Berita Terkini Artis

Pawang Hujan Mbak Rara Ternyata Contek Prakiraan Cuaca BMKG untuk Pindahkan Hujan

Mbak Rara diminta mengatur hujan dan dijanjikan Rp 500 juta namun tidak disanggupi karena mengatur hujan tidak bisa seketika.

Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Tribunnews/YouTube dr. Richard Lee, MARS
Mbak Rara diminta mengatur hujan dan dijanjikan Rp 500 juta oleh dr Lee, namun tidak disanggupi karena mengatur hujan tidak bisa seketika. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Pawang hujan terkenal Mbak Rara ternyata tidak asal mengubah cuaca seperti hujan atau tidak hujan.

Mbak Rara mengaku tetap melihat prakiraan cuaca dari BMKG tentang potensi hujan dan tidak bisa seketika mengubah cuaca.

Hal itu terungkap di YouTube dr. Richard Lee, MARS yang mengundang Mbak Rara dalam perannya sebagai pawang hujan.

Pada momen tersebut, dr Richard Lee juga menantang keahlian Mbak Rara untuk mendatangkan hujan.

Tak tanggung-tanggung, dr Richard Lee akan membayar Rp 500 juta jika Mbak Rara berhasil mendatangkan hujan saat itu juga.

Baca juga: Arya Saloka Bertemu Orang-orang Dibalik Sinetron Ikatan Cinta, Ungkapkan Bismillah

Baca juga: Frans Faisal Beri Semangat Nathalie Holscher Meski Ditolak secara Halus

Mbak Rara memang sempat tunjukkan bukti bisa hentikan hujan di tambang batu bara Kalimantan.

Lantas saat ditantang datangkan hujan dengan bayaran Rp 500 juta Mbak Rara akui belum sanggup saat itu juga.

Awalnya, Mbak Rara membuktikan jika dirinya berhasil menghilangkan hujan di Kalimantan.

"13.16 ini 13.30, 15 menit (untuk menghentikan hujan di Kalimantan)," ujar Mbak Rara menunjukkan kondisi tempat kliennya di Kalimantan sudah cerah.

Lalu, dr Richard Lee menantang Mbak Rara untuk mendatangkan hujan di tempatnya sekarang.

"Kalo di sini?" tantang dr Richard Lee.

"Mau ngapain? Jadi kita tidak boleh mempermainkan cuaca, menggeser-geser tanpa tujuan. Kalo ini (klien di Kalimantan) tujuannya kan baik, di tambang batu bara ada 500 pekerja di satu lokasi," jawab Mbak Rara.

Baca juga: Ria Ricis Kaget Dengar Tagihan Listrik Rumah Alshad Ahmad Tiap Bulan

Baca juga: Frans Faisal Lebih Pilih Nathalie Holscher, Sebut Marissya Icha Tak Siap Komitmen

"Tapi sebenarnya kamu bisa (mengubah cuaca sekarang)?" tanya dr Richard Lee.

 "Yaa bisa, kembali lagi ngapain kita, berani bayar berapa dok?" jawab Mbak Rara tanpa menyelesaikan kalimatnya.

"Berapa kamu mau?" sahut Richard Lee.

Mbak Rara yang mendengar tantangan Richard Lee langsung tertawa terbahak.

"Saya paling suka gini, kamu salah ngomong sama saya. Saya pengusaha. 10 menit (turun) hujan, 500 juta," tantang dr Richard Lee.

Namun Mbak Rara tak ingin langsung menerima tantangan tersebut sambil bermain ponsel.

Pawang Hujan Mbak Rara tak sanggup saat ditantang Richard Lee datangkan hujan dalam 10 menit.

"Nggak mau lah aku, sekarang gini. Saya bukannya tidak mau uangnya, satu hari kita program nih. Programnya minta cerah, itu harus continue. Jadi kalo pak dokter mau nantang saya ya besok. Berarti besok sebelum matahari terbit saya akan bilang 'hari ini saya minta cerah di batu bara, hujan di lokasi lain'. Saya juga lihat BMKG juga," jelas Mbak Rara.

"Loh jadi lihat BMKG juga? Terus kita jadi pembuktian apa kagak ya," ujar Richard Lee.

Mbak Rara hanya menunjukkan pembuktian lewat kliennya yang ada di Kalimantan tadi.

Namun Richard Lee merasa tak puas, ia ingin melihat langsung Mbak Rara bisa mengubah cuaca dalam hitungan menit.

Merasa belum puas, Richard Lee meminta untuk mendatangkan hujan karena Mbak Rara sudah membentuk sebuah CV.

Kembali lagi, Mbak Rara hanya bisa mendatangkan hujan minimal besok harinya.

Dalam kesempatan yang sama, Mbak Rara mengaku gajinya saat ini sudah mencapai tiga digit atau setara dengan ratusan juta.

Digaji Ratusan Juta

Sempat ikut diusik Pesulap Merah, Rara Pawang Hujan blak-blakan soal honor tiga digit.

Rara Pawang Hujan atau yang lebih akrab disapa Mbak Rara mengungkapkan besaran gaji yang ia terima setiap mendapatkan projek mencegah hujan turun.

Dikutip Tribunnews dari tayangan Diary The Onsu, Mbak Rara Pawang Hujan menyebut dirinya sampai harus membayar pajak karena besarnya honor yang ia terima.

"Kalau saya pawang hujan yang abal-abal, saya digaji ratusan juta lho ini. Saya juga bayar pajak," terang Mbak Rara.

Mendengar pengakuan itu, Sarwendah yang duduk di sisinya pun tampak terkejut.

"Jadi pawang aja ya," sahut Sarwendah dengan ekspresi kaget.

Ruben Onsu yang mewawancarainya juga terlihat kaget.

Ia membandingkan gaji Mbak Rara dengan para krunya.

"Jadi mikir lho mereka ini," tandas Ruben sambil menunjuk para krunya.

 Lebih lanjut, saat ditanya mengenai tudingan Pesulap Merah terkait profesi pawang hujan yang juga palsu, Mbak Rara membantah terusik.

Ia menjelaskan bahwa Pesulap Merah tidak secara spesifik menyebut namanya.

"Pesulap Merah ini kan tidak menyebutkan nama. Dan memang Rara ini mengecek BMKG," terangnya sembari menunjukkan grup pawang hujan.

Bagi Rara, jika dalam satu hari diprediksi akan hujan, maka biasanya ia mengajak untuk memanjatkan doa.

"Tapi saya tidak menghindari 'Oh ternyata hari ini hujan', justru saya bilang ayo doa," tutupnya.

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved