Berita Terkini Artis
Arie Kriting Keluhkan Cobaan Terberat, Anaknya Tak Diakui sebagai Cucu oleh Mertua
"Satu lagi cobaan dunia yang sulit aku tahan, tetapi tetap berusaha tidak aku lakukan. "Cobaan berat apa ini Tuhan," kata Arie
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Istrinya Indah Permatasari melahirkan. Arie Kriting singgung cobaan terberat.
Diketahui, bayi Indah Permatasari tak diakui cucu oleh Nursyah, ibu mertua Arie Kriting.
Pasangan Indah Permatasari dan Arie Kriting baru menerika kabar bahagia atas kelahiran anak pertama, Kamis (1/9/2022).
Anak Indah Permatasari dan Arie Kriting lahir dengan selamat dan sehat.
Namun, Arie Kriting hingga kini masih merahasiakan nama serta jenis kelamin sang buah hati tercinta.
Baca juga: Hebohbya Aksi Nagita Slavina Mandi Buat Geger Karyawan, sampai Pinjam Handuk
Baca juga: Setelah bikin Heboh, Ivan Gunawan Hapus Keterangan Foto Soal Pria Simpanannya
Indah dan Arie mengaku hingga saat ini masih terus berusaha meluluhkan hati ibunda Nursyah.
Tak kunjung mendapatkan restu, kini Arie Kriting singgung soal cobaan terberat.
"Satu lagi cobaan dunia yang sulit aku tahan, tetapi tetap berusaha tidak aku lakukan,"
"Cobaan berat apa ini Tuhan," kata Arie dikutip dari Instagram, Kamis (8/9/2022).
Akan tetapi, ternyata cobaan yang disinggung Arie Kriting bukanlah sebuah kesulitan.
Baginya, kebahagiaan juga bisa menjadi cobaan terberat, termasuk dirinya yang tengah berbahagia karena Indah Permatasari melahirkan anak pertama.
Pria 37 tahun ini mengatakan dia mengalami sebuah cobaan terberat ketika harus menahan diri agar tidak mengecup dahi istri dan bayinya yang sedang terlelap.
Baca juga: Ivan Gunawan Unggah Foto Mesra Bareng Pria, Umumkan Simpanannya
Baca juga: Anak Indah Permatasari Tak Diakui Neneknya, Arie Kriting Pamer Kado dari Teman-teman
"Susah betul menahan untuk tidak mengecup dahi istri dan pipi anak bayi bayi yang sedang terlelap bersama di sisi ranjang kita."
"Karena mereka berhak tidur nyenyak," tambah Arie Kriting.
Ayah satu anak ini kemudian berharap bisa melalui cobaan yang tengah dihadapinya itu.
"Semoga kita bisa melalui setiap cobaan yang mendatangi kita,"
"Karena cobaa itu tidak mesti kesulitan,"
"Terkadang hal-hal yang membahagiakan pun bisa menjadi cobaan."
"Maka kita harus bisa menahan diri untuk tidak berlebihan dalam bersedih maupun bahagia. Alhamdulillah ya Allah," lanjutnya.
Unggahan tersebut pun langsung menyita perhatian netizen.
Banyak dari mereka yang tak berhenti memberikan semangat kepada pasangan suami istri yang tengah berbahagia karena baru dikaruniai seorang anak itu.
"Sehat selalu bang arie sekeluarga," kata salah seorang netizen.
"Semangat Bang Arie dan Mbak Indah, kalian tidak sendirian," tambah yang lain.
"Buat kak indah dan kak ari ttp semanagat yah sehat selalu makin sukses segala usahanya," sahut lainnya.
Baca juga: Penjelasan Hotman Paris Tolak Jadi Pengacara Ferdy Sambo sampai Tak Bisa Tidur
Baca juga: Pamit Ibu Meninggal di Kampung, ART Arafah Justru Bawa Kabur Brankas
"Tetap semangat, bahagia selalu bang Ari dan keluarga kecilnya yang penting kalian bahagia selalu," imbuh yang lain.
"Semangat bang arie dan kak indah semua pasti baik baik saja...berdo'a adalah obat yg paling paten dri semua cobaan. Semoga kebahagian sllu bersama keluarga kecil kalian," ujar warganet lain.
"Gusti pangeran (Allah)...sedang mengangkat derajat sampean..aminn..tetap semangat...tebarkan senyuman di hati semua," timpal lainnya.
Bayi Indah Permatasari tak diakui cucu
Perseteruan antara pasangan Indah Permatasari dan Arie Kriting dengan sang ibu, Nursyah masih berlanjut hingga melahirkan.
Nursyah masih belum mau memaafkan Indah Permatasari dan Arie Kriting meski telah melahirkan cucu baginya.
Bahkan, Nursyah tidak mengakui anak yang dilahirkan oleh Indah Permatasari adalah cucunya.
"Saya kan udah punya cucu enam, bukan dari Indah Permatasari," ucap Nursyah seperti dikutip dari video yang diunggah di Intens Investigasi.
Tampaknya, Nursyah benar-benar benci terhadap Arie Kriting, suami Indah Permatasari.
Ia menyebut Arie Kriting memisahkannya dengan anaknya.
"Bukan hati saya membatu, keras kepala, terlalu kejam ini Kriting. Terlalu kejam Kriting memisahkan saya, mengadu domba saya dengan suami saya," katanya.
"Indah Permatasari menghujat saya, menghina saya karena laki-laki. Sudah puas saya," lanjut Nursyah menyampaikan unek-uneknya.
Baca juga: Pamit Ibu Meninggal di Kampung, ART Arafah Justru Bawa Kabur Brankas
Baca juga: Zumi Zola Bebas Bersyarat dari Sukamiskin, Mantan Istri Sebut Belum Bertemu Anak
"Anakku yang ini saya sudah angkat derajatnya tinggi-tinggi, dia pula yang hancurkan saya, yang hina saya cuma karena laki-laki. Terlalu hebat kau Indah Permatasari," imbuh dia.
Diakui Nursyah, dirinya tak ingin mencari tahu kondisi terkini dari sang cucu.
Pasalnya, diakuinya, pasangan suami istri yang menikah pada 2019 ini tak berhenti menghinanya.
"Sudah terjadi ya sudah," kata Nursyah dikutip laman YouTube Indosiar, Selasa (6/9/2022).
"Tapi saya tidak ada rasa ingin tahu karena tidak ada berhenti-hentinya dua orang ini (Indah Permatasari dan Arie Kriting) menghina saya, menghujat saya, merendahkan saya, yang hina keluarga saya, cuma karena laki-laki itu," tambahnya.
"Terus saya diam bertahun-tahun, dihina pula, dicaci pula sama Indah Permatasari, terus saya harus senang di posisi sekarang? Sedikitpun tidak," tandasnya dengan suara bergetar.
Bukan cuma kecewa pada anak dan menantu, Nursyah juga mengatakan dirinya tak kalah kecewa dengan keluarga Arie Kriting.
Sebab dikatakan olehnya, Nursyah tidak merasa dihargai oleh mereka.
"Hinaan laki-laki ini, keluarga laki-laki ini yang tidak menghargai saya sebagai orang yang melahirkan."
"Okelah anaknya kurang ajar ke saya, tapi kan ada orangtuanya yang melahirkan," imbuh dia.
Sambil menangis, Nursyah mengaku sudah tak peduli dengan pendapat orang lain mengenai tindakannya yang tampak tak peduli dengan Indah Permatasari.
Sebab, upayanya untuk meluluhkan hati putrinya ternyata tak berbuah manis.
"Sampai sekarang biarlah orang bilang saya batu atau apa, tapi orang di luaran sana tidak tahu apa yang terjadi dari 2019, di Bayuwangi, tiap hari di sini, tiap bulan di sini."
"Terus dari Cibubur sampai sini, saya buang diri supaya Indah Permatasari pulang kembali ke rumah, tapi tidak," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)