Berita Terkini Artis
Bacakan Ikrar Talak terhadap Dewi Perssik, Angga Wijaya Mengaku Terharu, 'Saya Gak Mau Begini'
Angga Wijaya akui merasa terharu seusai bacakan ikrar talak terhadap Dewi Perssik di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (29/8/2022).
Penulis: Putri Salamah | Editor: taryono
Pria berusia 35 tahun ini pun membeberkan momen yang membuatnya rindu dengan Dewi Perssik.
“Menurutku lebih dapat momennya. Karena kita tidak berada di ruangan yang sama, tidak di tempat yang sama.”
“Kita di luar kota bukan sama orang-orang yang baru. Itu sih yang buat saya, apa ya, agak-agak merindukan momen-momen kayak begitu,” beber Angga.
Angga Wijaya menyadari setelah pembacaan ikrar talak itu, ia dan Dewi Perssik sudah benar-benar tak ada ikatan lagi dengan Dewi Perssik.
Meski telah bercerai, Angga Wijaya berharap ia masih bisa menjalin silaturahmi dengan Dewi Perssik.
“Intinya, aku mau baik-baik saja,” ucapnya.
Ia pun mendoakan agar Dewi Perssik selalu diberi kesehatan.
Baca juga: Dewi Perssik Nangis Usai Angga Wijaya Baca Ikrar Talak: Kapan Punya Keluarga Utuh
Baca juga: Adik Tiri Putri Delina Kini Dititipkan, Pengacara Teddy Tak Tahu Lokasinya
Selain itu, Angga Wijaya juga mendoakan agar Dewi Perssik bisa bertemu jodoh yang baik.
“Saya mendoakan semoga beliau sehat, semoga bertemu dengan orang-orang yang baik. Kan kegiatan banyak karena full, jadi kesehatan yang utama,” harap Angga Wijaya.
Dewi Perssik Lega Ikrar Talak Sudah Dibacakan
Dewi Perssik mengaku lega setelah mengetahui ikrar talak telah dibacakan oleh Angga Wijaya.
Depe sapaan akrabnya merasa bersyukur lantaran proses perceraiannya sangat dipermudah.
“Ya alhamdulillah, dipermudah semuanya. Ya mau gimana lagi kan, memang sudah seharusnya seperti ini, mengikuti proses yang ada," ujar Dewi Perssik, ditemui di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (29/8/2022).
Meski lega, namun Dewi Perssik masih tak menyangka jika kini ia harus kembali menyandang status janda untuk ketiga kalinya.
“Perasaannya yang pasti lebih lega, ya memang harus begini. Terima enggak terima memang harus begini.”