Tempat Wisata di Lampung
Tempat Wisata di Lampung, Penangkaran Rusa Tahura WAR di Kemiling
Penangkaran Rusa merupakan tempat wisata di Lampung yang berada di kawasan Tahura (Taman Hutan Raya) Jalan Wan Abdurrahman, Kedaung, Kemiling.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Penangkaran Rusa WAR (Wan Abdurrahman) adalah tempat wisata di Lampung berbasis edukasi.
Berikut 15 tempat wisata di Lampung yang patut dijadikan rekomendasi.
Penangkaran Rusa merupakan tempat wisata di Lampung yang berada di kawasan Tahura (Taman Hutan Raya).
Tempat ini cocok untuk dikunjungi keluarga bersama anak-anak.
Selain lokasi Penangkaran Rusa Tahura WAR yang tidak jauh, hewan-hewan yang ada di dalamnya sudah jinak dan tidak berbahaya.
Baca juga: 15 Tempat Wisata di Lampung, Bukit Aslan Simpan Situs Multidimensi Pertama di Sumatera
Baca juga: Wisata Lampung, Kebun Buah Naga di Sabina Lumbung Persada
Berdasarkan penelusuran Tribunlampungtravel.com, Penangkaran Rusa Tahura WAR berlokasi di Jalan Wan Abdurrahman, Kedaung, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung.
Terdapat taman, gazebo, toilet, pondokan, rumah pohon, dan kandang Rusa di dalam wisata Penangkaran Rusa Tahura WAR.
Suasananya sangat alami dengan pepohonan dan tanaman hijau yang masih rindang.
Penangkaran Rusa Tahura WAR biasanya dibuka setiap hari mulai dari pukul 9.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Biaya masuk wisata Penangkaran Rusa Tahura WAR sangat murah, yakni hanya Rp 6.000.
"Tiket untuk masuk ke sini Rp 5.000, lalu biaya asuransinya Rp 1.000, jadi totalnya Rp 6.000 per orang," kata Agus Rianto, Kepala PKSDAE (Penangkaran Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem).
Baca juga: Gubernur Arinal: Sektor Wisata di Pesawaran Jadi Agenda Utama Kerja Provinsi Lampung
Dengan budget demikian, pengunjung bisa berwisata sambil menambah pengetahuan seputar habitat rusa.
Aktivitas yang bisa dilakukan tidak jauh dari fungsi utama Tahura yakni sebagai catchment area konservasi dan edukasi.
Pengunjung bisa mengamati, memberi makan, sampai berinteraksi langsung dengan rusa langka tersebut.
"Pengunjung bisa mengamati ciri-ciri rusa kalau mau kawin gimana, cara pemberian pakan, dan sebagainya," jelasnya.
Rusa biasanya diberi makan dengan rumput gajah dan rumput odot.
Untuk memberi makan rusa, pengunjung bisa merogoh sedikit kocek sekira Rp 5.000.
Meski rusa sudah jinak, pengunjung yang ingin berinteraksi langsung masuk ke dalam kandang wajib meminta izin kepada pengurus.
Bila perlu didampingi langsung oleh sang pawang dan guide-nya.
Penangkaran Rusa Tahura WAR telah menjadi tempat persinggahan wajib bagi rombongan pelajar.
Agus Rianto mengatakan, ada 48 ekor rusa timor di Tahura.
Baca juga: Nikmati Sejuknya Wisata Alam Bukit Neba Tanggamus Lampung, Hanya Rp 12 Ribu
Rusa yang ada di dalamnya termasuk jenis rusa timor atau rusa tropis.
Rusa timor merupakan hewan langka yang dilindungi.
Hewan tersebut tidak seluruhnya berinteraksi dengan pengunjung.
Hal itu bertujuan untuk menjaga habitat alaminya.
Agus mengatakan, area Tahura memiliki luas kawasan sampai 22.245 hektare.
Sedangkan area wisata Penangkaran Rusa berada pada lahan seluas 3 hektare.
Dikatakan bahwa lahan tersebut baru satu hektare yang dikelola.
Oleh sebab itu pihaknya masih akan melakukan pengembangan seperti penambahan arena bermain anak dan jalur outbound.
"Pengembangan masih bisa mengarah ke belakang. Rencana ke depan akan dibangun trek outbound juga. Lalu nanti hewannya diliarin, jadi pengunjung lebih leluasa berinteraksi dengan rusa," tambahnya.
Terkait kondisi terkini wisata tersebut, kandang rusa yang semula berada di depan saat ini telah dipindahkan ke area bagian belakang.
Baca juga: Ini Sansasi Menikmati Keindahan Wisata Negeri di Atas Awan di Kabupaten Lampung Barat
Sebagai tambahan informasi, wisata edukasi di Penangkaran Rusa Tahura WAR tidak sekadar tentang rusa.
Ada pula lebah madu Trigona yang bisa diamati sekaligus dicicipi madunya.
Rumah lebah bisa dijumpai pada sekitar area taman.
Selain itu pengunjung juga bisa tahu tentang pohon-pohon langka.
Paket wisata juga telah diadakan untuk wisatawan yang ingin berkunjung ke penangkaran rusa atau bahkan ingin berkeliling ke beberapa wisata khusus di Tahura.
Penangkaran Rusa Tahura WAR (Wan Abdurrahman) menjadi satu tempat wisata alam yang menyajikan nuansa alam bebas di Kota Bandar Lampung.
Dengan merogoh kocek hanya Rp 6.000, pengunjung bisa mendapatkan banyak manfaat, terutama tentang pengetahuan alam.
Berdasarkan penelusuran Tribunlampungtravel.com, ada 4 hal yang bisa dilakukan saat berkunjung ke wisata alam Penangkaran Rusa Tahura WAR.
Kehidupan dan Habitat Rusa
Karena wisata alam ini merupakan penangkaran rusa, tentu pengunjung secara otomatis akan tereduksi mengenai kehidupan dan habitat rusa timor.
Pengunjung bisa mengamati, memberi makan, sampai berinteraksi langsung dengan rusa langka tersebut.
"Pengunjung bisa mengamati ciri-ciri rusa kalau mau kawin gimana, cara pemberian pakan, dan sebagainya, " jelas Agus Rianto, Kepala PKSDAE (Penangkaran Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem).
Rusa menjadi hewan langka yang menarik untuk dipelajari.
Misalnya saja mengamati tentang tanduk rusa.
Saat dikunjungi, terlihat rusa jantan yang tanduknya sudah lepas.
Agus menjelaskan, itu disebabkan karena pertarungan antarsesama rusa untuk menentukan pemimpin kawanan dan wilayah kekuasaan.
Saat sudah terlepas, rusa tersebut hanya perlu menunggu tanduknya tumbuh kembali nantinya.
Habitat Lebah Trigona
Tidak jauh dari fungsi utama Tahura yakni sebagai catchment area konservasi dan edukasi.
Penangkaran Rusa Tahura WAR masih bisa menjejalkan pengetahuan lain pada wisatawan yang berkunjung.
Di sekitar area tamannya, terdapat beberapa kandang berisi lebah madu trigona.
Lebah madu trigona bisa jadi objek menarik untuk diamati.
Pengunjung menjadi lebih paham terkait bagaimana wujud lebah madu trigona, rupa kandangnya, sampai rasa madu murninya.
Pohon Langka
Lingkungan sekitar yang masih sangat alami bisa jadi bahan tambahan untuk bisa dipelajari.
Banyak pohon dan tanaman spesies langka yang bisa dilihat.
Misalnya saja pohon sonokeling, kemiri, pinang, anggrek, dan durian.
"Bisa lihat bentuk pohon yang biasanya orang hanya tahu buahnya saja tapi tidak tahu bentuk pohonnya gimana," terang Agus.
Bersantai dan Swafoto
Selain edukasi, pengunjung tentu bisa bersantai di area wisata Penangkaran Rusa Tahura WAR.
Di area taman terdapat rumah pohon dan gasebo yang bisa dijadikan lokasi piknik.
Dihiasi pula dengan hamparan rerumputan hijau dan bebatuan besar yang alami.
Suasananya yang asri dan tenang membuat kebutuhan healing juga terpenuhi.
Berikut 15 tempat wisata di Lampung:
1. Bukit Aslan di Way Gubak, Kota Bandar Lampung.
2. Sabina Lumbung Persada di Karang Anyar, Jati Agung, Lampung Selatan.
3. Bukit Kabut Bawang Bakung di Negeri Ratu, Batu Brak, Lampung Barat.
4. Bukit Neba di Gisting, Tanggamus.
5. Maknoni Village di Gunung Terang, Langkapura, Bandar Lampung.
6. Citra Garden Waterpark di Jalan Citra Garden, Negeri Olok Gading, Bandar Lampung.
7. Kolam renang D'Mermaid Tirtayasa Waterpark di Villa Bukit Tirtayasa, Campang Raya, Bandar Lampung.
8. Menza Tirta Swimming Pool di Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
9. Jati Agro Farming di Jatimulyo, Jati Agung, Lampung Selatan.
10. Kolam Renang Mekar Jaya di Jalan Teuku Cik Ditiro, Beringin Raya, Kemiling, Bandar Lampung.
11. Kolam Renang Pratama di Jalan Flamboyan Raya, Labuhan Dalam, Tanjung Senang, Bandar Lampung.
12. Wisata Berkuda Princhsto di Pringsewu, Lampung.
13. Muara Indah di Baros, Kota Agung, Tanggamus, Lampung.
14. Telaga Gupit di Desa Mataram, Gadingrejo, Pringsewu, Lampung.
15. Wisata Lentana Garden di Gisting, Tanggamus, Lampung.
( Tribunlampungtravel.com / Agustina Suryati )