Kecelakaan di Bandar Lampung
Breaking News Bus Rombongan Pelajar SMK Kecelakaan di Bandar Lampung
Kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Miftahul Ulum ini di ruas Jalan Soekarno Hatta Way Halim, Bandar Lampung. Tepatnya di depan SPBU Turi Raya.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Miftahul Ulum Bandar Lampung terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Senin (22/8/2022).
Kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Miftahul Ulum ini di ruas Jalan Soekarno Hatta Way Halim, Bandar Lampung. Tepatnya di depan SPBU Turi Raya.
Saksi mata kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Miftahul Ulum di Bandar Lampung itu, Baron (43) mengaku kaget.
"Saya juga kaget begitu kejadian, mobil itu ngebut dari arah Rajabasa hendak ke Panjang, dan tiba-tiba menabrak mobil bus itu, dan saya melihatnya kaget," kata Baron saat ditemui Tribun Lampung, Senin (22/8/2022).
Menurutnya, sopir bus yang alami kecelakaan tersebut masih terlihat kecil.
Baca juga: Polsek Kemiling Bandar Lampung Buru Pengedar Uang Palsu, Korban Diminta Lapor
Baca juga: Dua Bangunan Ponpes di Bandar Lampung Terbakar, Diduga Karena Sampah yang Dibakar Santri
"Sopir bus itu masih kecil dan memamg ugal-ugalan, kejadian itu dari satu arah. Sesampainya di depan SPBU Turi Raya mobil itu menabrak kendaraan lainnya," kata Baron.
Jadi, tambah dia, ada mobil tangki sawit yang sama-sama melintas satu arah.
Namun mobil tangki itu seketika membelok ke kiri jalan.
Lalu mobil rombongan pelajar itu mau mendahului, ada mobil tangki ujungnya terjadi laka lantas.
Kecelakaan Bus di Jati Agung
Sebelumnya kecelakaan bus juga terjadi di wilayah Jati Agung, Lampung Selatan.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan Bus Damri terguling di jalan umum Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (31/7/2022).
Baca juga: Bendera Merah Putih 77 Meter Terbentang di Pulau Pasaran Bandar Lampung
Baca juga: Asyik Berjudi Kartu Remi, 5 Warga Bandar Lampung Diciduk Polisi
Namun, peristiwa Bus Damri terguling di Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan ini mengakibatkan kerugian materiil hingga puluhan juta rupiah.
Bus Damri terguling di Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan itu telah dievakuasi dari tempat kejadian perkara (TKP).
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra mengungkapkan, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kecelakaan Bus Damri terguling tersebut.
"Kerugian material akibat laka lantas tersebut diperkirakan Rp 20 juta," tandas Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra.
Bus Damri terguling di jalan umum Dusun Karang Indah, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Minggu (31/7/2022) pukul 11.00 WIB.
Bus Damri terguling itu berupa Hino Microbus bernomor polisi BE 7043 BU. Kecelakaan itu diduga karena ingin menghindari sepeda motor di jalan umum Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra mengatakan, diduga Bus Damri terguling di jalanan umum Jati Agung karena ingin menghindari sepeda motor
"Kendaraan Hino Microbus BE 7043 BU yang dikemudikan Margo Waluyo (54) warga Jagabaya II, Kota Bandar Lampung berjalan dari arah Karang Indah menuju arah Karang Anyar," katanya, Minggu.
"Kondisi jalan menanjak," ujar Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra.
Jonnifer mengatakan setibanya di TKP, jalan umum Dusun Karang Indah, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, kendaraan Bus Damri Hino Microbus BE 7043 BU mengerem mendadak
"Dikarenakan dari lawan arah ada kendaraan sepeda motor nomor polisi yang belum diketahui hendak mendahului kendaraan mobil pribadi yang nomor polisinya juga belum diketahui," kata AKP Jonnifer Yolandra.
"Sehingga Kendaraan Hino Microbus BE 7043 BU mati mesin dan mundur kebelakang serta terbalik," ujarnya
Jonnifer mengatakan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kecelakaan tersebut
"Kerugian material akibat laka lantas tersebut diperkirakan Rp 20 juta," tandasnya.
Bus Damri Terguling di Jalintim Mesuji
Sebelumnya, belasan penumpang bus Damri histeris begitu mobil yang ditumpangi terguling di Jalan Lintas Timur (Jalintim) KM 179, Register 45 Kabupaten Mesuji, Lampung, Senin (27/6/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.
Diperkirakan, bus Damri trayek Kota Terpadu Mandiri (KTM) Mesuji - Unit II Tulangbawang, Lampung ini oleng setelah sopir banting stir menghindari kendaraan dari arah depannya di Jalintim.
Kemudian bus Damri tergelimpang di badan Jalintim wilayah Mesuji. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun empat orang dikabarkan luka-luka.
Kasat Lantas Polres Mesuji, Polda Lampung Iptu Wahyu Edi Kristanto mengungkap kerugian akibat peristiwa bus Damri terguling mencapai Rp 30 juta.
"Kecelakaan tunggal tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, penumpang juga hanya mengalami luka ringan. Sedangkan kerugian akibat kecelakaan diperkirakan Rp 30 juta," ujar Iptu Wahyu Edi Kristanto mewakili Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo.
Ditambahkan Wahyu, penumpang yang alami luka akibat bus Damri terguling telah dilarikan ke tempat pelayanan kesehatan terdekat, demi mendapat pengobatan.
Penumpang yang tidak luka, melanjutkan perjalanan menggunakan bus lain untuk sampai tujuannya masing-maing.
"Kendaraan (bus Damri) sendiri juga telah kita evakuasi dari jalan lintas (Jalintim) supaya tidak mengganggu pengendara lainya yang melintasi jalan tersebut," tuturnya.
Atas kejadian itu, Kasat Lantas Polres Mesuji Iptu Wahyu Edi Kristanto mengimbau kepada penggunaan jalan lainya untuk dapat berhati-hati saat berpergian.
Wahyu meminta supaya pengendara selalu menaati aturan lalu lintas, seperti berkendara menggunakan atribut yang lengkap dan menjaga kecepatan kendaraan.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus/M Rangga Yusuf/Bayu Saputra)