Advertorial
TDM Bersama Polresta Bandar Lampung Gelar Safety Riding M/C User
Karena sampai hari ini setidaknya 90 peraen kasus kecelakaan yang terjadi karena faktor manusianya (human eror).
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung-Honda tidak hanya menjual unit, tapi juga bertanggung jawab atas keselamatan pengendara.
Karena sampai hari ini setidaknya 90 peraen kasus kecelakaan yang terjadi karena faktor manusianya (human eror).
Hal ini dikatakan oleh Tri Munardi selaku Instruktur safety riding yang saat itu bertugas selaku trainer atau instruktur dari PT. Tunas Dwipa Matra bekerjasama dengan Polresta Bandar lampung pada acara Pelayanan Presisi yang diselenggarakan di Pelataran Parkir Chnadra Super Store Tanjung Karang, Selasa (30/08/2022).
Tri Munardi mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial sepeda motor honda kepada konsumen.
Hal ini untuk mengurangi tingginya angka kecelakaan dan sampai saat ini pihaknya terus memberikan edukasi kepada masyarakat.
Sebab, potensi bahaya bagi pengendara tetap saja ada, keluar dari rumah bisa terjadi kecelakaan.
“Sehingga kita memberikan sosialisasi tentang keslamatan berkendara, sekaligus mengkampanyekan slogan keselamatan Honda yaitu #cari_aman," kata Tri Munardi.
Bentuknya adalah memberikan pemahaman mengenai bagaimana seseorang itu harus berkendara dengan benar.
"Tentunya dengan menggunakan tekhnik dasar yang benar untuk bisa aman nyaman dan selamat sampai tujuan,” kata Tri Munardi.
Hal itu disampaikan Tri usai memberikan pemaparan kepada 30 orang pengunjung dan konsumen Honda sekitarnya yang dihadirkan pada acara itu.
Pada kesempatan itu, ia juga memberikan pemaparan tentang pentingnya penggunaan kelengkapan berkendara, bukan hanya sebagai kebutuhan tapi juga saat ini menjadi bagian dari gaya hidup.
Karena kelengkapan berkendara itu dapat mengurangi resiko cedera sampai dengan 72 persen.
Selain pemaparan, juga dilaksanakan sharing bersama pengalaman berkendara.
Pada kesempatan itu, para pengunjung dan konsumen Honda yang hadir mengaku sudah rata rata mahir dalam menggunakan sepeda motor.
Bahkan jam terbangnya sudah cukup lama, ada yang mulai mengunakan sepeda motor sejak kelas 3 SD.