Berita Lampung
Ayah Tukar Tambah Celana Demi Masuk Istana Negara, Lihat Putrinya Tugas Paskibraka
Saat masuk Istana Negara, ayah dari Lampung Selatan tak boleh pakai celana jeans. Padahal ingin lihat putrinya Shelin Tan Aprilia tugas Paskibraka.
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan- Ayah asal Lampung Selatan rela menukar tambah celananya demi masuk Istana Negara menyaksikan putrinya, Shelin Tan Aprilia tugas Paskibraka.
Pasalnya sang ayah mengenakan celana jeans saat datang ke Jakarta dari Lampung Selatan. Kedatangannya itu memenuhi undangan Istana Negara karena putrinya, Shelin Tan Aprilia menjadi bagian dari anggota Paskibraka yang bertugas.
Sang ayah bernama, Mulyono (54), saat itu bersama istrinya Suwarti (45) datang ke Istana Negara demi melihat anak satu-satunya, Shelin Tan Aprilia mengemban tugas Paskibraka. Mereka berasal dari Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan.
"Saat masuk ke dalam Istana tidak boleh memakai celana jeans, jadi saat itu saya harus keluar mencari pedagang yang memiliki celana dasar," ujar Mulyono.
"Kebetulan ada, dan saya minta tolong ditukar dengan celana yang saya pakai dan saya kasih uang seratus ribu sebagai tambahannya," imbuhnya.
Baca juga: Pemilik Rumah Fokus Selamatkan Dokumen, ketika Kebakaran di Lampung Selatan
Baca juga: Orangtua Sampai Jual Kambing, Demi Lihat Shelin Tugas Paskibraka di Istana Negara
Ternyata perjuangan Mulyono untuk bisa menyaksikan putrinya tugas Paskibraka di Istana Negara tidak semudah yang dibayangkan.
Kisah haru datang dari orangtua Shelin Tan Aprilia (16) siswi SMKN 1 Kalianda yang menjadi anggota Paskibraka Nasional mewakili Provinsi Lampung di Istana Negara, Jakarta.
Diketahui, dalam Paskibraka pada (17/8/2022) di Istana Negara kemarin, pelajar asal Lampung Selatan Shelin Tan Aprilia tergabung dalam formasi 17, grup Panca Sila Tangguh.
Paskibraka yang mewakil Lampung di Istana Negara tersebut, Shelin Tan Aprilia, merupakan anak tunggal dari pasangan Mulyono (54) dan Suwarti (45) warga Desa Sidoasri, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan.
Orangtua Shelin mendapat undangan untuk menyaksikan langsung pengibaran bendera merah putih di Istana Negara secara langsung.
Namun orangtua Shelin justru bingung ketika mendapat undangan dari Istana Negara.
Sebab mereka tidak memiliki biaya untuk berangkat ke Jakarta, sekaligus biaya penginapan mereka selama di Jakarta.
Baca juga: Kebakaran di Lampung Selatan Diduga Akibat Korsleting Listrik Kulkas di Dapur
Baca juga: Truk Terguling di Pringsewu Akibat Jalan Rusak, PUPR Diminta Perbaiki Jalan Pekon Keputran
Ayah Shelin hanya seorang buruh serabutan dan juga pemelihara hewan ternak kambing. Sedangkan ibu Shelin hanya ibu rumah tangga.
Salah satu jalan, untuk dapat menyaksikan putri sematawayangnya sebagai pasukan pengibar bendera di Istana Negara, mereka harus rela menjual hewan ternak kambing kesayangan ongkos ke Jakarta
Semua itu dilakukan Mulyono, karena sudah satu bulan penuhtidak bisa melihat dan bertemu putrinya. Meskipun masih bisa berkabar lewat telepon