Pemilu 2024
Profil Pengurus DPD Partai Nasdem Bandar Lampung Berlizon Damanik, Pengalaman di Konsultan Pajak
berpengalaman di konsultan pajak, Berlizon Damanik kini menjadi pengurus DPD Nasdem Lampung.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Memiliki pengalaman dalam dunia konsultan, Berlizon Damanik kini merambah dunia politik.
Dirinya kini menjadi Wakil Ketua bidang Kemasyarakatan dan Ormas DPD Nasdem Kota Bandar Lampung.
Kepala Tribun, Rabu (17/8/2022), dirinya berbagi cerita tentang perjalanan hidupnya.
Lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara dirinya berkarir sebagai konsultan pajak. Dirinya menjabat Direktur PT DMS yang bergerak dibidang konsultan pajak.
Berlizon menyenyam pendidikan bangku kuliah di Universitas Lampung (Unila). Dirinya masuk Fakultas Ekonomi Unila pada tahu 1994.
Baca juga: Pj Bupati Mesuji Sulpakar Maknai Momen Kemerdekaan Sebagai Kebangkitan Bersama
Baca juga: Profil Fajarullah, dari Novelis Menjadi Ketua PPP Mesuji Lampung
Menurutnya, dulu orangtuanya menginginkan dirinya bisa masuk perguruan tinggi negeri.
Karenanya, usai menamatkan pendidikan SMA dirinya mendaftar di Universitas Indonesia dan Unila.
“Saya diterima di fakultas ekonomi jurusan akutansi. Alasannya, karena dulu Unila masuk 10 universitas terbaik di Indonesia,” ujar Berlizon yang juga merupakan Dewan Pimpinan Daerah Horas Bangso Batak (DPD HBB) Lampung ini.
Saat ini dirinya sedang menempuh pendidikan magister hukum di Iniversitas Bandar Lampung.
Selama menempuh pendidikan di bangku kuliah, Berlizon dikenal sebagai pribadi yang mandiri.
“Saya kan hidup jauh dari keluarga saat kuliah, hal itu menjadi pengalaman yang paling berharga,” ungkapnya.
Menurut Berlizon, dirinya justru fokus untuk bisa menyelesaikan kuliah.
Baca juga: Profil Ketua DPRD Pringsewu, Suherman 8 Tahun Jadi Buruh Pabrik di Tangerang
Baca juga: Profil Bendahara DPC PDIP Metro Basuki, Pernah Jadi Atlet Voli Sewaktu Kuliah
Karenanya, dirinya tidak banyak terlibat dalam kegiatan bersama dengan teman-teman kampusnya. Namun, dirinya tetap tergabung dalam GMKI.
“Semasa kuliah saya serius, kegiatan hanya kampus dan perpustakaan,” kata Berlizon.
Usai menamatkan pendidikan di bangku kuliah dirinya sempat bekerja di sebuah perusahaan swasta.