Berita Lampung
Milad ke-21, RS Urip Sumoharjo Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing dan Langit-langit
Operasi bibir sumbing dan langit-langit ini diberikan kepada 30 orang pasien RS Urip Sumoharjo, Sabtu (10/9/2022).
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Merayakan Milad ke-21 tahun, Rumah Sakit (RS) Urip Sumoharjo adakan bhakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit.
Operasi bibir sumbing dan langit-langit ini diberikan kepada 30 orang pasien RS Urip Sumoharjo, Sabtu (10/9/2022).
Direktur Rumah Sakit Urip Sumoharjo, dr Rio Rimbo mengatakan, dalam memperingati Milad ke-21 tahun ini sebelumnya pihaknya juga telah mengadakan program sunat massal gratis kepada 100 orang pasien.
Selain itu, RS urip Sumoharjo juga mengadakan berbagai lomba antar karyawan, yang Juga dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia.
"Dalam memperingati Milad 21 tahun RS Urip Sumoharjo kali ini kita mengadakan baksos berupa operasi bibir sumbing dan langit-langit kepada 30 orang pasien," Ujar Rio dalam sambutannya, Sabtu (10/9/2022).
Baca juga: Pemkot Bandar Lampung Bakal Bangun Wisata Walking Trail di Hutan Mangrove Telukbetung
Baca juga: Kondisi Lapangan Skatepark di PKOR Way Halim Digenangi Air Mirip Embung
"Sebelumnya kita juga telah mengadakan sunat masal gratis kepada 100 orang pasien," imbuhnya
Rio mengatakan, hal itu sesuai dengan tema dari Ulang tahun ke 21 RS Urip Sumoharjo yakni "melayani pasien dengan ramah merawat sepenuh hati".
Sementara itu, Direktur PT Gunung Sulah Medika, Suwondo mengatakan jika telah banyak yang dilakukan RS Urip Sumoharjo selama 21 tahun berdiri.
Dia pun mengatakan jika banyak dinamika, rintangan, serta masalah yang sudah dilalui RS Urip Sumoharjo selama berdiri.
Menurut dia, kini RS Urip Sumoharjo perlahan telah bangkit dan bersinergi dalam menghadapi permasalahan pandemi Covid-19.
Selain itu, Suwondo juga mengatakan jika pihaknya berkomitmen untuk menyehatkan dan melayani kesehatan masyarakat dengan baik.
"21 tahun bukan waktu yang singkat, tentunya penuh dinamika melayani kesehatan masyarakat," ujar Suwondo masih dalam sambutannya.
"Ke depan kita harus mampu mengikuti perkembangan teknologi dan erkembangnan zaman," imbuhnya
Suwondo pun menjelaskan komitmen para pemegang saham saat mendirikan RS Urip Sumoharjo yakni membangung Rumah Sakit bernuansa Islami.
Bahkan menurut Suwondo acuan tersebut diterapkan kepada seluruh karyawan, dimana karyawan wanitanya diwajibkan memakai hijab.
"bertekad untuk membangun RS umum dengan nuansa islami, kalau bisa sekarang lebih islami dari Rumah Sakit islam lain," kata dia.
"Sesuai dengan yang terpampang dalam mars, mengacu pada ukhuwah islamiyah termasuk karyawan wanita menggunakan baju panjang dan pakai jilbab, itu bntuk implementasi dari nuansa islami," jelasnya
Sementara itu, Komisaris Utama PT Gunung Sulah Medika, Taufiqurrahman Rohim dalan sambutannya menyampaikan terimakasih kepada pemegang saham, dokter, karyawan, serta pasien yang telah ikut membangun RS Urip Sumoharjo.
Dia pun mengatakan jika peran Pasien sangat besar sehiingga RS Urip Sumoharjo bisa tetap eksis bahkan menjadi RS rujukan se Sumatera Bagian Selatan.
"Trimakasih kepada semua pihak khususnya pasien, karena atas kepercayaannya sehingga kita bisa tetap eksis dan menjadi yang terbaik selama 21 tahun ini," kata dia
"Kedepan RS Urip Sumoharjo harus terus berbenah agat dapat mewujudkan visi menjadi Rumah Sakit rujukan terbaik se sumbagsel," jelasnya.
(Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto)