Kesehatan
Waspadai Penyakit Malaria, Inilah Cara Mencegah dan Mengobatinya Bila Sudah Terinfeksi
Waspadai akibat gigitan nyamuk anopheles yang bisa menginfeksi tubuh sehingga menyebabkan penyakit malaria.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ada banyak jenis nyamuk yang bisa ditemukan di Indonesia, salah satunya adalah nyamuk anopheles.
dr Huminsa Ranto, Sp.A, M.Sc dari Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro mengatakan, nyamuk anopheles biasanya paling banyak ditemukan di daerah yang masih banyak pepohonan, seperti hutan, pantai, dan sebagainya.
"Ada juga orang-orang yang suka menanam banyak pohon di rumah, nah orang-orang ini juga harus waspada ada nyamuk anopheles di halamannya," kata dr Ranto dalam Bincang Kesehatan, Kamis 8 September 2022.
Nyamuk anopheles bentuk dan warnanya hampir sama dengan nyamuk biasa, yang membuat nyamuk ini sulit dibedakan.
Keberadaan nyamuk anopheles harus diwaspadai karena kalau digigit nyamuk anopheles bisa menginfeksi tubuh
Infeksi nyamuk anopheles itu akan menyebabkan penyakit yang bernama penyakit malaria.
Baca juga: Halo Dokter, Cara Melakukan Penanganan Pertama Malaria
Menurut dr Ranto sampai saat ini masih banyak orang Indonesia yang terkena penyakit malaria, terutama orang-orang yang tinggal didaerah endemis malaria, seperti di Lampung Selatan.
Namun penyakit malaria tidak akan langsung dialami begitu digigit nyamuk anopheles, karena ada masa inkubasi 9-40 hari
Saat sudah mengalami penyakit malaria akan timbul gejala yang mirip gejala infeksi pada umumnya, yang salah satunya adalah demam tinggi.
Namun demam tinggi karena malaria berlangsungnya dua hari sekali, hari ini demam, hari esoknya tidak demam, dan hari esoknya demam lagi.
Kalau malaria dibiarkan akan menyebabkan komplikasi, seperti shock, kejang, kencing berwarna teh, dan tidak bisa kencing atau bisa kencing tapi kencingnya sedikit sekali.
Bahkan bukannya tidak mungkin, kalau malarianya sudah komplikasi akan menyebabkan meninggal dunia.
Itu sebabnnya sebelum terjadi komplikasi sebaiknya segera datang ke dokter untuk melakukan pemeriksaan jika mengalami gejala malaria.
Apabila setelah pemeriksaan dipastikan gejala yang dialami adalah gejala malaria, maka dokter akan memberikan pengobatan.
"Biasanya setelah diberikan pengobatan oleh dokter, malaria bisa langsung sembuh," ujar dr Ranto.
Baca juga: Halo Dokter, Apa Itu Malaria dan Gejalanya
Namun setelah sembuh dari malaria, jangan lengah, karena bisa jadi akan terkena malaria lagi
Untuk itu lakukan pencegahan malaria, dan pencegahan ini juga wajib dilakukan untuk yang belum pernah terkena malaria.
Cara pencegahannya yaitu dengan sebisa mungkin jangan datang ke daerah endemis malaria
Kalau terpaksa atau harus datang ke daerah endemis malaria, harus minum obat yang bisa mencegah malaria sebelum pergi kesana, selama berada di sana, dan setelah pulang dari sana.
Mengenai obat dan bagaimana aturan minum obatnya, bisa dikonsultasikan dahulu dengan dokter.
Selain itu cara lain mencegahnya, dengan menggunakan lengan panjang dan lotion anti nyamuk, serta makan dan minum yang sehat untuk meningkatkan imun tubuh.
Cara pencegahan ini sebenarnya bukan hanya berlaku kalau ada didaerah endemis, tapi juga kalau berada di daerah yang banyak pohonnya
(Tribunlampung.co.id/Jelita Kinanti)