Pemilu 2024

Profil Ketua DPRD Pringsewu, Suherman 8 Tahun Jadi Buruh Pabrik di Tangerang

Berikut ini profil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pringsewu sekaligus Ketua Golongan Karya (Golkar) Pringsewu, Suherman.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Riana Mita Ristanti
Ketua DPRD Pringsewu Suherman. Profil Ketua DPRD Pringsewu, Suherman 8 tahun jadi buruh pabrik di Tangerang. 

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Berikut profil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pringsewu sekaligus Ketua Golongan Karya (Golkar) Pringsewu, Suherman.

Sebelum namanya dikenal seantero Pringsewu, Suherman merupakan buruh pabrik di Tangerang.

Pria kelahiran Banyumas Pringsewu ini mengatakan, dirinya 8 tahun bekerja sebagai buruh pabrik.

Ia menjadi buruh pabrik di Tangerang sejak tahun 1992 hingga 2020.

Ia mengaku, selepas mengeyam pendidikan di SMAN 1 Pringsewu, dirinya langsung merantau bersama temannya ke Tangerang untuk mencari nafkah dan ingin mandiri.

Baca juga: Profil Komisioner Bawaslu Lampung Timur, Winarto Meniti Karir dari KPPS

Baca juga: Profil Sutono, Sekretaris DPD PDIP Lampung yang Gemar Mendaki Gunung

Bapak empat anak ini juga menyebutkan, 8 tahun menjadi buruh di Tangerang, ia mendapat banyak pelajaran hidup.

"Nggak cuma jadi buruh pabrik, tapi saya juga keliling jual semangka dan jual daun singkong," katanya saat di temui di Gedung DPRD Pringsewu, Rabu (17/8/2022).

Pecinta klub bola Persib Bandung ini mengungkapkan, pelajaran hidup yang ia terima di Tangerang menjadikannyan kini lebih kuat menjalani hidup.

"Ya direndahkan orang, dicaci maki itu dulu biasa bagi saya," kata Pria 52 tahun itu.

Dengan segala terpaan yang menimpa dirinya, kini ia telah menjadi sosok yang kuat dan mampu memimpin anggotanya di Pringsewu.

Sebelum menjabat Ketua DPRD Pringsewu, Suherman mengawali karirnya dalam berpolitik pertama kali menjadi Kepala Pekon Sukamulya, Banyumas, Pringsewu tahun 2006 hingga 2012.

Setelah lepas masa jabatan sebagai kepala pekon, dirinya di pinang Partai Golkar.

"Awal saya masuk Golkar jadi Pimpinan Desa," kata Alumni STIE Muhammadiyah Pringsewu itu.

Kemudian, atas kinerjanya, Suherman ditunjuk langsung oleh Ketua Golkar Provinsi Lampung untuk menjadi Ketua Golkar Pringsewu.

"Artinya kita dipercaya, jangan sampai mengecewakan. Dan yang paling penting saya junjung tinggi dalam diri saya, jagan ambil yang bukan hak kita," ungkap penggemar Roma Irama itu.

Seherman menjabat sebagai Ketua Golkar tahun 2012 hingga sekarang.

Setelah karinya melejit di Golkar, ia kemudian maju mencalonkan diri di DPRD Pringsewu.

Di DPRD Pringsewu, ia menjabat sebagai ketua hingga kini memasuki masa dua priodenya.

"Lagi-lagi dipercaya, artinya saya dinilai mampu. Maka dari itu jangan sampai mengecewakn banyak orang," ujar kakek satu cucu itu.

Lika-liku perjalan hidup Suherman yang mulanya menjadi buruh pabrik hingga menjadi ketua Golkar dan Ketua DPRD Pringsewu tak hanya di situ.

Ia pernah mencona berbagai usaha yang kebanyakan gagal, hingga kini akhirnya ia sukses dengan bisnis kain perca.

Suherman dulunya memulai usaha kain percaya yang dijadikan sarung bantal setelah pulang ke Lampung dari Tangerang.

Di kampungnya ia bersama istri menyulap kain percaya sebanyak 10 kg menjadi sarung bantal yang kemudian laku diminati banyak orang.

Bisnisnya tersebut kini sudah mencitpakan kurang lebih 1.700 lapangan kerja.

"Kalau yang kita pegang itu ada 400an penjahit, tapi kalu reseller dan sub UMKM semunya itu ada sekira 1.700 orang," ujarnya.

1.700 orang tersebut tersebar di empat kecamatan, yakni Pringsewu, Pagelaran Utara, Sukoharjo hingga Banyumas.

"Awal cuma 10 kain perca, sekarang bisa samapi 90 ton kain perca perbulannya," ungkapnya.

Atas kegigihannya dalam membuka lapangan kerja tersbut, dirinya pernah mendapt apresiasi dan undangn dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Suherman diundang ke istana negara mewakili Lampung dalam ajang pameran dan kompetisi UMKM seluruh Indonesia. 

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved