Berita Lampung
Disbunnak Lampung Barat Lakukan Vaksin PMK Tahap Kedua
Vaksin PMK tahap kedua telah diterima awal bulan lalu dan sudah diberikan Disbunnak Lambar ke beberapa Kecamatan yang ada di wilayah Lambar.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Setelah mendapatkan dosis vaksin PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) tahap pertama sebanyak 800 dosis, Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampung Barat kembali lakukan vaksin tahap kedua, Sabtu (13/8/2022).
Vaksin PMK tahap kedua telah diterima awal bulan lalu dan sudah diberikan Disbunnak Lambar ke beberapa Kecamatan yang ada di wilayah Lambar.
Hal terkait vaksin PMK tahap kedua tersebut dijelaskan langsung oleh Kepala Disbunnak Lambar Yudha Setiawan melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Maarif.
“Kemarin awal bulan kita sudah diberikan vaksin PMK dari pusat sebanyak 800 dosis,” kata Maarif.
“Saat itu kita langsung salurkan ke kecamatan-kecamatan untuk segera lakukan vaksin tahap kedua,” lanjutnya.
Baca juga: Tim Tekab 308 Polres Mesuji Tangkap Pelaku Pembobol Konter HP
Baca juga: Truk Pembawa Material Patah As di Bypass Bandar Lampung, Arus Lalin Sempat Macet Total
“Hingga saat ini proses vaksinasi kepada hewan ternak masih berjalan,” tambahnya.
Realisasi dari alokasi vaksin yang diberikan pusat terhitung dari awal pembagian hingga minggu ini telah dilakukan sekitar 289 dosis.
Realisasi tersebut akan terus dilakukan ke hewan ternak di Lambar untuk mencegah masuknya virus PMK yang kini tengah mewabah.
Disbunnak Lampung Barat akan terus memaksimalkan pencapaian vaksinasi PMK untuk hewan ternak di Lampung Barat ini.
Pihak mereka menargetkan dalam waktu dekat ini realisasi vaksin PMK ke hewan ternak tersebut bisa cepat dilakukan menyeluruh.
"Saat ini kita terus memaksimalkan capaian vaksinasi booster atau vaksin tahap kedua PMK untuk para hewan ternak ini,” kata Maarif.
“Kita akan tergetkan dalam waktu dekat ini seluruh vaksin yang tersedia bisa realisasikan semua ke hewan ternak khususnya Sapi," lanjutnya.
Saat ini juga tercatat belum ada hewan ternak di Lambar yang terkonfirmasi terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ini.
Dalam proses vaksin PMK ini pihak Dinas Perkebunan dan Peternakan juga mempunyai masalah serius.
Masalah yang dihadapi ialah cepatnya masa pemakaian vaksin ketika vaksin sudah di buka dari vialnya.