Bank Lampung Raih The Best Fund Support Tribun Lampung Award 2022

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Bank Lampung meraih predikat The Best Fund Support pada Tribun Lampung Award 2022 dengan tema UMKM Berjaya.

Penghargaan Tribun Lampung Award 2022 diberikan Pemimpin Redaksi Tribun Lampung Ridwan Hardiansyah kepada Kepala Desk Mikro Bank Lampung Ahmad Karuli Syahri. 

Tribun Lampung Award 2022 merupakan penghargaan bagi program Kepala Daerah, BUMN/BUMD/Perusahaan Swasta dan Nasional yang pro dalam pengembangan UMKM.

Mewakili Pimpinan Bank Lampung, Kepala Desk Mikro Bank Lampung Ahmad Karuli Syahri menyampaikan terima kasih kepada Tribun Lampung atas penghargaan yang diberikan.

"Saya mewakili Bank Lampung mengucapkan terima kasih kepada Tribun Lampung Award,"

Baca juga: The Best Empowering Brand Diberikan kepada PT Sharp Elektronik Indonesia

Baca juga: Pemprov Lampung Raih Penghargaan The Best Capacity Building Tribun Lampung Award 2022

"Semoga Tribun bisa terus mensupport UMKM Lampung," ungkapnya.

Penghargaan kategori The Best Fund Support diberikan kepada Bank Lampung karena perannya dalam memberi kemudahan bagi pelaku UMKM untuk mendapat suntikan modal melalui program kredit usahanya.

Kemudahan suntikan modal usaha ini sangat membantu pelaku UMKM untuk bangkit ditengah guncangan pandemi Covid-19.

Adanya pembatasan kegiatan masyarakat ketika pandemi tengah berkecamuk membuat banyak pelaku usaha, terutama UMKM nyaris gulung tikar.

Namun, beragam kemudahan program kredit usaha yang salah satunya digulirkan Bank Lampung sukses membantu pelaku usaha untuk kembali bangkit dengan modal yang didapat dari kredit usaha tersebut.

Tribun Lampung sebagai media lokal anak perusahaan Tribun Network, Kompas Gramedia, ingin ikut mendorong agar para Kepala Daerah se- Lampung, juga BUMN/BUMD/Perusahaan Swasta dan Nasional yang beroperasi di Lampung, membuat program prorakyat untuk membangkitkan dan meningkatkan performa UMKM di wilayah kerjanya masing-masing. 

Program Bank Lampung Sinergi Dengan Lampung Berjaya

Baca juga: Kobaran Api Berasal dari Tumpukan Ban Lahan Kosong di Bumi Waras Bandar Lampung

Baca juga: Terungkap Motif Pembunuhan Brigadir J, Pemicu Utamanya Ternyata Sangat Sensitif

Bank Pembangunan Daerah (BPD) Lampung terus memberikan komitmen untuk turut mewujudkan Program Gubernur Arinal Djunaidi terkait Lampung Berjaya melalui penyejahteraan masyarakat. 

Direktur Utama (Dirut) Bank Lampung Presley Hutabarat mengatakan, dalam hal ini pihaknya memberikan perhatian lebih terhadap para pelaku UMKM di Sang Bumi Ruwa Jurai.

Bank Lampung gencar melakukan sosialisasi kepada pelaku UMKM di seluruh Provinsi lampung dengan mengikuti event-event/bazar yg dilakukan oleh pemerintah kota atau pemerintah provinsi. 

Yakni melalui dinas-dinas terkait (dinas perdagangan, UMKM dan Koperasi, pertanian serta lainnya). 

"Kami juga memberikan akses pembiayaan untuk penambahan modal melalui program KUR bagi para pelaku UMKM dengan suku bunga rendah dan persyaratan yang sangat mudah," kata Presley.

Pelaku UMKM yang sudah merasakan pembiayaan dari Bank Lampung diantaranya adalah petani kopi binaan KUB Mawar di Ulu Belu, Tanggamus, industri makanan ringan di Pringsewu dan lainnya.

Penyaluran kredit yang dilakukan Bank Lampung dalam hal ini mengalami pertumbuhan 10,66 persen atau sebesar Rp 5,9 triliun (year on year) hingga Mei 2022.

Sementara dari sisi aset hingga Mei 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 32,99 persen atau mencapai hampir Rp 12,5 triliun (year on year). 

Lalu untuk penghimpunan dana tumbuh sebesar 31,41 persen atau Rp 10,256 triliun hingga Mei 2022.

Saat ini Bank lampung fokus pada ekosistem pasar dan penguasaan hilirisasi pertanian. 

Sejalan berperan aktif dengan program Pemerintah Provinsi Lampung yaitu Kartu Petani Berjaya.

Bank Lampung berkomitmen untuk menjadi bank komersial yang kompetitif berfokus pada pengembangan UMKM dalam kontribusinya terhadap pembangunan daerah Lampung.

"Kami akan terus berupaya mewujudkan BPD Lampung Komersial dan kompetitif, fokus pada pengembangan UMKM dalam kontribusi terhadap pembangunan daerah, memperbaiki layanan hingga meningkatkan IT," papar Presley.

Bahkan ke depan, Bank Lampung bakal melakukan beragam layanan yang kian menjangkau berbagai kebutuhan masyarakat. 

Diantaranya menyediakan layanan QRIS untuk berbagai kebutuhan hingga menjalin kerjasama dengam ASDP,  Pelindo dan Pertamina.

"Tahun ini targetnya semua harus sudah terealisasi, sehingga semakin memudahkan nasabah untuk melakukan pembayaran serta belanja hanya dengan menggunakan smartphone seperti bank lainnya," imbuh dia.

Melalui pertumbuhan  yang ada pada Bank Lampung ini, diharapkan dapat semakin meningkatkan pembangunan ekonomi di Provinsi Lampung. 

"Oleh karena itu Bank Lampung harus masuk dalam kredit produktif, guna mendukung fungsi pendapatan berupa peningkatan investasi," jelasnya.

Lebih lanjut fokus pada pengembangan UMKM dalam kontribusinya terhadap pembangunan daerah dan semakin dipercaya oleh masyarakat Lampung. Bahkan Bank Lampung juga tengah menjajaki layanan LSmart.

(Tribunlampung.co.id)