Berita Lampung
Diskes Metro Lampung Imbau Masyarakat Waspada Cacar Monyet dengan Jaga Kebersihan Diri
Dinas Kesehatan Metro, Lampung imbau masyarakat waspada penyebaran virus cacar monyet dengan kurangi intensitas ke orang dari luar negeri.
Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Metro - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Metro, Lampung mengimbau masyarakat untuk waspada penyebaran virus cacar monyet atau monkeypox.
Imbauan Diskes Metro, Lampung tersebut bertujuan masyarakat lebih waspada dan peka menjaga kebersihan diri dan lingkungan guna cegah penyebaran virus cacar monyet.
Sebab di Indonesia saat ini penyakit cacar monyet sudah ditemukan kasusnya dan harapannya tidak menyebar di Metro, Lampung.
Untuk itu menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Metro, Redho Akbar pihaknya terus berikan imbauan pada masyarakat agar waspada virus cacar monyet.
"Virus cacar monyet ini kasusnya sudah ditemukan di Indonesia, jadi masyarakat harus lebih waspada," ujarnya, Minggu (28/8/2022).
Baca juga: Cacar Monyet Masuk Indonesia, Pemkot Bandar Lampung Tingkatkan Kewaspadaan
Baca juga: Dinkes Mulai Waspada Penyebaran Virus Cacar Monyet di Pringsewu Lampung
Redho mengatakan, cacar monyet ini sendiri ditemukan pertama kali pada 20 Agustus 2022 lalu.
Virus itu menjangkit warga di DKI Jakarta yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.
Untuk itu, Redho mengimbau masyarakat Metro agar tidak melakukan kontak berlebih kepada pihak yang memiliki riwayat dari luar daerah dan luar negeri.
"Karena ini berawal dari warga yang keluar negeri, jadi sebisa mungkin dikurangi intensitas hubungan dengan orang yang dari luar daerah maupun luar negeri," ujar dia.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan upaya langsung dalam memberikan imbauan kepada masyarakat.
Seperti memberikan imbauan melalui puskesmas kelurahan, melakukan koordinasi dengan tim promosi kesehatan mengenai cacar monyet.
Lalu membentuk grup surveilans kesehatan untuk memantau mengenai penyakit cacar monyet.
Baca juga: Mandi Kembang, Bintara Remaja Polres Mesuji Lampung Akhiri Masa Orientasi
Baca juga: Tak Ada Kasus PMK di Tanggamus Lampung, Vaksinasi Tetap Dilakukan
"Jadi imbauan itu dilakukan dengan tim yang langsung berhubungan dengan masyarakat, agar masyarakat lebih waspada dan mengetahui mengenai virus cacar monyet tersebut," ungkapnya
Dia mengharapkan, dengan adanya sosialisasi tersebut dapat memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai cacar monyet itu sendiri.
Selain itu, dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih.
"Jadi kalo kita hidup bersih, seperti rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, maka kemungkingan terkena virus itu kecil," jelasnya
Penyebaran cacar monyet ini sendiri dijelaskan Redho menyebar melalui kontak langsung dengan penderita cacar monyet.
Dapat menyebar melalui sentuhan kulit, hubungan seksual dan juga kontak secara langsung.
"Jadi diusahakan agar tidak kontak langsung dengan orang yang memiliki riwayat perjalanan dari luar, harus dipastikan dulu apabila ingin melakukan kontak langsung secara intensif," bebernya.
Diketahui, cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox.
Virus cacar monyet dapat menular ketika seseorang bersentuhan dengan virus dari hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi virus.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)