Pemkab Mesuji Lampung Usulkan Bantuan Benih Ikan Air Tawar ke KKP untuk Program Restocking

Tribunlampung, Mesuji - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji melalui Dinas Perikanan mengajukan bantuan benih ikan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Benih ikan tersebut nantinya untuk melakukan restocking guna menjaga ekosistem dan populasi ikan air tawar di perairan yang ada di Kabupaten Mesuji.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mesuji Ripriyanto, Kamis (22/9/2022).

Menurutnya, restocking ikan air tawar pelu dilakukan mengingat populasinya yang mulai berkurang.

Kondisi ini terlihat dari hasil tangkapan nelayan yang terus menurun.

Baca juga: Stasiun Kereta Blambangan Pagar Dirusak, Satnarkoba Lampung Utara Gagal Tangkap Bandar Narkoba

Baca juga: 27 Bakal Calon Kades di Kabupaten Pesawaran Lampung Lakukan Verifikasi Berkas Pendaftaran

"Tantunya upaya ini untuk mengembalikan fungsi dan peran perairan umum sebagai ekosistem yang seimbang," ujarnya.

Melalui kegiatan tersebut, lanjut Ripri, diharapkan spesies ikan endemik di Mesuji akan tetap terjaga.

Untuk itu, kata dia, pihaknya mengajukan bantuan benih ikan yang pernah ada di perairan Mesuji.

Ripri mengatakan, saat ini keberadaan ikan endemik perairan Mesuji sudah mulai sulit didapatkan.

Padahal, ikan endemik perairan di Mesuji memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Seperti ikan jelabat, baung, dan gabus.

"Suratnya sedang naik ke Pj Bupati. benih ikan yang kita usulkan adalah endemik di perairan Mesuji," terang Ripri.

Menurutnya, upaya restocking tersebut tidak hanya bisa mengembalikan populasi ikan di perairan. Tetapi juga bisa meningkatakan kesejahteraan masyarakat setempat.

Baca juga: Pemkab Mesuji Lampung Perbaiki Akses Jalan di Dua Kecamatan yang Rusak Parah

Baca juga: Marak Pencurian Kambing, Polres Mesuji Ajak Warga Desa Bangun Mulyo Rutin Poskamling

Karena, nantinya stok ikan diperairan akan kembali berlimbah.

Rencana restocking, lanjut Ripri, akan dilakukan di seluruh perairan sungai, embung, dan danau yang ada di Kabupaten Mesuji.

Terpisah, Kepala Bidang Tangkap Dinas Perikanan Mesuji Sumarsono mengatakan upaya restoking sendiri telah dilakukan Dinas Perikanan Kabupaten Mesuji guna mengembalikan ekosistem ikan di perairan di sungai Mesuji.

Namun seiring berjalannya waktu, upaya restocking ini bakal dijaga dan dipantau perkembangannya.

"Di tahun 2021 kemarin kami menebarkan bibit ikan air tawar di area konservasi yang kita jaga bersama masyarakat sekitar atau Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas)," terangnya.

Sumarsono menilai hal itu perlu dilakukan guna melihat sejauh mana keberhasilan dari proses restoking tersebut.

Kemudian, proses penebaran di area konservasi itu untuk menjaga bibit ikan agar kelak dapat dewasa dan menjadi mata pencarian yang pas bagi para nelayan.

"Jadi proses pengawas itu untuk membiarkan bibit ikan besar dengan sendirinya. Kemudian hasilnya pun nanti dapat dirasakan bagi masyarakat sekitar," ungkapnya.

Selain dari pada itu, proses restocking juga mengajak kepada masyarakat sekitar untuk dapat melakukan pola tangkap ramah lingkungan.

Oleh karena itu, secara perlahan mengajak masyarakat untuk tidak menggunakan alat tangkap strum dan lainya yang tidak ramah lingkungan.

(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)