Berita Terkini Nasional

Posisi Sebenarnya Brigadir J Saat Ditembak Bharada E Diungkap Kuasa Hukum

Terungkap posisi sebenarnya Brigadir J saat ditembak Bharada Richard Eliezer alias Bharada E berdasarkan perintah atasannya, Irjen Ferdy Sambo.

Kanal Youtube Kompas TV
Kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy. Terungkap posisi sebenarnya Brigadir J saat ditembak Bharada Richard Eliezer alias Bharada E berdasarkan perintah atasannya, Irjen Ferdy Sambo. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Terungkap posisi sebenarnya Brigadir J saat ditembak Bharada E berdasarkan perintah atasannya, Irjen Ferdy Sambo.

Posisi Brigadir J saat ditembak Bharada E tersebut diungkap pengacara tersangka yang baru Ronny Talapessy.

Ronny Talapessy, kuasa hukum Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, memastikan, jika Brigadir J ditembak oleh kliennya atas perintah Irjen Ferdy Sambo.

Dalam tayangan di Kompas TV, Ronny memperagakan posisi tangan Brigadir J yang berada di depan dada detik-detik saat dirinya ditembak.

"Saya kasih bocoran sedikit kejadiannya, posisi tangan seperti ini (tangan di depan dada). Lalu Bharada E menembak," kata Ronny dalam acara yang dibawakan Aiman Wicaksono, Selasa (16/8/2022) sore.

Baca juga: Terkuak Putri Candrawathi Sempat Kirim Foto Brigadir J ke Reza, Lihat Pesannya

Baca juga: Pengacara Keluarga Brigadir J Minta Penyidik Jadikan Putri Candrawathi Tersangka

Ronny mengatakan, dirinya tidak ingin mengungkap isi BAP yang merupakan bagian dari strateginya untuk membela Bharada E di pengadilan nanti.

Hal ini berbeda dengan yang dikatakan mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara.

"Makanya apakah pengacara yang lama tidak fokus baca BAP, karena keterangan klien saya tidak seperti itu," ujarnya.

Menurutnya, Bharada E diperintah oleh Ferdy Sambo yang sudah mengakui sebagai aktor utama pembunuhan Brigadir J.

"Jadi kepentingan kami membela Bharada E agar lepas dari pidana," ujarnya.

Lebih lanjut Ronny mengakui kliennya menembakan tiga sampai empat peluru ke arah Brigadir J.

"Sekitar 3 sampai 4 tembakan," kata Ronny.

Berbeda dengan keterangan Deolipa

Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara, mengungkap bahwa Brigadir J ditembak dalam kondisi masih hidup.

Posisi Brigadir J saat itu berlutut dengan telapak tangan menyatu di belakang kepala.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved