Berita Lampung
Januari hingga Juni 2022, Jumlah Penduduk Mesuji Bertambah 484 Jiwa
Sejak Januari hingga Juni 2022, jumlah penduduk Kabupaten Mesuji hanya bertambah 484 jiwa. Hal ini merujuk data DKB Disdukcapil Mesuji.
Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Dedi Sutomo
lihat foto
Tribunlampung.co.id, Mesuji – Pada semester I Tahun 2022, jumlah penduduk Kabupaten Mesuji bertambah 484 jiwa.
Penambahan jumlah penduduk teresbut merujuk pada Data Konsolidasi Bersih (DKB) Semester 1 tahun 2022 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Mesuji.
Kepala Dinas Disdukcapil Mesuji Mursalin mengatakan, jumlah penduduk pada semester 1 tahun 2022 sebanyak 232,140 jiwa.
"Sedangkan pada semester 2 tahun 2021 jumlah penduduk sebanyak 231,656 jiwa," ujarnya, Sabtu (20/8/2022).
“Artinya hanya ada penambahan jumlah penduduk sebanyak 484 jiwa dari Januari sampai Juni 2022,” ungkapnya menambahkan.
Baca juga: 30 Ribu Petani di Mesuji Masuk Program KPB Bakal Diverifikasi Disdukcapil Mesuji
Baca juga: Penjabat Bupati Mesuji Sulpakar Buka Pawai Seni Dan Budaya Dalam Rangka HUT ke-77 RI
Menurut Mursalin, rincian dari jumlah penduduk di Kabupaten Mesuji pada semester 1 tahun 2022 yakni, untuk Kecamatan Mesuji sebanyak 23,643 jiwa.
Kemudian di Kecamatan Mesuji Timur ada 36,847 jiwa, Kecamatan Rawa Jitu Utara ada 26,557 jiwa.
Lalu, di Kecamatan Way Serdang ada 47,802 jiwa, Kecamatan Simpang Pematang ada 31,580 jiwa.
Selanjutnya, di Kecamatan Panca Jaya ada 19,517 jiwa, kemudian di Kecamatan Tanjung Raya ada 46,194 jiwa.
“Meski ada penambahan jumlah penduduk, tapi masih terbilang kecil,” ujar Mursalin.
Dijelaskannya juga, jika melihat penduduk pindah dan datang pada DKB semester 1 tahun 2022, jumlah penduduk yang pindah ke luar lebih banyak.
Mursalin menjelaskan, jumlah penduduk Mesuji yang pindah ke daerah lain sebanyak 3.168 jiwa.
Baca juga: Penjabat Bupati Mesuji Sulpakar Jadi Inspektur Upacara HUT ke-77 Republik Indonesia
Baca juga: Pekerja Migran Depresi di Malaysia, Sudah Kembali ke Keluarganya di Mesuji Lampung
Sedangkan, jumlah penduduk dari daerah lain yang pinda ke Mesuji hanya 2.447 jiwa.
"Artinya mengapa penduduk kita tidak bertambah signifikan, karena banyak yang pindah ke Kabupaten lain.”
“Sedangkan penduduk yang datang di Kabupaten Mesuji masih kalah jumlahnya," terangnya.
Belum lagi, kata dia, ada pengurangan jumlah penduduk karena faktor kematian.
Sedangkan untuk penambahan, lebih didominasi oleh kelahiran.
Saat disinggung tentang penduduk Mesuji yang pindah ke daerah lain, Mursalin mengatakan, ada beragam alasan.
Ada yang hendak melanjutkan pendidikan di daerah lain.
Ada yang juga yang pinda pekerjaan, bekerja di luar Kabupaten Mesuji.
“Faktornya banyak untuk penduduk yang pindah dari Mesuji ini,” tandas Mursalin.
(Tribunlampung.co.id/M Rangga Yusuf)
