Berita Terkini Artis
Ibunya Indah Permatasari Tutup Pintu Damai, Arie Kriting Mohon Doa
Arie Kriting, suami Indah Permatasari memohon doa restu dalam menjalani perjalanan hidup dibenci ibu mertua, Nursyah.
"Itu orangtua. Pasti dia ingin yang terbaik untuk anaknya ya kan? Mungkin saya belum bisa menjawab ekspektasi itu," tambahnya.
Kendati demikian, suami Indah Permatasari itu masih akan tetap mencari cara untuk meluluhkan hati Nursyah.
Apalagi kini pernikahannya dengan pemain film Wedding Agreement itu sudah dikaruniai seorang anak.
"Tapi kan semuanya sedang diusahakan. Jadi ya saya sih mengerti maksudnya posisinya orang tua seperti apa," lanjutnya.
"Kalau selama ini saya diam, karena dia orang tua gitu. Justru ketika teman-teman makin ngulik, orangtua makin sedih, kami yang anak-anaknya makin susah nyari jalannya," kata Arie Kriting menanggapi.
Akan tetapi tampaknya Indah Permatasari dan Arie Kriting harus bekerja keras dalam mendapatkan restu dari Nursyah.
Sebab beberapa waktu yang lalu, Nursyah mengaku tak ingin berdamai dengan Arie karena dianggap telah membuat Indah Permatasari berubah drastis.
Bahkan ayah satu anak ini dituding telah menghasut Indah untuk membenci Nursyah.
“Dia liberal. Dia mengajari anakku membenci ustaz, membenci saya, membentak saya, menghina saya. Saya tidak bisa dengar ceramah di rumah kalau ada Indah Permatasari,” beber Nursyah.
“Indah Permatasari bentak-bentak saya. Ada apa? Karena di kepalanya Indah Permatasari itu sudah dicuci dengan liberal. Dengan kumpulan teman-teman yang liberal di sana."
“Dengan orang yang mengajarkan anakku liberal begini, ndak (tidak bisa damai). Membenci ustaz, menghina saya, sudah ngapain,” katanya lagi.
Seolah sudah menutup hatinya untuk sang putri, Nursyah meminta Indah Permatasari dan Arie Kriting untuk tidak mencarinya lagi.
“Saya sudah tutup mata dengan satu orang. Masih banyak orang di luar sana, sudahlah sudahlah. Tak usah lagi cari saya,” ucap Nursyah.
Bahkan, lanjut Nursyah, sampai ajal menjemputnya, pintu damai itu tidak akan terbuka untuk mereka.
“Sampai mati pun saya tidak akan, sama orang yang tidak pernah merasa dirinya bersalah katanya.”