Berita Lampung

Terdampak Kenaikan BBM, Harga Telur Ayam di Mesuji Lampung Rp 65 Ribu per Karpet

Terdampak kenaikan harga BBM subsidi, harga telur ayam di Kabupaten Mesuji Lampung ikut naik. Kini harga telur ayam Rp 65 ribu per karpet.

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/M Rangga Yusuf
Telur Ayam di Toko sembako Pasar Brabasan. Terdampak kenaikan BBM, harga telur Ayam di Mesuji Lampung Rp 65 ribu per karpet. 

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Pedagang di Kabupaten Mesuji, Lampung mengaku sejak harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik, harga bahan pokok seperti telur ikut merangkak naik.

Hal tersebut dikatakan oleh pedang toko sembako di Pasar Brabasan Yati saat ditemui di warungnya, Sabtu (10/9/2022).

"Ya naik mas semenjak harga BBM naik, kaya telur ini biasanya Rp 52 ribu sampai Rp 55 ribu per karpet nya," ujarnya.

Sedangkan saat ini terus dia, harga telur ayam per karpet dibanderol Rp 60 ribu.

Bahkan Yati menyebut untuk pedagang lainya juga ada yang menjual diangka Rp 65 ribu per karpet.

Baca juga: Warga Lampung Selatan Geger Temukan Jenazah Dalam Kondisi Mengenaskan

Baca juga: Nelayan Hilang Terseret Ombak di Pantai Tanjung Setia Lampung

Kemudian Yati menuturkan jika membeli telur ayam eceran per butirnya dibanderol Rp 2.500.

"Jadi naik juga ya, dulu padahal saya jual Rp 2 ribu per butirnya," ucapnya.

Selain itu, Yati mengungkapkan bahwa selain telur ayam harga beras yang dijualnya pun ikut merangkak naik.

Meskipun demikian Yati mengaku naiknya harga modal beras yang dijualnya tidak serta merta menaiki harga jualnya.

Akan tetapi, ia justru mengurangi keuntungan beras yang dijual.

"Begitu pula untuk beras juga naik harganya, seharusnya harga jual juga saya naikan. Tapi melihat kondisi seperti ini pelanggan sepertinya kurang bisa menerima," jelasnya.

Oleh karena itu, ia justru mengurangi keuntungan dari jual beras.

Yang biasanya mengambil keuntungan Rp 7-8 ribu per10 kilogram.

Saat ini hanya mengambil keuntungan Rp 5 ribu saja per 10 kilogram.

Terpisah Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, UMK, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Mesuji Eka Apriyanto menilai semenjak harga BBM naik beberapa komoditas bahan ikut mengalami kenaikan harga.

Menurutnya harga bahan pokok di sejumlah pasar di Kabupaten Mesuji bervariasi dan mengalami selisih harga dari minggu sebelumnya.

"Jika melihat di bulan Agustus seperti cabai, memang saat ini mengalami kenaikan yang signifikan," ujarnya mewakili Kepala Diskoperindag Mesuji.

Eka menyebut seperti harga telur ayam di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Mesuji juga mengalami kenaikan harga.

Seperti di Pasar Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya harga telur ayam per kilogram nya mencapai Rp 32 ribu.

Sedangkan untuk harga telur ayam di Pasar KTM Mesuji timur mencapai Rp 30 ribu perkilogram.

Kemudian di Pasar Simpang Pematang mencapai Rp 29 ribu perkilogram dan di Pasar Panca Warna, Kecamatan Way Serdang dibanderol Rp 32 ribu perkilogram.

Begitu juga untuk komoditas cabai di sejumlah pasar yang ada di Kabupaten Mesuji.

Untuk cabai rawit merah di Pasar Simpang Pematang dibanderol Rp 75 ribu per kilogram nya.

Sedangkan untuk cabai keriting merah per kilogram nya ada yang Rp 85 ribu dan Rp 100 ribu per kilogram.

Jika merujuk pada data harga komoditi Ekbang Setdakab Mesuji Per 29 Agustus 2022.

Untuk harga cabai rawit merah di Pasar Simpang Pematang hanya dibanderol Rp 40 ribu per kilogram.

Lalu untuk cabai keriting merah per kilogram nya hanya Rp 45 ribu.

Dijelaskannya Pemkab Mesuji sendiri telah menggelar operasi pasar.

Guna membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Dalam operasi pasar tersebut beberapa komoditi dijual dengan harga yang berbeda dengan harga pasaran, yang mana harganya lebih murah dari harga pasaran," jelasnya.

Ia pun berharap kedepannya bakal dirancang untuk menggelar operasi pasar kembali disituasi naiknya harga komoditi bahan pokok di Kabupaten Mesuji.

(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved