Aksi Mahasiswa di Pringsewu
Hanya Fraksi PDIP Tak Temui Mahasiswa Demo Tolak Kenaikan BBM di DPRD Pringsewu
Mahasiswa demo tolak kenaikan BBM di DPRD Pringsewu tuntut perwakilan fraksi PDIP temui demonstaran.
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Reny Fitriani
"Nanti akan ada penjelasankan apa urgensi pemerintah menaikan BBM setelah kita koordinasikan dengan provinsi maupun pusat," lanjutnya.
Ia mengungkapkan, tentunya pemerintah tidak akan semena-mena menaikan harag BBM bersubsidi tanpa adanya tujuan dan hal yang urgent.
Terlihat saat demo, Frakasi-Fraksi partai Demokrat, Golkar, Gerindra, PAN, PKS dan PKB hadir mendengar aspirasi maupun tuntutan mahasiswa demonstran.
Sampaikan 5 Tuntutan
Ratusan mahasiswa gabungan lakukan aksi demo tolak kenaikan BBM di gedung DPRD Pringsewu, Senin (12/9/2022)
200 mahasiswa gabungan demo tolak kenaikan BBM tersebut terdiri dari HMI, IMM, PMII, BEM (Umpri, IBM STIT Pringsewu).
Adapun tuntutan mahasiwa gabungan itu antara lain:
- Menolak secara tegas kebijakan kenaikan BBM bersubsidi
- Mendesak pemerintah untuk secara serius dan sungguh-sungguh memberantas mafia BBM
- Mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran
- Mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi
- Mendesak DPRD Kabupaten Pringsewu untuk membuat kebijakan dan peraturan daerah dalam menerapkan penyaluran BBM bersubsidi secara tepat sasaran.
200 Mahasiswa Gabungan
Ratusan mahasiswa gabungan lakukan aksi demo di depan gedung DPRD Pringsewu.
Aksi demo mahasiswa itu menuntut penolakan harga BBM yang beberapa lalu naik.