Polisi Tewas Ditembak di Lampung

Jenazah Polisi Tewas Ditembak Kanit Provost Dibawa Pulang ke Lampung Tengah

Pelaku penembakan dalam insiden polisi tembak polisi tersebut, Aipda Rudi Suryanto merupakan Kanit Provost Polsek Way Pengubuan, Polres Lampung Tengah

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
tribunlampung.co.id/Joeviter Muhammad
Jenazah polisi tewas ditembak Kanit Provost dibawa pulang ke Lampung Tengah setelah menjalani autopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung, Senin (5/9/2022). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Jenazah Aipda Karnain, anggota Polsek Way Pengubuan yang tewas akibat peristiwa polisi tembak polisi di Lampung Tengah, kini dibawa pulang pihak keluarga.

Diketahui pelaku penembakan dalam insiden polisi tembak polisi tersebut, Aipda Rudi Suryanto merupakan Kanit Provost Polsek Way Pengubuan, Polres Lampung Tengah.

Jenazah korban tewas polisi tembak polisi dibawa pulang setelah jenazahnya selesai  menjalani autopsidi Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.

Jasad korban polisi tembak polisi di Lampung Tengah dibawa keluar dari ruangan forensik RS Bhayangkara setelah menjalani autopsi, Senin (5/9/2022) sekira pukul 14.30 WIB. 

Jenazah korban berada di dalam peti jenazah, kemudian bergegas dimasukkan ke ambulans dari Bid Dokkes Polres Lampung Tengah.

Baca juga: Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah, Aipda Karnain Tersungkur Depan Istri dan Anak

Baca juga: Breaking News Polisi Tewas Ditembak di Lampung Tengah, Korban Luka di Dada Kiri

Sedangkan di ambulans tersebut sudah ada istri korban yang akan mendampingi selama perjalanan ke rumah duka di Lampung Tengah.

Namun istri korban enggan menjawab pertanyaan wartawan. Bahkan anggota provost yang berjaga bergegas menutup pintu ambulans.

Informasi dihimpun, proses autopsi berlangsung sejak Senin (5/9) sekira pukul 08.00 WIB. Proses autopsi selesai sekira pukul 14.00 WIB. 

Sebelum dibawa pulang keluarga, Dirkrimum Polda Lampung Kombes Pol Reynold Elisa Hutagalung menyempatkan diri menjenguk korban di ruang forensik.

Reynold juga tidak bersedia memberi keterangan saat diwawancarai wartawan.

Dirinya bergegas meninggalkan ruang forensik sembari menuju mobil pribadi yang sudah ditunggu ajudan nya.

"Jangan ke saya, langsung ke humas saja," ujar Reynold.

Baca juga: Polisi Tewas Ditembak Polisi di Lampung Tengah, LPW Soroti Psikotes Pemakai Senpi

Baca juga: Anggota Polisi Tewas Ditembak di Lampung Tengah, Polda Lampung: Segera Dijelaskan

Sementara itu, berdasar informasi dihimpun peristiwa penembakan terjadi di rumah korban Lk V RT 02 Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah Minggu 21.30 WIB.

Korban merupakan anggota Polsek Way Pengubuan ditembak sesama rekan Polri Aipda Rudi Suryanto.

Pukul 21.50 WIB, Korban dibawa ke Rumah Sakit oleh istrinya dibantu oleh warga sekitar menggunakan kendaraan Toyota Yaris Warna Hitam.

Pukul 22.30 WIB, Tim INAFIS Polres Lampung Tengah tiba di TKP.

Berdasarkan hasil penyelidikan Tim gabungan Tekab 308 Polres Lamteng dan Provost Polres Lampung Tengah menjemput pelaku.

Di kediamannya di Kampung Karang Endah, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

Pukul 01.00 WIB, pelaku sudah diamankan di Polres Lampung Tengah dan dilakukan pemeriksaan di ruang lebih lanjut.

Kabid Propam Polda Lampung, Kombes Pol M Syarhan menyatakan pihaknya tengah menyelidiki dugaan pelanggaran kode etik pelaku penembakan.

Sementara untuk tindak pidananya dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim setempat.

"Bid propam menangani pelanggaran kode etiknya, untuk pidananya penyelidikan dilaksanakan oleh sat reskrim polres Lamteng," kata Syarhan.

Tangis Istri Pecah

Peristiwa polisi tembak polisi di Lampung Tengah menimbulkan kesedihan mendalam bagi keluarga korban tewas.

Kesedihan tidak dapat disembunyikan pihak keluarga anggota polisi tewas ditembak di Lampung Tengah. Peristiwa penembakan itu dalam insiden oknum polisi tembak polisi.

Terutama kesedihan istri dari Aipda Ahmad Karnain (41), yang tewas dalam kejadian polisi tembak polisi di Lampung Tengah tersebut.

Istri Aipda Ahmad Karnain  juga seorang anggota Polri bernama Ipda Eti. 

Eti bersama sejumlah keluarganya mendampingi proses autopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung, Senin (5/9/2022).

Bahkan tangis istri korban pecah saat menemui jazad suaminya di ruang forensik RS Bhayangkara Polda Lampung.

Sampai saat ini belum ada keterangan dari pihak rumah sakit terkait proses visum et repertum dan autopsi tersebut.

Termasuk pihak keluarga masih enggan dimintai keterangan oleh wartawan. 

Namun beredar informasi, jenazah korban akan langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Lampung Tengah setelah menjalani proses autopsi.

Hingga pukul 13.30 WIB, proses autopsi masih berlangsung. Proses autopsi dikawal sejumlah personil Provost, yang berjaga di depan ruang forensik.

Berdasar informasi dihimpun, peristiwa penembakan terjadi di rumah korban Lk V RT 02 Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah Minggu (4/9/2022) pukul 21.30 WIB.

Korban merupakan anggota Polsek Way Pengubuan ditembak sesama rekan polisi, Aipda Rudi Suryanto.

Pukul 21.50 WIB, Korban dibawa ke Rumah Sakit oleh istrinya dibantu warga sekitar menggunakan kendaraan Toyota Yaris Warna Hitam.

Pukul 22.30 WIB, Tim INAFIS Polres Lampung Tengah tiba di TKP. Berdasarkan hasil penyelidikan Tim gabungan Tekap 308 Polres Lampung Tengah dan Provost Polres Lampung Tengah menjemput pelaku di kediamannya di Kampung Karang Endah, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

Pukul 01.00 WIB, pelaku sudah diamankan di Polres Lampung Tengah dan dilakukan pemeriksaan di ruang lebih lanjut.

Kabid Propam Polda Lampung, Kombes Pol M Syarhan menyatakan, pihaknya tengah menyelidiki dugaan pelanggaran kode etik pelaku penembakan.

Sementara untuk tindak pidananya dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim setempat.

"Bid propam menangani pelanggaran kode etiknya, untuk pidananya, penyelidikan dilaksanakan oleh Sat Reskrim Polres Lamteng," kata Syarhan.

Tersungkur Depan Istri dan Anak

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Polisi tembak polisi di Lampung Tengah terjadi ketika pelaku menghampiri korban di rumahnya, Minggu (4/9/2022) sekira pukul 20.30 WIB.

Sementara rumah korban polisi tembak polisi berada di Jalan Rantau Jaya, Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengungkapkan, ketika itu korban Aipda Karnain (41), didatangi pelaku Aipda Rudi Suryanto (39) di rumahnya.

Polisi tembak polisi terjadi, saat korban Aipda A Karnain menghampiri pelaku Aipda Rudi Suryanto.

Sementara itu Aipda Rudi Suryanto sudah menodongkan pistol dan langsung menembak dada kiri Aipda A Karnain hingga tembus punggung belakang.

Aipda Karnain sempat berlari masuk rumah dan hendak mengambil pistol miliknya yang berada di dalam kamar.

Sebelum sampai kamarnya, Aipda Karnain sudah roboh bersimbah darah.

"Aipda Karnain tersungkur di depan istri dan kedua anaknya, sementara pelaku berlari meninggalkan TKP," ujar Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, Senin (5/9/2022).

Motif Terungkap

Motif polisi tembak polisi di Lampung Tengah diungkap oleh Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya dalam konfrensi pers, Senin (5/9/2022).

Menurut Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, motif polisi tembak polisi tersebut didasari pada rasa sakit hati.

Doffi Fahlevi Sanjaya mengungkapkan, sakit hati yang mengakibatkan oknum polisi tembak polisi itu karena pelaku sering diintimidasi dan aibnya dibuka ke publik.

AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan, pada Minggu (4/9/2022) malam, pelaku melakukan penembakan karena merasa sudah berada di titik puncak, karena korban sudah menyinggung ke ranah keluarga.

"Pelaku melihat di group whatsapp bahwa korban telah membeberkan informasi, bahwa istri pelaku belum membayar arisan online," kata Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.

Kapolres menceritakan, saat pelaku melaksanakan piket SPK, istri menelepon dan mengatakan sedang sakit. Sehingga pelaku izin untuk kembali ke rumah.

"Rumah pelaku tidak berjauhan dengan rumah korban," kata Kapolres.

Kapolres mengatakan, saat perjalanan pulang, korban teringat akan perlakuan korban terhadapnya, mengingat saat itu sang istri juga dalam keadaan sakit.

"Saat pelaku melintasi rumah korban, pelaku melihat korban sedang duduk di teras rumahnya," kata AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.

Ketika  pelaku sampai di depan pagar rumah korban, lantas korban menghampiri pelaku. Kemudian pelaku melakukan penembakan sebanyak satu kali ke bagian dada sebelah kiri korban.

"Saat berada di rumah korban, pelaku masih berpakaian dinas lengkap serta membawa senjata api," ungkap Kapolres.

Kapolres mengatakan, berdasarkan keterangan pelaku,  saat melakukan penembakan seorang diri, dan diketahui oleh beberapa saksi yang berada di sekitar rumah korban.

"Saksi yang melihat membawa korban menuju rumah sakit Harapan Bunda Gunung Sugih, sementara pelaku melarikan diri," katanya.

"Setibanya di Rumah Sakit, korban sudah tidak bernyawa," tambahnya.

Pelaku Ditangkap Provost di Rumahnya

Anggota polisi tewas ditembak polisi di Lampung Tengah saat sedang berada di rumahnya, Minggu (4/9/2022) di Jalan Rantau Jaya,  Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.

Korban anggota polisi tewas ditembak polisi adalah Aipda A Karnain (41) anggota Polsek Way Pengubuan Polres Lampung Tengah. Korban tewas ditembak rekan sendiri Aipda Rudy Suryanto (39).

Pelaku yang mengakibatkan anggota polisi tewas ditembak juga anggota Polsek Way Pengubuan Polres Lampung Tengah.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengungkapkan, bahwa oknum polisi yang melakukan penembakan terhadap anggota polisi tersebut telah ditangkap, Senin (5/9/2022) pukul 02.15 WIB.

Pelaku Aipda Rudy Suryanto ditangkap di rumahnya oleh Provost Polres Lampung Tengah. Rumah pelaku penembakan itu berada di Kampung Karang Endah, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

"Pelaku ditangkap oleh Provost Polres Lampung Tengah dan diamankan di Polres Lampung Tengah," ujar Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya saat konferensi pers di halaman Mapolres Lampung Tengah, Senin (5/9/2022).

Anggota Polisi Tewas Ditembak di Lampung Tengah

Seorang polisi tewas ditembak di Lampung Tengah. Korban adalah anggota Polsek Way Pengubuan, Lampung Tengah bernama Aipda Karnain.

Kabar anggota polisi tewas ditembak mengejutkan publik.

Aipda Karnain tewas ditembak di rumahnya di Jalan Merpati, Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah pada 4 September 2022 sekitar pukul 22.00 WIB.

Anggota polisi yang tewas ditembak merupakan anggota Bhabinkamtibmas Kampung Putra Lempuyang, Polres Lampung Tengah.

Aipda Karnain mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kiri hingga menyebabkan korban meninggal dunia. 

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Bunda, Gunung Sugih sebelum akhirnya dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara Polda Lampung, Bandar Lampung.

Husnif selaku camat Way Pengubuan mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya atas meninggalnya salah satu anggota Bhabinkamtibmas Polsek Way Pengubuan tersebut.

Husnif mengatakan, ia terakhir melihat korban Aipda Karnain pada Minggu sore, sekitar pukul 17.00 WIB bersama Sarudin selaku anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa),

Ketika itu keduanya sedang melatih Tim yang akan dilombakan dalam rangka HUT TNI. Tim tersebut akan dilombakan  di tingkat Kabupaten Lampung Tengah.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter/Fajar Ihwani Sidiq)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved