Berita Lampung
Vierratale Batal Manggung di Festival Melepas Penat Lampung, Panggung Dibongkar
Batal manggunggnya band Vierratale di Lampung ini, diketahui dari Instastory Instagram @vierratale__ dimana menuliskan cancelled (dibatalkan).
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Salah satu band papan atas Indonesia Vierratale batal manggung di event Music Festival Melepas Penat Tabek Indah Resort Lampung, seyogyanya digelar hari ini, Minggu (4/9/2022).
Batal manggunggnya band Vierratale di Lampung ini, diketahui dari Instastory Instagram @vierratale__ dimana menuliskan cancelled (dibatalkan) yang ditautkan ke akun Instagram @festivalmelepaspenat 16 jam lalu.
Tulisan informasi Vierratale batal manggung di Festival Melepas Penat Lampung tersebut, dibuat bersilang dengan warna merah menyala berikut tulisan bold Cancelled.
Di postingan Instastory berikutnya tertulis 'Everyone. Min, Vierratale nggak jadi perform di Festival Melepas Penat Lampung?'
Kemudian dijelaskan oleh manajemen Vierratale bahwa itu benar adanya. Seperti tertulis berikut.
Baca juga: Kevin Aprilio Kabarkan Managernya Larikan Uang Management Vierratale
Baca juga: Pencuri Gasak 2 Motor di Satu Indekos Bandar Lampung
Admin ingin sedikit menjelaskan terkait event Melepas Penat Lampung:
1. H-24 jam belum ada pelunasan.
2. Tidak ada konfirmasi mengenai tiket pesawat, hotel, dan lainnya.
Untuk lebih jelasnya lagi silahkan konfirmasi dengan panitia/ penyelenggara ya.
Terimakasih.
Sementara itu melalui Instastory akun Instagram @festivalmelepaspenat 13 jam lalu, pihak volunteer meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
"Kami sebagai volunteer kegiatan melepas penat meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi terkait pembatalan konser di hari kedua pada tanggal 4 September 2022," tulisnya.
Baca juga: Artis Widi Vierratale Curhat Alami Kekerasan dari Pria Berpangkat Kolonel: Dia Nyentuh Gua
Baca juga: Presiden Jokowi ke Bandar Lampung, Pedagang hingga Tukang Becak Ketiban Berkah BLT
"Kegiatan ini diorganisir oleh Project Manager. Yang sepenuhnya bertanggung jawab akan cash flow (uang masuk dan keluar) kegiatan ini adalah Project Manager itu sendiri," terangnya lebih lanjut.
"Kami selaku volunteer (sukarelawan) , vendor dan media partner dipekerjakan hanya untuk membantu kelancaran acara di hari H," paparnya.
"Kami sebagai volunteer, vendor, dan media partner acara ini juga menjadi pihak yang sangat dirugikan. Jadi saat ini, kita kita semua sama-sama sedang mencari orang yang sama, yaitu Project Manager . Kirim pesan Terimakasih , untuk beberapa bukti dapat disimak di slide selanjutnya."
Sementara itu, ribuan komentar membanjiri postingan feed terakhir akun Instagram @festivalmelepaspenat.
"Kl panitia udh lalai sampai gagal konser gini, ttp harus bertanggung jawab dong saya minta refund," tulis akun Instagram @shacimii.
"Plisslaa bertahun-tahun gua nunggu ini woy parahhh banget kalo nggak jadi (ikon nangis)," tulis akun Instagram @pututiara__.
"REFUND TIKET YANG HARI KE-3. PARAH. KECEWA PARAH VIERRA OKAAY NGGAK JADI," tulis akun Instagram @datangkembaliya.
Beragam komentar negatif juga ditulis oleh masyarakat yang diduga sudah membayar untuk mendapatkan tiket dan bisa menonton festival music Vierratale.
Termasuk mengomentari kondisi panggung dan juga area sekitarnya yang becek.
Pantauan Tribunlampung.co.id di lokasi festival, kondisi panggung bahkan mulai di bongkar.
Terlihat dua truk dipersiapkan untuk mengangkut property panggung atau stage.
Tidak ada yang berkomentar banyak terkait pembongkaran panggung. Terlebih pihak penyelenggara tidak ada di lokasi.
"Kami cuman bongkar aja Mbak, karena acaranya nggak jadi hari ini," ujar salah satu pekerja yang terlihat membongkar panggung tersebut.
Senada diungkap pria lainnya yang mengaku dari pihak sound. Sehingga kedatangannya hanya untuk membereskan soundsystem saja. Selebihnya ia enggan berkomentar.
Biodata Keyboardist Kevin Aprilio
Intip biodata Kevin Aprilio, sang keyboardist band Vierratale berikut ini.
Nama Kevin Aprilio sudah tak asing lagi di dunia hiburan, terutama dunia musik.
Pasalnya, dirinya merupakan seorang musisi Tanah Air.
Kevin Aprilio Sumaatmadja atau yang lebih dikenal dengan Kevin Aprilio lahir di Jakarta, pada 7 April 1990.
Tercatat dalam profil Kevin Aprilio, ia merupakan anak sulung dari pasangan musisi Addie MS dan Memes.
Adiknya yang bernama Tristan Juliano juga seorang musisi muda.
Kiprahnya di industri musik itu pun tak mengherankan mengingat ayahnya adalah seorang musisi.
Pria yang pandai bermain piano itu sudah akrab dengan musik sejak kecil.
Sebab, ia belajar piano sejak duduk di bangku taman kanak-kanak (TK).
Bahkan dalam profil Kevin Aprilio, dirinya juga telah lama berkecimpung di dunia musik, yakni sejak SD.
Kevin diketahui pernah menyumbangkan talentanya di konser program musik Musicademi yang digagas Twilite Oerchestra, orkestra milik sang ayah.
Kala itu ia bertindak sebagai seorang pianis.
Seiring waktu berjalan, Kevin mengikuti jejak sang ayah di industri musik dan mulai menulis lagu karangannya sendiri saat SMP.
Kemudian ia pun membentuk sebuah grup musik yang diberi nama Andante bersama penyanyi Raisa.
Namun lantaran tak memiliki kecocokan, Kevin hengkang yang kemudian menyebabkan Andante bubar.
Tak lama, suami Vicy Melanie itu kembali berkarya dengan grup baru bernama Vierra dengan personel yang dikenalnya dari media sosial Friendster.
Grup musik tersebut lah yang kemudian membesarkan namanya di dunia hiburan Indonesia.
Mereka memulai debutnya dengan merilis album bertajuk My First Love pada Februari 2009.
Single andalan mereka yang bertajuk Dengarkan Curhatku sukses menduduki peringkat lima besar di tangga lagu Dahsyat, MTV Ampuh, Derings, dan Inbox.
Namun pada 8 Februari 2013, Vierra berganti nama menjadi Vierratale yang diambil dari kata Fairytale.
Selain sibuk dengan Vierra, Kevin pun pernah melebarkan kemampuannya dalam berakting.
Dalam biodata Kevin Aprilio, disebutkan bahwa ia pernah beradu akting dengan berperan dalam sinetron Putih Abu-Abu serta Aprilio dan Julie.
Pria penyuka masakan Jepang ini pun memproduseri Aprilio Story yang terdiri dari dua orang kakak-adik Ozo (Abiyoso Utomo) dan Adri (Adrianto Dwitomo).
Mereka mengusung genre musik pop dan emo rock.
Namun kini, Aprilio Story telah berganti nama menjadi Duette.
Tak hanya itu, Kevin pun memiliki label sendiri bernama Aprilio Kingdom yang telah didirikan sejak 2010.
Artis yang berada dinaungan label ini yaitu Princess (Dibubarkan tahun 2014), Volts Band, Farisa WP, Vierratale, Helen Yosita Gunawan, Jeng Lee, dan JAVIN.
Itulah biodata Kevin Aprilio, sang keyboardist band Vierratale.
(Tribun Lampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)