Penemuan Jasad di Lampung Barat
Keluarga di Simpang Serdang Lampung Barat Menolak Jasad Wanita Lansia Diautopsi
Keluarga korban wanita lansia yang ditemukan tewas di aliran air perkebunan warga Sukamaju, Lampung Barat menolak untuk dilakukan autopsi
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Keluarga korban wanita lansia yang ditemukan tewas di aliran air perkebunan warga Sukamaju, Lampung Barat menolak untuk dilakukan autopsi kepada jasad korban, Kamis (8/9/2022).
Rencananya keluarga akan langsung memakamkan jasad wanita lansia bernama Karsini yang ditemukan di aliran air perkebunan warga Sukamaju, Lampung Barat hari ini.
Diketahui korban yang merupakan wanita lansia sudah berada di rumah anaknya untuk disemayamkan di Simpang Serdang dan langsung dilakukan pemakaman usai ditemukan tewas di aliran air perkebunan warga Sukamaju, Lampung Barat.
Hal itu dijelaskan langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Balik Bukit Andikal Putra.
“Dari pihak keluarga, mereka menolak untuk melakukan autopsi,” kata dia.
Baca juga: Kronologis Penemuan Jasad Wanita Lansia di Kebun di Lampung Barat, Hendri Cium Bau Busuk
Baca juga: Breaking News Jasad Wanita Lansia Ditemukan di Kebun Milik Warga di Lampung Barat
“Mereka rencananya juga akan memakamkan korban hari ini,” pungkasnya.
Keluarga juga menolak untuk dilakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban.
Alasannya keadaan jasad sehingga keluarga menginginkan untuk langsung dimakamkan.
Saat ini terpantau bahwa rumah duka (anak korban) sudah ramai dikunjungi oleh masyarakat.
Pihak keluarga juga untuk saat ini belum bisa dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.
Suasana duka masih menyelimuti pihak keluarga korban yang sangat terpukul atas penemuan Karsini di aliran perkebunan warga dalam keadaan meninggal.
Hendri selaku pemilik kebun sekaligus saksi menceritakan kronologis penemuan mayat di Sukamaju Lampung Barat, Kamis (8/9/2022).
Baca juga: Tim Gabungan Polres Tulangbwang, Lampung Tangkap Oknum Sopir Travel Bobol Rumah Curi Uang Rp 25 Juta
Baca juga: Ketua Fraksi PKS DPRD Bandar Lampung Sebut Harga BBM Naik Bebani APBD
Berawal saat Ia sedang berkebun dengan 2 rekannya dan penasaran dengan bau bangkai yang menyengat.
Diketahui Hendri sudah mecium bau bangkai yang menyengat tersebut dari 2 hari sebelumnya.
“Kami penasaran sudah 2 hari bau busuk menyengat di sekitaran kebun ini,” kata Hendri.
Hendri mengaku sebelumnya Ia sudah ingin mengecek asal bau bangkai tersebut namun Ia merasa takut.
Ia juga menerima laporan dari pemilik sawah di sekitar kebunnya bahwa bau busuk juga masuk hingga kawasan sawahnya.
Akhirnya siang tadi Hendri mengajak 2 rekannya untuk mengecek asal bau bangkai tersebut.
Awal pengecekan Hendri dan 2 rekannya menemukan jilbab warna merah di aliran air perkebunannya.
“Pertama ngecek-ngecek kita langsung nemuin jilbab yang berada sekitar 50 m dari jasad ditemukan,” kata Hendri.
Setelah penemuan jilbab tersebut mereka bertiga kembali melakukan penelusuran.
Setelah dilakukan penelusuran lanjutan akhirnya mereka menemukan jasad Karsini yang tidak jauh dari penemuan jilbabnya.
“Abis itu kita telusuri lagi dan melihat ada kaki manusia,” kata Hendri.
“Setelah kita dekati ternyata itu jasad manusia,” pungkasnya.
Jasad Karsini wanita lansia yang tewas di aliran air perkebunan warga Lingkungan Sukamaju berhasil dievakuasi pukul 15.30 WIB, Kamis (8/9/2022)
Evakuasi telah berhasil dilakukan oleh pihak TNI-Polri dibantu dengan masyarakat sekitar.
Selesai dievakuasi jasad langsung dibawa masuk ke mobil Tim Inafis Lampung Barat untuk dibawa ke rumah anaknya yang berada di Simpang Serdang.
Saat ini jasad sudah berada di rumah anaknya dan saat ini keluarga sedang diminta keterangan terkait peristiwa ini.
Saat dimintai keterangan, pihak keluarga mengakui bahwa memang benar jasad tersebut merupakan jasad ibu mereka Karsini.
Karsini (80) jasad yang ditemukan di Sukamaju Lampung Barat sudah hilang selama 13 hari, Kamis (8/9/2022).
Korban diketahui merupakan seorang ibu rumah tangga.
Sebelum hilang korban sempat mendatangi rumah anaknya yang berada di Simpang Serdang Lampung Barat pada sabtu 27 Agustus 2022.
Saat itu korban sudah dalam kondisi pikun dan pelupa.
“Korban tersebut sudah pikun pelupa,” kata Hendri.
Korban terakhir hilang saat itu memakai baju warna hijau dan jilbab merah.
Dugaan sementara korban meninggal belum diketahui.
“Untuk sementara kita belum mengetahui apa penyebab korban bisa meninggal di lokasi tersebut,” kata Kanit Reskrim Polsek Balik Bukit Aiptu Andikal Putra.
“Untuk dugaan penganiayaan semacamnya juga belum kami selidiki,” tambahnya.
“Yang jelas untuk saat ini kami masih menduga karna kecelakaan karena beliau juga kan sudah pikun dan pelupa,” pungkasnya.
Sebelumnya mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan tergeletak di aliran air perkebunan milik warga yang bernama Hendri.
Lokasi kebun tersebut diketahui berada di Lingkungan Sukamaju II, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, Kamis (8/9/2022).
Jasad ditemukan oleh pemilik kebun Hendri di area perkebunan miliknya.
Diketahui jasad yang ditemukan bernama Karsini (80) berjenis kelamin perempuan.
Jasad ditemukan pukul 14.00 WIB di saluran air persawahan.
Jasad diketahui hilang dari tanggal 27 Agustus 2022.
(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)