Berita Terkini Artis
Nursyah Tak Akan Temui Anak Indah Permatasari Selama Masih Ada Arie Kriting
"Saya selalu bilang, selama Kriting itu sama Indah, selama itu pula saya benci sama Indah," ujar Nursyah bersumpah.
"Jambak-jambak rambutnya dia sendiri. Itu kayak kerasukan setan," katanya.
Nursyah mengaku sejak 2019 sudah tak lagi tahu tentang putrinya.
"Dari syuting FTV 2019 sudah tak tahu, karena diselimuti jin dan setan," imbuhnya.
Nursyah menyebut dirinya tak merasa sakit hati.
"Saya sakit hati? tidak, masih ada enam anakku," bebernya.
Nursyah juga mengatakan, komika Arie Kriting tak memiliki sopan santun karena telah membawa anaknya.
Bahkan dia menambahkan, suami Indah Permatasari itu tak berterima kasih padanya sebagai orang yang telah melahirkan Indah Permatasari.
Baca juga: Al Ghazali Tepergok Jemput Anak Andra Ramadhan, Maia Estianty Didoakan Jadi Besanan
Baca juga: Andre Irawan Bantah Tudingan Roro Fitria "Asal usul anak, udah dibuka belum?"
"Orang tua mana di muka bumi ini, di Indonesia, apalagi di agama kita, sopan santun bawa anak orang, ada nggak adab?" beber Nursyah dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (12/9/2022).
"Ada nggak tata krama? Ada nggak sopan santun seorang laki-laki ya terima kasihlah kepada orang yang melahirkan manusia,"
"Ini tidak, malah dibikin cilukba," tambahnya.
Nursyah menambahkan sejak putrinya mengenal Arie Kriting, sikap Indah Permatasari mendadak berubah.
"Sudah diajar agama, sopan santun, tata krama, baik tidak pernah punya masalah, tiba-tiba membangkang, arogan, jengkel," ujarnya.
"Pertama, kedua, ketiga masuk ke rumahku, saya persilakan masuk. Pernah nggak situ minta izin bawa Indah Permatasari? Pernah nggak?" sambung dia.
Lantaran sikapnya yang tak menunjukkan respons baik pada Arie Kriting, Nursyah diterpa isu iri hati.
Namun dia mengaku sama sekali tak merasakannya.
"Orang lain bilang saya sakit hati, orang lain bilang saya iri dengki, aduh jauh tuh saya. Saya kebanyakan dzikir loh," tuturnya.
Tak ingin ucapannya dianggap sepele, Nursyah pun mengaku berani mempertanggungjawabkan perkataannya.
"Omonganku ini bisa dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat," tegasnya.
(Tribunlampung.co.id)