Berita Terkini Artis
Tak Menyesal Curi Rp 789 Juta, Eks ART Dara Arafah Malah Memohon Dibebaskan
Kedua pelaku yang tidak lain mantan ART dan kekasihnya tersebut memohon kepada Dara Arafah untuk dibebaskan dari jeratan hukum.
Tribunlampung.co.id - Mantan asisten rumah tangga (ART) selebgram Dara Arafah memohon untuk dibebaskan setelah mencuri brankas berisi uang Rp 789 juta.
Mantan ART Dara Arafah yakni Mursidah. Saat melakukan aksi pencurian itu bersama kekasihnya, Sarpun.
Kedua pelaku yang tidak lain mantan ART dan kekasihnya tersebut memohon kepada Dara Arafah untuk dibebaskan dari jeratan hukum.
Keduanya berhasil ditangkap aparat Polda Metro Jaya, dan kasusnya dirilis kepolisian pada Senin (12/9/2022).
Kepada awak media, Dara Arafah mengaku sempat bertemu dengan kedua pelaku secara langsung setelah diamankan polisi.
Baca juga: Nursyah Sebut Kurang Ajar, Arie Kriting Suami Indah Permatasari Menangis
Baca juga: Celine Evangelista Sibuk Dekati Marshel Widianto, Stefan William Pacari Ria Andrews
"Kemarin sih sempat ketemu (kedua pelaku), ada ya minta maaf," kata Dara Arafah, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (12/9/2022).
Tak hanya itu, Mursidah dan Sarpun sampai memohon agar kasus hukumnya dihentikan.
"Minta maaf cuma karena pengen dibebasin aja minta maafnya gitu," ucap Dara.
Dara Arafah memastikan tidak ada ucapan penyesalan dan merasa bersalah dari Mursidah maupun Sarpun.
Hanya saja Dara sudah memaafkan perbuatan kedua pelaku yang sempat mencuri brankasnya berisi uang tunai sebesar Rp 789 juta itu.
"Insya Allah saya sudah memaafkan secara pribadi tapi proses ini tetap harus berjalan, supaya ada efek jera juga," jelasnya.
Eks ART yang Bawa Kabur Brankas Dara Arafah Berhasil Diringkus
Baca juga: Ria Andrews Dipacari Stefan William, Anak-anak Celine Evangelista Belum Tahu
Baca juga: Ibunya Indah Permatasari Tutup Pintu Damai, Arie Kriting Mohon Doa
Mantan ART bernama Mursidah yang mencuri brankas milik Dara Arafah berhasil diringkus oleh Polda Metro Jaya.
Polisi tidak hanya mengamankan Mursidah, melainkan menangkap satu orang lainnya yang merupakan pacar dari pelaku bernama Sarpun.
Saat menggelar rilis di Polda Metro Jaya, Senin (12/9/2022), Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menuturkan bahwa sebagian uang Dara Arafah yang dicuri sudah digunakan oleh pelaku.
"Barang bukti yang berhasil diamankan oleh penyidik di antaranya uang cash Rp 672 juta," kata Kombes Zulpan, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (12/9/2022).
"Jadi sudah berkurang, ada yang dibelikan barang-barang. Kemudian satu linggis, satu palu, dua gergaji kecil, pakaian yang digunakan pada saat melakukan pencurian."
"Kemudian beberapa barang elektronik, seperti handphone, satu BPKB motor atas nama Rahmat Tri Wijayanto, dan STNK atas nama yang sama," paparnya.
Kepada polisi, kedua pelaku menjelaskan bahwa mereka telah mempergunakan sebagian uang di brankas Dara Arafah untuk membeli motor sport hingga handphone.
"Uang tersebut sebagian sudah digunakan oleh tersangka Sarpun di antaranya membeli motor Kawasaki Ninja ZX 250R senilai Rp 113 juta," terang Zulpan.
"Kemudian juga membeli beberapa handphone, serta memberikan ke tunangannya," sambungnya.
Selain itu, Sarpun yang disebut sebagai kekasih Mursidah telah memberikan uang tersebut kepada wanita lain senilai Rp 5 juta.
Wanita tersebut, kata Kombes Zulpan, merupakan tunangan dari tersangka Sarpun.
"Jadi dia (Sarpun) udah punya tunangan, memberikan kepada tunangannya sebesar Rp 5 juta untuk keperluan sehari-hari tunangannya," tuturnya.
Atas kejadian ini, kedua pelaku terancam hukuman pidana maksimal tujuh tahun penjara.
Baru Dua Bulan Kerja
Mursidah, asisten rumah tangga (ART) selebgram Dara Arafah mecuri brankas berisi uang tunai sekitar Rp 700 juta.
Padahal, Mursidah diketahui baru bekerja di rumah Dara Arafah selama dua bulan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya.
"Pelaku kan baru kerja dua bulan," kata Febri dikutip dari Kompas.com, pada Kamis (8/9/2022).
Namun sekitar tanggal 4-6 September 2022, terduga pelaku pencurian brankas Dara Arafah itu meminta izin untuk pulang kampung.
Akan tetapi siapa sangka sebelum berhenti bekerja, Mursidah mencuri brankas berisi uang tunai ratusan juta rupiah dari kamar Dara.
"Dilaporkan itu yang bersangkutan kecurian sebuah brankas yang isinya uang tunai kurang lebih Rp 700 juta dari rumah yang bersangkutan yang bertempat di Jalan Kelapa Muda, Koja," tambah Febri.
Demi meluncurkan aksinya, Febri melanjutkan pelaku sampai merusak rekaman CCTV rumah majikannya.
Namun pihaknya tak kehabisan akal. Sebab tetangga Dara Arafah juga ternyata memasang CCTV yang bisa menjadi bahan penyelidikan.
"CCTV yang ada di dalam rumah sempat dirusak juga. Sehingga kami mungkin menggunakan bantuan CCTV dari rumah-rumah tetangga," tambah Febri.
Sebelumnya kabar ART Dara Arafah curi brankas itu terungkap dari unggahan media sosial sang selebgram.
Sambil memperlihatkan video rekaman CCTV dari rumah tetangga, Dara mengaku masih syok. Apalagi pelakunya merupakan ART-nya sendiri.
"Innalilahi wainaillaihi rojiun. Masih syok banget mantan pembantu bawa kabur brangkas gue (emotikon menangis)," tulis Dara Arafah di Instagram, Selasa (6/9/2022).
Dia mengatakan kejadian pencurian itu terjadi pada tanggal 4 September 2022, ketika dirinya sedang tidak berada di rumah.
"Kejadiannya tanggal 4 kemarin pas gue lagi gaada di rumah," tambah Dara.
Menariknya, lanjut Dara, sebelum membawa kabur brankasnya, pelaku sempat berpamitan dengan ibunya dan meminta ongkos pulang kampung dengan dalih keluarganya meninggal dunia.
"Dia bahkan sempet pamit sama nyokap gue karena alasannya ibunya meninggal di kampung, dan sempet minta uang ongkos buat pulang," imbuh dia.
Sama seperti yang diungkap AKBP Febri Isman Jaya, Dara Arafah menyebut bahwa ART-nya itu mematikan seluruh CCTV di rumahnya saat membawa kabur uang ratusan juta tersebut.
"Dia sempet matiin seluruh CCTV yang ada di rumah. Video ini didapat dari CCTV kompleks," lanjut Dara Arafah.
Dalam unggahan itu pula, sang selebgram mengungkap identitas ART yang diduga telah membawa kabur brankas berisi uang tersebut.
"Nama pelakunya Mursidah usia 52 tahun, tinggal di dusun Sidaurip, Cilacap," ungkapnya.
Baru menyadari brankasnya hilang pada 6 September, Dara pun langsung membuat laporan di Polres Metro Jakarta Utara.
Dia berharap pelaku bisa segera ditemukan dan tak ingin ada korban lain yang mengalami hal serupa dengannya.
"Ya Allah semoga orangnya masih bisa ketemu dan tidak ada korbannya lagi dan sempga pihak kepolisian bisa membantu menangani kasus ini," tutupnya.
Kronologi ART Dara Arafah bawa kabur brankas
Dara Arafah ungkap kronologi ART bawa kabur brankas berisi uang tunai ratusan juta rupiah.
Ditemui seusai membuat laporan di Polres Metro Jakarta Utara, selebgram ini mengatakan ART tersebut mengambil brankas pada 4 September dari kamarnya.
"Brankas itu posisinya ada di kamar, terus dia ngambilnya jam 6 sore pas magrib. Baru sadarnya itu brankas aku sudah enggak ada di rumah pas tanggal 6 jam 12," ungkap Dara dilansir dari Kompas.com (8/9/2022).
Saat kejadian, dia mengakui kondisi rumahnya sepi. Dara Arafah sedang tak berada di rumah dan ibunya di kamar lantaran tengah sakit.
"Jam 7 kan kami masih pada di luar, kakak sama Dara di luar, jadi enggak ada di rumah sih," kata adik kandung Dara Arafah, Karmila Arsita.
"Bunda aku juga tidur, jadi enggak ada yang tahu," sambung dia.
Sebelum melakukan aksi pencurian, pelaku yang baru bekerja dua bulan meminta izin untuk pulang kampung karena ibunya meninggal dunia.
Namun saat dikonfirmasi, ternyata ibunda dari pelaku masih baik-baik saja, bahkan masih mampu berjualan.
"Jam 3 paginya izin ke bunda aku katanya ibunya meninggal. Terus pas aku tanya tetangganya di sana, ibunya masih ada, lagi jualan," ujar Karmila.
Membenarkan laporan kasus pencurian brankas Dara Arafah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya menyebut bahwa pelaku membawa barang curian seberat 30 kg itu dibantu dua orang laki-laki.
Mereka mengangkut brankas tersebut menggunakan sebuah mobil.
"Tadi sudah diambil keterangan dari beberapa saksi, salah satunya dari sopir taksi dan kenek kendaraan yang memang sengaja dipesan dari salah seorang yang terduga sebagai tersangka," tutur Febri.
Dari hasil penyelidikan sementara, kedua laki-laki yang berperan sebagai sopir dan kenek taksi itu hanya diperintahkan mengambil barang yang diakui terduga pelaku sebagai sound system.
"Dari pemesanan hanya menunjukkan bahwa barang tersebut hanya berupa sound system saja, jadi tidak mengetahui bahwa isinya itu adalah sebuah brankas," kata Febri.
Sementara berdasarkan berita acara pemeriksaan (BAP), terduga hingga kini diketahui hanya mengambil brankas. Tak ada barang lain yang ikut dicurinya.
Meski begitu, Febri mengatakan terduga pelaku memakai pisau untuk membobol kamar majikannya, Dara Arafah.
"Sementara hasil olah TKP kemarin ada sebuah pisau yang digunakan, karena kamar korban menggunakan finger print. Jadi pada saat pelaku melakukan aksinya itu mencungkil menggunakan pisau," papar Febri.
Dari keterangan saksi, rencananya brankas itu akan dibawa ke Cilacap, Jawa Tengah.
"Sejauh ini tim kami dari Polres maupun Polsek, Jatanras (Kejahatan dan Kekerasan) dan Resmob (Reserse Mobile), sudah di lapangan semuanya," pungkas Febri.
(Tribunnews.com/Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)