Berita Bola Liga Inggris
Gelandang Chelsea Kai Havertz Sebut Keputusan Todd Boehly Pecat Thomas Tuchel Tindakan Terburu-buru
Gelandang depan Chelsea Kai Havertz menuding tindakan pemilik baru The Blues memecat Thomas Tuchel sebagai tindakan yang tergesa-gesa.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id,- Gelandang serang Chelsea Kai Havertz mempertanyakan keputusan pemilik klub Todd Boehly yang memecat Thomas Tuchel.
Kai Havertz menuding tindakan pemilik baru Chelsea memecat Thomas Tuchel sebagai tindakan yang tergesa-gesa.
Todd Boehly sejak mengambil alih Chelsea dari Roman Abramovich turun langsung melakukan pengawasan dalam bursa transfer yang belum pernah terjadi sebelumnya di Stamford Bridge
Kemunduran klub peraih liga Champions musim lalu akhirnya, membuat Todd Boehly memecat pelatih Thomas Tuchel.
Ia memecat pelatih yang telah membawa Chelsea meraih gelar juara Liga Champions, sebelum menyetujui penunjukan Graham Pottter sebagai penggantinya.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Chelsea vs Crystal Palace, Ini Jadi Ujian Kedua bagi Graham Potter
Baca juga: Info Transfer Liga Inggris, AC Milan Pasang Mata-mata Pantau Striker Chelsea Armando Broja
Tuchel dikabarkan sampai terkejut dengan kekejaman Boehly, meskipun ada laporan keduanya tak pernah bertemu selama musim panas yang penuh gejolak.
The Blues membebaskan Tuchel dari tugasnya seminggu setelah hari batas waktu jendela transfer.
Pelatih asal Jerman itu memainkan peran besar, bersama dengan salah satu pemilik Todd Boehly, menyelesaikan kesepakatan dan mendatangkan pemain.
Itu harus dilakukan karena klub tidak memiliki direktur olahraga untuk mengidentifikasi dan merekrut pemain baru.
Dua penandatanganan penting yakni striker Pierre-Emerick Aubameyang dan bek tengah Wesley Fofana dilakukan pada dan sekitar hari batas waktu.
Sehingga mantan pelatih Mainz itu tidak punya banyak waktu bekerja dengan skuad yang sudah lengkap seminggu yang lalu, terlepas dari awal musim mereka yang memang tak menggembirakan
Dimana Chelsea selama minggu-minggu awal kampanye musim baru mereka menderita kekalahan mengejutkan melawan tim-tim seperti Leeds, Southampton dan Dinamo Zagreb di Liga Champions.
Baca juga: Info Transfer Liga Inggris, AC Milan Pasang Mata-mata Pantau Striker Chelsea Armando Broja
Baca juga: Rencana UEFA Ubah Format Liga Champions Bisa Ancam 3 Klub Asal London
Kai Havertz, sementara itu, sempat menikmati periode terbaik dalam kariernya di Chelsea di bawah asuhan Thomas Tuchel.
Ia mencetak gol-gol yang memenangkan Liga Champions dan final Piala Dunia Antarklub selama masa pemerintahan rekan senegaranya.
Dengan Chelsea saat ini berada di posisi keenam Liga Inggris, Havertz mengungkapkan keterkejutannya atas kepergian Tuchel yang tiba-tiba.
Dia mengatakan kepada Kicker: 'Saya juga (itu mengejutkan saya). Terutama ketika Anda mempertimbangkan bagaimana kami bermain dalam satu setengah tahun terakhir dan apa yang telah kami menangkan.
"Dengan posisi keenam di klasemen saat ini, Anda tidak bisa membicarakan awal musim yang kacau, terutama karena kami memiliki banyak pendatang baru yang harus menyesuaikan diri.
Tapi sepak bola bergerak sangat cepat, banyak hal bisa terjadi kapan saja.
“Pelatih baru kami telah membuat kesan yang sangat baik, kami memiliki skuad yang hebat. Saya pikir kita berada dalam waktu yang tepat.’
Masih harus dilihat di mana Potter menempatkan penyerang serba bisa mengingat dia telah bermain hampir secara eksklusif sebagai sembilan palsu musim lalu.
Tetapi kedatangan Pierre-Emerick Aubameyang pada hari batas waktu transfer bisa berdampao pada perubahan peran lain untuk Havertz.
“Tentu saja sedikit lebih sulit bagi saya dalam sepuluh karena saya sebenarnya hanya bermain sebagai penyerang tengah di Chelsea selama satu setengah tahun terakhir," kata dia.
"Dan itu adalah dua peran yang sama sekali berbeda," tambahnya.
'Posisi saya tidak begitu penting. Apakah saya bermain di sepuluh, sembilan atau di sisi kanan, saya ingin membantu tim dan membenarkan kepercayaan pelatih.
"Saya bisa menempatkan diri saya di posisi apa pun."
(Tribunlampung.co.id/Romi Rinando)