Tawuran Pelajar di Bandar Lampung

Pelajar di Bandar Lampung Diamankan karena Diduga Hendak Tawuran, Menangis dan Sujud ke Ibu

Ratusan pelajar diamankan karena diduga hendak tawuran di Kota Bandar Lampung. Beberapa pelajar di antaranya menangis dan sujud di kaki ibunya.

Editor: Yoso Muliawan
Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra
Sujud di Kaki Ibu - Pelajar yang diamankan karena diduga hendak tawuran, menangis dan sujud di kaki ibu saat dihadirkan dan diberi pengarahan di lapangan tenis Polresta Bandar Lampung, Selasa (13/9/2022). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung Sejumlah pelajar menangis dan sujud di hadapan ibu masing-masing setelah diamankan polisi karena diduga hendak tawuran di Kota Bandar Lampung.

Beberapa pelajar yang menangis dan sujud kepada ibu mereka ini adalah bagian dari 324 pemuda dan pelajar yang diamankan polisi karena diduga hendak tawuran di Bandar Lampung pada Senin (12/9/2022) malam.

T, pelajar asal Kota Metro yang turut diamankan karena diduga hendak tawuran, meneteskan air mata dan sujud di hadapan ibunya, di lapangan tenis Polresta Bandar Lampung, Selasa (13/9/2022).

Ibu kandung T datang langsung dari Metro untuk menjemput anaknya yang dibariskan oleh polisi untuk diberi pengarahan di lapangan tenis Polresta Bandar Lampung.

"(Senin) tadi malam saya cuma ngopi di kafe itu. Nggak tahu kalau ada kayak gituan," kata T saat diwawancarai Tribunlampung.co.id.

Baca juga: Rektor Ditangkap KPK, Mahasiswa Unila Terlibat Tawuran

T mengaku tidak ada siswa lain yang mengajaknya untuk tawuran di Bandar Lampung.

"Saya datang jam 8 (20.00 WIB). Waktu itu saya mau pulang jam 10 (22.00 WIB). Kaget tiba-tiba polisi datang," ujarnya.

Ibu kandung T terkejut mendengar anaknya diamankan polisi di Bandar Lampung.

Ia kemudian diminta datang untuk menjemput anaknya di Polreta Bandar Lampung.

"Nggak tahu saya kok bisa ditangkap. Anak saya ini baik, dia cuma bilang mau main," katanya.

Ibu kandung T memastikan putranya tidak ikut-ikutan geng.

Ia pun tampak terharu saat anaknya menangis dan sujud di hadapannya.

Baca juga: Remaja di Lampung Tawuran Sampai Ditangkap Polisi, Ternyata karena Chat WhatsApp

Pantauan Tribunlampung.co.id, keluarga para pelajar yang diamankan polisi berada di lapangan tenis Polresta Bandar Lampung.

Sementara pihak kepolisian mendata dan memberi pengarahan kepada para pelajar dan pemuda.

Ratusan Pelajar Diamankan

Tim Polresta Bandar Lampung mengamankan ratusan pemuda dan pelajar yang diduga hendak tawuran, di sebuah kafe di Jalan Endro Suratmin, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Senin malam (12/9/2022).

"Mereka adalah pemuda dan pelajar yang diduga sering melakukan tawuran," kata Kasat Sabhara Polresta Bandar Lampung Kompol Suwandi di sela-sela pemberian pengarahan kepada ratusan pemuda dan pelajar di lapangan tenis polresta, Selasa (13/9/2022).

Kompol Suwandi mengungkapkan, timnya melakukan pengintaian di sebuah tempat makan di Jalan Endro Suratmin sejak Senin malam hingga Selasa subuh.

Dari hasil pengintaian, tim kepolisian mengamankan 128 pelajar SMK negeri, 39 pelajar SMK swasta, 20 pelajar SMA, dan 5 pelajar SMP.

Selain itu, diamankan juga 6 pemuda dari Kabupaten Pringsewu, 41 orang alumni sejumlah sekolah, 11 orang pengangguran, termasuk 9 remaja perempuan.

Kapolsek Sukarame Kompol Warsito menjelaskan, dari ratusan orang yang diamankan, rata-rata berstatus pelajar.

"Informasi akan ada kumpul-kumpul pelajar ini sudah didapat sepekan lalu. Kami kemudian melakukan pencegahan, karena ada informasi mereka ini hendak tawuran," ujar Kompol Warsito.

Sita Sajam hingga Miras

Tim Polresta Bandar Lampung menyita barang bukti empat senjata tajam dari sejumlah pelajar yang diduga hendak tawuran.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra menyebut empat senjata tajam yang terdiri atas tiga celurit dan satu pedang itu didapat dari tiga pelajar.

Polisi juga mengamankan tiga unit ponsel milik tiga pelajar yang membawa senjata tajam tersebut.

Selain itu, tim kepolisian turut mengamankan 115 unit sepeda motor berbagai merek, 10 botol minuman keras berbagai merek, termasuk 3 liter minuman keras jenis tuak.

“Razia ini dilakukan untuk mengantisipasi tindak kenakalan remaja berupa tawuran,” kata Kompol Dennis Arya Putra.

Kapolresta Ultimatum

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto mengultimatum para pelajar yang diamankan karena diduga hendak tawuran.

Dalam pengarahannya di lapangan tenis Polresta Bandar Lampung, Kapolresta Kombes Pol Ino Harianto menegaskan, jika pelajar kembali kedapatan tawuran atau hendak tawuran, maka akan dikeluarkan dari sekolah.

Kombes Pol Ino Harianto menjelaskan, ultimatum tersebut sudah berdasarkan kesepakatan Polresta dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung dan Disdikbud Kota Bandar Lampung.

"Kami sudah ada kesepakatan. Surat pernyataan mereka (para pelajar) juga dikumpul," ujar Kombes Pol Ino Harianto.

“Kalau nanti kedapatan lagi, maka akan dikeluarkan dari sekolah dan dipersilakan mencari sekolah lainnya,” imbuh Kombes Pol Ino Harianto.

Selain itu, Kombes Pol Ino Harianto mengaku telah meminta pihak sekolah di Bandar Lampung, baik negeri maupun swasta, agar tidak menerima siswa yang terlibat tawuran maupun hendak tawuran.

"Silakan sekolah keluar dari Bandar Lampung. Jangan berharap duduk menimba ilmu di sekolah di Bandar Lampung lagi," ujar Kombes Pol Ino Harianto.

"Tadi sudah saya sampaikan dan bicarakan kepada Disdikbud maupun guru-guru dan juga kepala sekolah yang hadir di sini. Muridnya kami amankan untuk lebih diperhatikan," sambung Kombes Pol Ino Harianto.

Pencegahan

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto berharap pihak sekolah dan orangtua atau keluarga pelajar melakukan pencegahan agar tidak terjadi kenakalan remaja, khususnya tawuran.

Kombes Pol Ino Harianto mengimbau para orangtua memastikan anaknya masing-masing saat di luar jam sekolah.

“Peran orangtua juga besar. Bagaimana kami mau mengawasi, kalau anaknya izin jam 9 malam (21.00 WIB) tapi tetap diizinkan oleh orangtua," ujar Kombes Pol Ino Harianto. ( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved