Pengakuan Nikita Willy Sehabis Melahirkan di AS, 'Itu Benefitnya Lahiran di Sana'

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Istri Indra Priawan, Nikita Willy, mengungkap satu di antara keuntungannya melahirkan di negeri orang lebih tepatnya di Amerika Serikat.

Bahkan menurut istri Indra Priawan, Nikita Willy, benefit yang didapat dari melahirkan di negeri orang cukup menguntungkan baginya.

Satu di antaranya keuntungan melahirkan di negeri orang, kata istri Indra Priawan, Nikita Willy, adalah tak perlu susah payah bertemu banyak orang.

Diketahui, Nikita Willy memiliki alasan tersendiri memilih negara Amerika Serikat untuk menjadi tempat kelahiran anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono, daripada di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Nikita Willy melakukan proses persalinan normal di Rumah Sakit Cedars-Sinai, Los Angeles, Amerika Serikat pada 7 Sepril 2022 lalu.

Baca juga: Presiden Jokowi Bakal Mantu Lagi, Kaesang Segera Menikah dengan Erina Gudono

Baca juga: Alasan Keluarga Sembunyikan Kondisi Tukul Arwana

Bersama sang suami, Indra Priawan, Nikita Willy mengaku telah memperhitungkan sangat matang untuk melahirkan di Amerika Serikat.

Keputusannya untuk melahirkan di negara orang itu bukanlah untuk gaya-gayaan.

Melalui YouTue Mother and Beyond, Nikita Willy membeberkan alasan utamanya memilih negeri Paman Sam itu untuk melahirkan.

Selain mempertimbangkan fasilitas kesehatan yang lebih memadai, ternyata ketenangan menjadi salah satu alasan kuat Nikita untuk lahiran di Amerika Serikat.

Artis 28 tahun ini merasa lebih nyaman setelah melahirkan.

Pasalnya, Nikita Willy mengatakan jika ia tak perlu bertemu banyak orang setelah melahirkan.

“Aku merasa kalau pada saat habis melahirkan itu, kita butuh ketenangan sendiri dulu sih sebenarnya,” kata Nikita Willy, dikutip Minggu (11/9/2022).

Usai melahirkan, Nikita Willy merasa bersyukur lantaran tak banyak kerabat yang bisa berkunjung untuk menengok dirinya.

Hal itulah yang membuat Nikita Willy merasa beruntung melahirkan di Amerika Serikat.

“Aku merasa beruntung kemarin aku ada di Amerika, karena nggak semuanya langsung ingin ketemu.”