Kesedihan Arumi Bachsin Saat Ayah Emil Dardak Meninggal Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Arumi Bachsin sedang berduka menyusul meninggalnya ayah dari Emil Dardak,  Hermanto Dardak.

Almarhum Hermanto Dardak meninggal dunia dalam kecelakaan di Trans Jawa di ruas Pemalang-Batang, Jawa Tengah, Sabtu (20/8/2022) sekitar pukul 03.25 WIB.

Raut kesedihan Arumi Bachsin begitu terlihat saat menemani suaminya di rumah duka setelah meninggalnya sang mertua Hermanto Dardak.

Emil Dardak tiba di rumah duka sekitar pukul 10.20 WIB di Jalan Swakarsa V Bina Marga II Nomor 28, Duren Sawit, Jakarta Timur ditemani sang istri Arumi Bachsin.

Tak banyak bicara, Arumi Bachsin tampak sedih. Terlihat matanya sembab setibanya di rumah duka.

Baca juga: Nikita Mirzani Bingung, Dapat Kado Penuh Cinta dari Mantan Suami Nindy Ayunda

Baca juga: Pesulap Merah Bongkar Trik Dukun, Firdaus Oiwobo: Seperti Tampar Mukanya Sendiri

Hanya Emil Dardak yang berbicara.

Emil Dardak mengatakan bahwa kabar duka tersebut diterimanya saat tiba di Jakarta tadi pagi.

Arumi Bachsin Kenang Sosok Hermanto Dardak Sang Mertua

Arumi Bachsin mengunggah sebuah foto Hermanto Dardak di instagramnya. Ia menyebut mertuanya adalah sosok lelaki hebat.

"A great man, father, husband, and friend. Achmad Hermanto Dardak," tulis Arumi Bachsin dalam unggahannya di instagram.

Arumi pun meminta doa kepada publik atas kepergian dari mertuanya yang meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Pemalang-Batang.

"Mohon doa terbaik untuk ayahanda kami, agar mendapatkan tempat terbaik di sisinya, Amin YRA," tulis Arumi Bachsin.

Baca juga: Yuni Shara Foto Mesra dan Kompak Disebut Punya Pacar Baru, Ternyata

Baca juga: Putus dan Batal Menikah dengan Boy William, Karen Vendela Mengaku Lebih Bahagia

Hingga berita ini di turunkan, Arumi Bachsin belum mau bicara ke awak media.

Arumi Bachsin masih setia mendampingi sang suami, Emil Dardak yang terpukul karena kepergian sang ayah.

Arumi Bachsin terlihat menerima kedatangan pelayat yang datang mengucapkan duka cita.

Diketahui, DR Ir Achmad Hermanto Dardak (65), orangtua Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di jalan tol Trans Jawa di ruas Pemalang-Batang, Jawa Tengah, Sabtu dinihari tadi, (20/8/2022).

Achmad Hermanto Dardak meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit.

Kedatangan Jenazah Hermanto Dardak Disambut Isak Tangis Keluarga

Jenazah ayah Emil Elestianto Dardak, Hermanto Dardak tiba di rumah duka di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Pantauan Tribunnews.com di rumah duka, Iring-iringan mobil jenazah tiba sekira pukul 12.50 WIB.

Jenazah ayahanda Emil Dardak, Hermanto Dardak disemayamkan di kediamannya di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Rencananya, jenazah Hermanto Dardak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (21/8/2022) pukul 08.30 WIB.

Terlihat sang putra, Emil Dardak ikut membawa keranda jenazah sang ayah dari mobil jenazah menuju rumah duka.

Arumi Bachsin pun terlihat setia berada di depan rumah duka menunggu kedatangan jenazah ayah mertuanya itu.

Setibanya di rumah duka, tangis keluarga pun pecah.

Tangisan terdengar keras ketika jenazah memasuki gerbang rumah duka.

Seketika Arumi Bachsin turut berusaha menguatkan salah satu keluarga yang juga menunggu kedatangan jenazah Hermanto.

Kronologi Kecelakaan

Berikut ini kronologi kecelakaan yang dialami Achmad Hermanto Dardak, ayah dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.

Achmad Hermanto Dardak meninggal dunia pada Sabtu (20/8/2022).

Mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum ini meninggal dunia dalam kecelakaan di ruas Tol Pemalang-Batang KM 341+400 arah Jakarta pada Sabtu sekitar pukul 03.25 WIB.

Diberitakan Kompas.com, kecelakaan terjadi saat mobil yang ditumpangi ayah Emil Dardak itu menempuh perjalanan masuk dari Gerbang Tol Kalikangkung.

Baca juga: Kesedihan Arumi Bachsin Saat Ayah Emil Dardak Meninggal Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang

Baca juga: Nikita Mirzani Bingung, Dapat Kado Penuh Cinta dari Mantan Suami Nindy Ayunda

Saat di tempat kejadian, sopir mobil Innova diduga mengantuk sehingga menabrak bagian belakang truk yang ada di depannya.

Dikutip dari TribunJatim.com, Hermanto Dardak berada dalam kendaraan Innova bersama sang sopir.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Jawa Timur, M Ali Kuncoro, menyebut kendaraan melaju dengan kecepatan 100 km per jam.

Kendaraan yang ditumpangi Hermanto Dardak tersebut menabrak kendaraan truk Hino yang ada di depannya.

“Hasil olah TKP di lapangan, sopirnya diindikasi sedang mengantuk berat sehingga menabrak bagian belakang kendaraan truk yang ada di depannya,” ujarnya, Sabtu.

Dari kecelakaan itu, Hermanto Dardak meninggal dunia.

Sementara, sang sopir mengalami luka ringan.

Menurutnya, Emil Dardak langsung terbang ke Jakarta untuk mengantarkan kepergian sang ayah.

Hermanto Dardak Meninggal Saat Dibawa ke Rumah Sakit

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Achmad Hermanto Dardak meninggal saat dilarikan ke Rumah Sakit Poso Pekalongan, sesaat setelah kejadian kecelakaan.

Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, peristiwa kecelakaan ini merupakan kecelakaan tabrak belakang sebuah truk Hino oleh mobil Kijang Innova yang ditumpangi Hermanto Dardak bersama sopirnya.

Kepala Shift PLL Iskandar menjelaskan, lokasi kecelakaan berada di kilometer 341+400 Jalur B atau arah ke Jakarta sekitar pukul 03.25 WIB.

Lokasi kecelakaan ini merupakan jalan tol beton dengan kontur mendatar dan menikung ke kanan.

Arus lalu lintas dilaporkan landai saat kejadian, dan cuaca di lokasi dilaporkan petugas dalam kondisi cerah.

Begitu juga jarak pandang normal tanpa gangguan.

Mobil Kijang Innova yang ditumpangi Hermanto Dardak bernomor polisi B 2739 UFZ dan dikemudikan oleh Angga Saputra (30).

Sementara itu, truk yang mengalami tabrak belakang adalah truk Hino nomor polisi K 1909 BH yang dikemudikan Siswoyo (31), warga Desa Tanjungrejo RT002/RW001, Kecamatan Margoyo, Pati.

Sebagai informasi, Hermanto Dardak sempat menjabat sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum pada periode 2010-2014.

Kemudian, Hermanto pernah menjadi Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah periode 2014-2016.

Selain itu, Hermanto Dardak pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia periode 2015-2018.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com