Berita Lampung

Walikota Metro Lampung Wahdi Terima Tuntutan Demo Aliansi Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM

Walikota Metro, Lampung Wahdi terima tuntutan Aliansi Mahasiswa tolak kenaikan harga BBM dan akan sampaikan ke pemerintah pusat.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary
Walikota Metro, Lampung Wahdi terima tuntutan Aliansi Mahasiswa tolak kenaikan harga BBM dan akan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait isi tuntutan demo. 

Tribunlampung.co.id, Metro - Walikota Metro, Lampung Wahdi menerima Aliansi Mahasiswa untuk sampaikan isi tuntutan dalam demo tolak kenaikan harga BBM.

Massa dari Aliansi Mahasiswa diterima Walikota Metro, Lampung Wahdi setelah sempat ricuh karena menerobos kawat berduri di depan Kantor Pemkot Metro.

Akhirnya Walikota Metro, Lampung Wahdi duduk bersama di depan ruang kerja walikota bersama dengan massa dari Aliansi Mahasiswa.

Walikota Wahdi mengatakan merespons positif mengenai tuntutan yang disampaikan oleh aliansi mahasiswa.

"Terima kasih kepada mahasiswa yang sudah menyampaikan aspirasinya," ujarnya.

Baca juga: Demo Kenaikan Harga BBM di Metro Lampung Ricuh, Mahasiwa Terobos Kawat Berduri

Baca juga: Ditinggal Berkebun, Satu Unit Rumah Hangus Terbakar di Pulau Panggung Tanggamus

Setelah itu, peserta demo kenaikan harga BBM oleh Aliansi Mahasiswa Metro tersebut menyampaikan tuntutannya kepada Walikota Wahdi.

Tuntutan tersebut antara lain :

1. Menuntut Pemerintah Pusat Untuk Mencabut Keputusan Kenaikkan BBM Bersubsidi Yang di lakukan Pada Tanggal 3 September 2022.

2. Menuntut Pemerintah Untuk Menunda Proyek Strategis Nasional Dan Mengalihkan Anggaran Kesubsidi BBM.

Tuntutan tersebut merupakan gabungan aspirasi yang disampaikan Aliansi BEM dan OKP Kota Metro  terdiri:

1. HMI Cabang Metro

2. SAPMA PP Kota Metro,

Baca juga: Komunitas Teras Pendidikan Inspiratif Tanam Mangrove di Pesawaran Lampung

Baca juga: Berjuang 10 Tahun, Atlet Angkat Besi Pringsewu Citra Akhirnya Terima Medali Perak Olimpiade

3. Senat Fakultas Syari'ah,

4. STISPOL Darma Wacana,

5. BPM Fakultas Hukum UM Metro,

6. Senat Fakultas Hukum UM Metro,

7. Dema FUAD,

8. HIMAHES,

9. HTN Syari'ah,

10. Dema Fakultas Syari'ah.

Setelah mendengar isi tuntutan Aliansi Mahasiswa tersebut, Walikota Wahdi menerima kedua tuntutan Aliansi Mahasiswa tersebut.

"Saya menerima dengan baik isi tuntutan teman-teman mahasiswa hari ini terkait kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut," bebernya

Walikota Wahdi juga menyampaikan akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat mengenai isi tuntutan yang disampaikan oleh Aliansi Mahasiswa pada demo hari ini.

"Saya menerima isi tuntutan tersebut, ke depannya kami dari Pemerintah Kota Metro akan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat mengenai kenaikan harga BBM bersubsidi dan mengenai proyek strategis nasional," paparnya.

Menurut pantauan Tribun, setelah mendengarkan tuntutan Aliansi Mahasiswa di halaman Kantor Pemkot Metro, Walikota Wahdi meminta untuk melaksanakan ibadah salat Dzuhur secara bersama-sama.

"Setelah ini kita melaksanakan ibadah salat Dzuhur secara bersama-sama, setuju teman-teman mahasiswa?," tanyanya.

Pertanyaan tersebut disambut dengan bersama-sama oleh mahasiswa dengan serentak mengiyakan permintaan Walikota Wahdi tersebut.

Setelah itu, Walikota Wahdi bersama Aliansi Mahasiswa melaksanakan Salat Dzuhur bersama di Masjid Taqwa Metro.

Setelah itu, Aliansi Mahasiswa yang melakukan demo tersebut membubarkan diri pukul 12.10 WIB.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved