Berita Lampung
Bunda Winarni Hadiri Kegiatan Gertak Kakek Bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto hadiri kegiatan Gertak Kakek bagi ibu hamil dan ibu menyusui, Kamis (1/9/2022).
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: muhammadazhim
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto menghadiri kegiatan Gerakan Tanam, Konsumsi Kacang, Kelor dan Katuk (Gertak Kakek) bagi ibu hamil dan menyusui, Kamis (1/9/2022).
Kegiatan itu dilaksanakan di Puskesmas Karang Anyar Jati Agung yang diselenggarakan oleh Center of Exellence Bidang Manajemen Laktasi Prodi D III Jurusan Kebidanan Poletkkes Tanjung Karang.
Acara tersebut juga dihadiri Perwakilan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan, Perwakilan Global Affair Canada (GAC).
Kemudian hadir juga sejumlah Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Direktur Poltekkes Tanjung Karang Warjidin Alianto Plt Camat Jati Agung, Ketua DWP Lampung Selatan, Ketua IBI Lampung Selatan.
Kegiatan pencanangan Gertak Kakek tindai dengan pemukulan gong dan penerbangan balon oleh Duta Swasembada Gizi Lampung didampingi para pejabat yang hadir.
Pada kesempatan itu, Winarni memberikan sambutan serta arahan, selaku Duta Swasembada Gizi. Winarni berterima kasih kepada Poltekes Tanjung Karang yang telah membantu menggerakkan para Ibu untuk memberikan asi.
"Salah satu penyebab kematian ibu hamil adalah kurang darah. Untuk menanggulanginya, kami dengan gerakan swasembada gizi menyerukan agar ibu hamil dan remaja di atas 12 tahun mengonsumsi tablet tambah darah," ungkap Winarni.
Winarni mengatakan, tidak hanya dengan Pemerintah Daerah, namun program Swasembada Gizi juga bekerjasama dengan para pelaku usaha, TNI, Polri, dan pihak swasta, untuk menjalankan program ini supaya bisa merata di seluruh desa di Kabupaten Lampung Selatan.
Ketua Panitia penyelenggara Sudarmi menyampaikan, tujuan diadakan kegiatan tersebut untuk menggerakkan pemberian asi eksklusif.
Dikarenakan persentase pemberian ASI eksklusif di Karang Anyar masih di bawah angka Nasional.
"Maka dari itu dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan persentase pemberian ASI Ekskluaif tersebut dengan target di atas nasional," katanya.
Sudarmi mengatakan, Poltekkes Tanjung Karang memiliki komitmen untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat.
"Agar dapat membantu masyarakat untuk sadar akan pemberian asi agar bayinya terhindar dari stunting," katanya.
Direktur Poltekkes Tanjung Karang Warjidin dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini adalah salah upaya untuk menanggulangi kasus stunting.
"Cara unruk menanggulangi kasus stunting dengan memberikan gizi yang baik untuk ibu hamil dan menyusui," katanya.
Dirinya menjelaskan di jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjung Karang mempunyai klinik Laktasi yang diperuntukan untuk ibu menyusui.
Menurutnya, dunia kebidanan berperan penting dalam memberikan edukasi dan asuhan kepada ibu hamil untuk menekan angka kematian ibu.
"Angka kematian ibu di Indonesia cukup tinggi yaitu 305/100 ribu setiap kelahiran. Untuk itu kami sedang berupaya untuk mengejar angka 70/100 ribu setiap kelahiran," ungkapnya.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/acara-winarnir.jpg)