UMKM Lampung

Kuliner Lampung, Nikmatnya Pandap Makanan Khas Pesisir Barat Dimasak 8 Jam

Makanan khas Pesisir Barat berbahan dasar dari daun talas muda yang dimasak dengan menggunakan daun pisang untuk membungkusnya.

Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Saidal Arif
Pandap makanan tradisional asal Pesisir Barat Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Pandap, makanan tradisional asal Pesisir Barat Lampung yang patut dicoba.

Meskipun nama Pandap ini tidak setenar seperti makanan khas Lampung lainya, tapi soal rasa makanan khas Pesisir Barat ini boleh diadu.

Pandap makanan khas Pesisir Barat Lampung ini tidak kalah nikmatnya dengan masakan tradisional lainya.

Pandap merupakan makanan tradisional khas Lampung yang berasal dari Pesisir Barat.

Makanan khas Pesisir Barat berbahan dasar dari daun talas muda yang dimasak dengan menggunakan daun pisang untuk membungkusnya.

Baca juga: BBM Subsidi Naik, Ongkos Mobil Travel di Mesuji Kompak Lakukan Penyesuaian Tarif

Baca juga: MAH Bjorka Madiun Tertawa Dikabarkan Hilang Usai Ditetapkan sebagai Tersangka

Pandap sendiri merupakan makanan tradisional yang sudah diwariskan turun temurun di Pesisir Barat.

Bagi masyarakat Krui, makanan ini merupakan menu wajib disajikan dalam acara tertentu.

"Makanan pandap ini dulu hanya disajikan saat acara perhelatan adat atau acara syukuran saja," ucap Nur Asiah penjual Pandap di Pesisir Barat. Sabtu (17/9/2022).

Namun, saat ini makanan pandap sudah bebas dikonsumsi oleh masyarakat untuk lauk sehari-hari.

Masakan khas Pesisir Lampung ini sendiri terbilang cukup sulit untuk ditemui, meskipun belum tergolong langka.

Biasanya, masakan pandap ini hanya akan ditemui di pasar tradisional saja.

Pandap memiliki cita rasa pedas dan gurih.

Baca juga: Ayah Histeris Paman Kumandangkan Azan Korban Tenggelam Bendungan Way Sekampung Pringsewu

Baca juga: Diduga Pesta Sabu, Oknum Polisi Polres Way Kanan Diamankan Satnarkoba

Akan lebih terasa lezat jika dimasak kembali dicampur dengan petai dan ikan menggunakan gulai taboh.

Nur mengatakan, bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan pandap merupakan daun talas muda yang masih segar.

Namun tidak semua daun talas bisa digunakan untuk membuat pandap.

Hanya daun talas yang batangnya berwarna putih yang bisa dikonsumsi untuk pembuatan makanan khas Pesisir Barat itu.

"Kalau salah memilih daun talas bukannya enak hasilnya, malah akan membuat kita gatal-gatal setelah memakannya," jelasnya.

Dijelaskanya, untuk membuat satu bungkus pandap dibutuhkan 5 hingga 10 lembar daun talas muda yang masih segar.

Lalu siapkan daun pisang yang akan digunakan untuk membungkus dan tali untuk mengikat.

Selanjutnya, siapkan juga bumbu yang dibutuhkan.

Yaitu dua siung bawang putih, tiga siung bawang merah, lengkuas, jahe, kunyit dan satu batang serai.

Baca juga: Anggotanya Ditangkap Narkoba, Kapolres Way Kanan Janji Tes Urine Dadakan

Baca juga: Pemuda Tanggamus Nekat Lompat ke Bendungan Way Sekampung Pringsewu, Tenggelam belum Ditemukan

Bumbu tersebut kemudian dicampur dengan cabai dan garam secukupnya dan dihaluskan.

Setelah itu, bumbu kemudian dibungkus dengan daun talas muda seperti membuat pepes.

Lalu dibungkus lagi menggunakan daun pisang pada bagian terluarnya dan di ikat menggunakan tali agar bungkusan tersebut tidak berantakan.

"Panaskan air yang sudah dicampur dengan kandis, pala dan kunyit," bebernya.

"Selanjutnya masukan pandap itu dan rebus hingga matang," lanjutnya.

Proses perebusan pandap membutuhkan waktu satu hingga delapan jam.

Setelah dirasa cukup matang lalu angkat dan tiriskan, setelah itu masakan pandap sudah siap untuk disajikan. 

(Tribunlampung.co.id / Saidal Arif)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved