Berita Terkini Artis

Pesulap Merah Curhat Sulitnya sampaikan Kebenaran, Sertakan Kisah-kisah Nabi dan Rosul

Pesulap Merah mengaku sulit untuk menyadarkan orang lain dari kebohongan dan bertindak bodoh seperti yang dilakukan oleh para dukun.

Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Tribunnews
Pesulap Merah curhat sampaikan kebenaran dan tidak ada penyembuhan dengan hal gaib itu hanya trik sulap. 

"Mantap bang lanjutkan," timpal @@ele*****.

Pesulap Merah menyatakan tidak ada penyembuhan penyakit menggunakan hal gaib seperti yang biasa dilakukan para dukun

Menurut Pesulap Merah penyembuhan penyakit hanya bisa dengan cara medis atau pengobatan tradisional yang bersertifikat.

Selanjutnya jika ada dukun menyebut mampu lakukan penyembuhan penyakit dengan kemampuan gaib, Pesulap Merah mengatakan itu adalah tipuan. 

Bagi Pesulap Merah yang bernama asli Marcel Radhival ada perbedaan antara dukun dan pengobatan tradisional di Indonesia.

Dikatakan Pesulap Merah, pengobatan tradisional telah diakui oleh Indonesia.

Sehingga, dukun yang melayani soal hal-hal gaib tak diakui oleh hukum di Indonesia.

"Ya yang diakui Indonesia itu pengobatan tradisional dengan STPT (Surat Terdaftar Pengobatan Tradisional) bukan dukun yang sok tau tentang hal ghaib," ujar Pesulap Merah.

Pesulap Merah menjelaskan beberapa contoh pengobatan tradisional di Indonesia.

"Kaya totok syaraf, pijat, itu diakui oleh Indonesia, itu bukan dukun," ujar Pesulap Merah.

Di Indonesia banyak orang yang mengaku bisa menyembuhkan penyakit dengan cara tradisional.

Namun, mereka mengobati pasien dengan cara yang berbeda-beda.

Pesulap Merah pun tak mempercayai soal pengobatan tradisional dengan cara yang tak masuk akal.

"Perdukunan yang transfer penyakit ke kelapa, nggak ada, transfer penyakit ke tisu terus tisunya dibakar, nggak ada, kaya gitu nggak ada," ujar Pesulap Merah.

Lantas terkait aduan para dukun yang mengaku sepi job karena pernyataan Pesulap Merah selama ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved