Berita Lampung

Cacar Monyet Masuk Indonesia, Pemkot Bandar Lampung Tingkatkan Kewaspadaan

Dinas Kesehatan Bandar Lampung telah instruksikan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan waspadai dan tangani kasus cacar monyet.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Tribunnews
Ilustrasi cacar moyet. Dinas Kesehatan Bandar Lampung telah instruksikan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan waspadai dan tangani kasus cacar monyet agar tidak menyebar. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Kesehatan Bandar Lampung meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan virus cacar monyet

Penyakit cacar monyet dinyatakan telah masuk ke Indonesia dan Dinas Kesehatan Bandar Lampung pun mewaspadai jangan ada penularan terjadi di sini.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinkes Bandar Lampung Desti Mega Putri menyampaikan, pihaknya telah lakukan peningkatan kewaspadaan di seluruh fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) cegah cacar monyet.

 "Sudah ada peningkatkan kewaspadaan di tingkat puskesmas," kata Desti Mega Putri, Sabtu (27/8/2022).

"Kita memantau dan melaporkan jika ada yang terdeteksi infeksi virus cacar monyet," imbuhnya.

Baca juga: Bawaslu Lampung Temukan Data Ganda Parpol dalam Tahap Verifikasi Administrasi

Baca juga: Belum Ada 1 Persen, Tenaga Kesehatan di Lampung Vaksinasi Covid-19 Dosis Empat

Selain itu, Dinas Kesehatan Bandar Lampung juga memberikan imbauan melalui surat edaran nomor 440/018/III.02/8/2022.

Adapun surat edaran tersebut berisi tentang Kewaspadaa Terhadap Penyakit Monkeypox di Kota Bandar Lampung.

Langkah itu juga dilakukan untuk pendeteksian dini jika ada warga yang terpapar virus cacar monyet.

Dengan begitu, pasien bisa segera mendapatkan penanganan demi mencegah penularan.

Dalam surat edaran itu fasyankes diminta untuk menyampaikan informasi yang berkaitan dengan cacar monyet

Fasyankes juga diminta segera melakukan penanganan dan pemantauan jika ada warga yang memiliki gejala cacar monyet.

Adapun gejala klinis yang timbul akibat terinfeksi cacar monyet di antaranya sakit kepala, demam akut dengan suhu di atas 38,5 derajat celsius, serta pembesaran kelenjar getah bening.

Baca juga: Dinkes Mulai Waspada Penyebaran Virus Cacar Monyet di Pringsewu Lampung

Baca juga: Dinkes Mesuji Lampung Libatkan Seluruh Puskesmas Deteksi Kasus Cacar Monyet

Gejala lainnya adalah muncul ruam akut, nyeri otot, sakit punggung, dan kelembahan tubuh. 

Jika terdapat warga  dengan gejala tersebut, maka fasyankes mesti melakukan pemantauan lebih lanjut.

"Sampai saat ini tidak ada kasus cacar monyet di Bandar Lampung," kata Desti

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved