Pemilu 2024

Profil Aep Saripudin, Ketua Bapilu DPW PKS Lampung dan Pendiri FOSI Fakultas Pertanian Unila

Berikut ini profil Aep Saripudin, Ketua Bapilu DPW PKS Lampung, yang juga pendiri dan Ketua Dewan Pembina FOSI Fakultas Pertanian Unila.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi Aep Saripudin
Aep Saripudin. Profil Aep Saripudin, Ketua Bapilu DPW PKS Lampung dan Ketua Dewan Pembina FOSI Fakultas Pertanian Unila. 

Aep juga sempat jadi Ketua Umum KAMMI Daerah Lampung pada tahun1999-2002.

Bahkan dikatakannya masih banyak lagi kegiatan organisasinya yang ia ikuti di masa perkuliahan.

Pasca kuliah Aep sempat bekerja sebagai staf pengajar SMA Arjuna Bandar Lampung.

Kemudian ia juga sempat menjadi Kepala Divisi Sentra Promtek Lembaga Penelitian Unila di tahun 2003.

Lalu masuk di tahun 2005 Aep Saripudin tergabung sebagai Tim Asistensi FPKS DPRD propinsi Lampung.

Dari situlah karir demi karir Aep terus meningkat, hingga sekarang menduduki jabatan sebagai wakil ketua ll DPRD Kota Bandar Lampung.

Meski begitu perjalanan Aep di Politik pun tak begitu mulus, Ia sempat 2 kali mencalonkan diri sebagai DPRD Provinsi Lampung di Pemilu 2009 dan 2014, namun belum terpilih.

Kemudian masuk pada Pemilu 2019 ia mendaftar sebagai anggota DPRD Kota Bandar Lampung dah akhirnya terpilih sebagai wakil ketua II Kota Bandar Lampung.

Disinggung terkait target di 2024, sebagai Ketua Bapilu DPW PKS Lampung, Aep memiliki target memenangkan Pemilu 2024.

"Tentu secara target kita akan berusaha sekuat tenaga untuk kemenangan Partai, paling tidak 75 persen ditingkat 15/kab kota di Lampung."

"Mulai sekarang mesin-mesin partai sudah bergerak dan saya berharap bagi teman-teman caleg ini sudah bisa turun ke masyarakat untuk mendengarkan aspirasi rakyat," kata dia.

Saat ditanya posisinya di 2024 apakah ingin mencalonkan diri, Ia menyatakan tunduk dan patuh dengan keputusan partai.

"Tentunya apa kata partai ya, seperti apa perjalanan prosesnya ya kita liat nanti," tuturnya.

Aep berpesan kepada masyarakat agar bisa sangat teliti dalam menentukan pemimpin di 2024 nanti.

"Masyarakat bisa melihat trek record kemudian bisa melihat integritas para calon pemimpin nantinya, dan yang paling penting pemimpin yang dekat dengan masyarakat."

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved