Berita Lampung

Berita Lampung Terkini 13 September 2022, Rayakan Ultah SMK, 259 Pelajar Diciduk Diduga Mau Tawuran

Hari ini ada peristiwa rayakan ultah satu SMK, 259 pelajar diciduk di kafe diduga mau tawuran hingga Tim Gabungan amankan 2.010 liter BBM bersubsidi.

Editor: Teguh Prasetyo
Kolase
Berita Lampung Terkini 13 September 2022 

Adapun rinciannya pelajar yang diamankan yakni pelajar SMK swasta 39 orang, SMK Negeri 128 orang, SMA 20 orang, dan SMP 5 orang.

Kemudian ada juga pemuda dari Kabupaten Pringsewu 6 orang, alumni berbagai sekolah 39 orang, pengangguran 11 orang, alumni asal Tanjung Bintang 2 orang, dan wanita 9 orang.

Polisi mengamankan empat senjata tajam (sajam) yang dibawa tiga pelajar yang ingin tawuran.

Adapun tiga pelajar yang membawa sajam di antaranya satu warga Jati Agung, Lampung Selatan dan dua orang dari Tanjung Senang, Bandar Lampung.

Barang bukti yang diamankan tiga celurit dan satu pedang serya 3 handphone milik pembawa sajam.

Kemudian 115 motor berbagai merek, 10 botol minuman keras berbagai merk, dan 3 liter tuak. )

Baca juga: PMII Meminta Forkompinda Bandar Lampung Tolak Kenaikan Harga BBM Subsidi

2. PMII Cabang Tulangbawang Gelar Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Tulangbawang menggelar aksi tolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, Selasa 13 September 2022, di halaman Kantor DPRD Kabupaten Tulangbawang.

Ketua PMII Cabang Tulangbawang, Khozin Pamungkas mengatakan, pihaknya menolak tegas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi.

Khozin pun mendesak pemerintah untuk secara serius dan sungguh-sungguh memberantas mafia BBM di Indonesia, khususnya Tulangbawang.

Selain itu, PMII mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran serta mendorong pemerintah membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi.

Sebab, menurut Khozin, kenaikan harga BBM saat ini banyak menuai polemik di tengah situasi ekonomi negara yang belum pulih seutuhnya dampak dari pandemi Covid-19.

Makanya ia mengajak seluruh anggota DPRD Tulangbawang untuk menyepakati penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi.

Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Tulangbawang, Sopi'i mengatakan, pengurangan subsidi dari beberapa jenis BBM, berdampak pada naiknya harga BBM yang diperoleh saat ini.

Menurutnya, pemerintah tidak menaikan harga BBM bersubsidi, namun pemerintah hanya mengurangi subsidi pada BBM tersebut.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved