berondong
Kronologi Kejadian
Kapolres Minahasa Utara Bambang Wibowo mengungkap kronologi kejadian penganiayaan ibu muda terhadap anaknya hingga meninggal dunia di Minahasa Utara.
Dijelaskan Kapolres, saat hari kejadian korban (balita) disuapi makanan oleh ibunya.