Tempat Wisata di Lampung
20 Tempat Wisata di Lampung, Pantai dan Pulau Eksotis untuk Healing dan Bersantai
Pulau Pisang telah menjadi salah satu tempat wisata di Lampung unggulan di Kabupaten Pesisir Barat.
Di tempat ini terdapat bangunan sekolah yang didirikan sejak jaman kolonial Belanda serta makam yang dikeramatkan oleh warga.
Kemudian terdapat juga sebuah menara rambu suar yang memiliki empat tingkat. Menara ini cukup tinggi, anda dapat menerawang keindahan Pulau Pisang dari atas menara ini.
Anda juga bisa menikmati agrowisata perkebunan cengkeh. Sebab Pulau Pisang terkenal sebagai penghasil cengkeh dari zaman penjajahan.
Kegiatan yang tak kalah berkesan adalah melebur dengan kearifan lokal para penduduknya.
Di tempat ini masih banyak terdapat rumah-rumah tradisional khas Lampung yang masih berdiri dan dijaga keberadaannya. Anda juga bisa melihat pembuatan tapis yang merupakan pakaian adat Lampung.
Gerombolan Lumba-lumba
Tapi jangan salah. Keindahan Pulau Pisang tak hanya sebatas pada pasir putih dan deburan ombaknya yang memukau. Tapi juga lumba-lumba.
anak bermain sepeda di dermaga Pulau Pisang, Pesisir Barat, Lampung. (TRIBUN LAMPUNG/TEGUH PRASETYO)
Bagi traveler yang beruntung, serombongan lumba-lumba hidung botol akan menyapa pengunjung seakan mengucap selamat datang ketika dalam perjalanan menuju Pulau Pisang.
Mamalia sahabat manusia ini sering terlihat berenang di laut sekitaran pulau Pisang. Namun jadwal migrasi mereka tidak menentu.
Untuk menuju Pulau Pisang dari Liwa, pengunjung harus ke Pantai Tembakak yang memakan waktu sekitar 1,5 sampai dua jam.
Tembakak terkenal dengan pantainya, yang dapat dicapai dari kota Bandar Lampung melalui perjalanan darat selama kurang lebih 6 jam perjalanan.
Tersedia perahu motor atau perahu tradisional menuju ke Pulau Pisang dengan waktu tempuh kurang dari 30 menit.
Setelah menyeberang menggunakan kapal mesin kecil dari Tembakak, tak jauh dari sana kita bisa melihat lumba-lumba berenang.
Selain pantai dan lumba-lumba, pengunjung juga akan disambut oleh keramahan penduduk Pulau Pisang.
Di Perkampungan, pengunjung bisa berinteraksi sambil menikmati sejarah budaya lokal seperti rumah ada khas Lampung dan pembuatan tapis atau pakaian adat Lampung.