Kebakaran di Lampung Selatan

Rumah Semi Permanen Terbakar di Lampung Selatan, Warga Sebut Api Berasal dari Dapur

Rumah semi permanen terbakar di Lampung Selatan. Menurut tetangga korban api yang melalap rumah tersebut berasal dari dapur korban. 

Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus
Petugas damkar tengah memadamkan api yang melalap rumah semi permanen. Rumah semi permanen terbakar di Lampung Selatan, warga sebut api berasal dari dapur. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Satu unit rumah semi permanen di Dusun II Banjarsari, Desa Seloretno, Kecamatan Sidomulyo, Kebupaten Lampung Selatan rata dengan tanah akibat amukan si jago merah pada Rabu (31/8/2022), sekitar pukul 10.00 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun rumah semi permanen tersebut milik Hasim (52). 

Diduga api berasal dari belakang rumah korban.

Hal ini dikatakan oleh tetangga korban Toni. 

"Saya sempat melihat api dari belakang rumah korban, kemungkinan sumber api berasal dari dapurnya," katanya, Rabu. 

Baca juga: Kedapatan Hendak Buang Sabu, 3 Pemuda Asal Lampung Tengah Diciduk Aparat Reserse Narkoba

Baca juga: Breaking News Rumah Semi Permanen di Lampung Selatan Rata dengan Tanah Akibat Dilalap Api

"Lalu apinya dengan cepat membesar, dan membuat kami panik," ujarnya.

Toni mengatakan saat kejadian rumah tersebut ada anak-anak korban.

"Tadi saya lihat ada orang di dalam, setau saya dia (korban) punya 4 anak, dan kayaknya mereka semua ada di dalam rumah saat kejadian," katanya.

"Anak-anak korban berhasil selamat," ujarnya.

"Sepertinya orangtuanya tidak berada di rumah saat kejadian," ucapnya.

Toni mengatakan saat kejadian ada salah satu warga yang mengabari pemilik rumah.

"Pas kejadian ada yang menghubungi pemilik rumah, nggak lama mereka datang dan menghubungi pihak damkar," tandasnya. 

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut.

Pantauan Reporter Tribunlampung.co.id paska peristiwa kebakaran, tidak ada satu pun barang maupun peralatan rumah tangga yang bisa diselamatkan.

Dalam hitungan menit, kediaman korban berukuran 4x6 meter tersebut rata dengan tanah. 

Sejumlah tetangga korban berusaha untuk padamkan api.

Sayangnya si jago merah sangat cepat membakar habis seluruh bangunan berikut isinya. 

Selang beberapa menit kemudian, mobil pemadam kebakaran mendatangi lokasi kejadian untuk memadamkan sisa kebakaran agar tidak menjalar ke rumah lainnya. 

38 Kasus Kebakaran di Lampung Selatan hingga Agustus 2022, Rumah Terbakar Mendominasi

Berita terkait, sebanyak 38 peristiwa kebakaran terjadi di Lampung Selatan selama periode Januari-Agustus 2022.

Kejadian kebakaran di Lampung Selatan itu yang terdata di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Lampung Selatan Maturidi Ismail melalui Kabid Damkar Rully Fikriansyah mengatakan, kebakaran rumah menjadi kasus yang paling dominan ditangani.

Peristiwa kebakaran rumah di Lampung Selatan selama periode itu tercatat sebanyak 11 kasus.

"Kebakaran mobil menjadi kasus paling banyak kedua yang sering kita tangani yakni 8 kasus," kata Rully, Minggu (28/8/2022).

"Selain itu kebakaran lain yang sering kita tangani yakni kebakaran lahan kosong dan gudang kopra, masing-masing 4 kasus," imbuhnya.

Rully mengatakan selain kebakaran rumah, kebakaran PT, Kios dan lahan pertanian juga sering terjadi, masing-masing 2 kasus.

"Kebakaran motor 1 kasus," katanya.

Kemudian kebakaran panglong dan pabrik kasur, masing-masing 1 kasus.

Ada juga kebakaran rumah ibadah berupa masjid 1 kasus.

Rully menuturkan selain peristiwa kebakaran, pihaknya juga melakukan aksi penyelamatan dan evakuasi.

"Ada 87 aksi penyelamatan atau evakuasi yang kita lakukan sepanjang periode Januari-Agustus ini," katanya.

Rully menuturkan evakuasi sarang tawon dari rumah warga yang paling sering dilakukan yakni 53 kasus

"Kita juga sering melakukan evakuasi ular dari rumah warga sebanyak 18 kasus," katanya

Selanjutnya, evakuasi biawak 3 kasus.

Evakuasi beruk atau monyet 1 kasus.

Rully mengungkap bila pihaknya juga pernah mengevakuasi cincin dari tangan warga sebanyak 3 kasus.

"Evakuasi pohon tumbang 6 kasus," ujarnya.

Serta, lanjut dia, vakuasi warga tersambar petir 1 kasus.

Rully mengingatkan kepada warga Lampung Selatan untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan kebakaran.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memastikan kompor sudah dimatikan saat meninggalkan rumah, pastikan alat elektronik sudah dalam kondisi dicabut ketika meninggalkan rumah, jangan buang puntung rokok sembarangan dll," katanya.

"Untuk mengantisipasi kebakaran di Lampung Selatan, kami mengaktifkan anggota Barisan Pemadam Kebakaran (Balakar) di setiap desa," ujarnya.

Jika terjadi kebakaran dapat dengan cepat melaporkan kepada Dinas Damkar dan Penyelamatan dengan menghubungi Call Center Kalianda 082279513682/ 07273330053.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved