Berita Terkini Nasional

Ayah Brigadir J Kaget Dengar Bharada E Dijanjikan Rp 1 Miliar oleh Ferdy Sambo

Bharada E disebut dijanjikan Rp 1 miliar oleh Ferdy Sambo, Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat kaget mendengarnya.

Editor: taryono
Kolase Tribunnews.com
Ilustrasi Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Bharada E. Bharada E disebut dijanjikan Rp 1 miliar oleh Ferdy Sambo, Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat kaget mendengarnya. 

"Tapi ini dikasih kalo udah aman, udah SP3 dari perkara bela paksa udah aman, nanti satu bulan kemudian udah SP3," lanjut Dialopa.

"Yakin sudah Sp3 ya?" tanya jurnalis metrotv.

"Lo ini udah skenario, sama tim anggota yang lengkap," pungkas Dialopa.

Motif Irjen Ferdy Sambo berubah-ubah

Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J merespon hasil pemeriksaan terhadap motif Irjen Ferdy Sambo terkait penembakan hanya sandirwara.

Menurut Samuel Hutabarat, jawaban dari motif Irjen Ferdy Sambo berubah-ubah sebab awalnya dikatakan kejadian penembakan Brigadir J di rumah dinas, kemudian berpindah lagi dari Magelang, Jawa Tengah.  

Maka ayah Brigadir J ini semakin tidak mempercayai motif Irjen Ferdy Sambo, Samuel Hutabarat menilai sandiwara kejadian di Magelang, Jawa Tengah lebih tidak masuk akal.  

"Apa mungkin Yosua bisa berbuat begitu, sedangkan di Magelang kan bukan berdua, ada juga yang lain," ucapnya, Kamis (11/8/2022) dikutib Tribun Jambi.

Ia menuding pernyataan Ferdy Sambo hanya sandiwara  karena sejak awal pernyataannya berubah-ubah.

"Itu menurut versi mereka, karena sandiwara mereka selalu berubah-ubah dari awal, di skenario pertama katanya Yosua masuk ke kamar Ibu Putri melakukan pelecehan sekarang skenario kedua dikatakan bahwa pelecehan sudah terjadi di Magelang, jadi mana yang benar, saya sebagai orang tua bingung," jelasnya.

Ayah Brigadir Yosua yang menyaksikan secara langsung konferensi pers tersebut tetap tidak percaya terhadap tuduhan pelecehan tersebut.

Samuel merasa kecewa, heran dan bingung dengan pernyataan tersebut.

Sebagai orang tua dirinya merasa bingung karena pernyataannya berubah-ubah, lokasinya berpindah pindah dan skenarionya berepisode-episode.

"Jadi mohon kiranya apa yang sebenarnya terjadi itu yang kami usulkan ke tim penyidik Polri," ucapnya.

Ia berharap agar fakta yang benar diungkapkan, dan tidak berubah-ubah.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved