Nathalie Holscher Drop Gegara Pekerjaan Padat, 'Ungu Semua Badan Aku'

"Mama tuh udah dari pagi masak-masak, catering, nganterin dari Bekasi ke kota, gitu terus tiap pagi."

"Gua kasian sama mama karena mama udah nyari duit buat adek-adek, termasuk buat gua juga," ceritanya.

Hal tersebut yang membuat Nathalie Holscher mengurungkan niatnya untuk kuliah.

Nathalie pun bertekad untuk bekerja membantu ibunya setelah lulus sekolah, lantaran ia tak inging menyusahkan orang tuanya.

"Ya udah, Ma, nggak usah lah aku kuliah, udah aku mau kerja aja, aku mau bantuin mama, aku cari kerjaan'."

"Terus dapet kerjaan, terus abis itu aku kerja, 2009 (baru lulus) langsung SPG-an karena pengen ngebantuin mama."

"Gua nggak mau nyusahin lah intinya jadi anak nggak mau nyusahin orang tua, jadi ya udah kerja, meringankan mama juga kan," ungkapnya.

Diakui bahwa saat itu Nathalie ingin terus bekerja keras hingga rela mengambil kerja dua shift.

"Jadi SPG apa, Kak? Berapa bayarannya?" tanya Fuji.

"Waktu itu seneng banget karena kalau aku kan pengennya kerja kerja kerja terus."

"Udah dapet kerjaan, saking senengnya satu hari itu gua ngambil dua shift, jadi ya udah berdiri terus dari pagi."

"Nanti shift kedua istirahat bentar abis itu berdiri lagi, dagang lagi," ujarnya.

Gaji atau pendapatan Nathalie dalam satu bulan saat itu mencapai Rp 5 juta.

"Ada rokok, ada minuman, semuanya, iya ganti-gantian, dulu itu lima juta," tuturnya.

"Sampai lima juta sebulan?" tanya Fuji tak percaya yang diiyakan oleh Nathalie.