Berita Lampung
Mobil Durian Masuk Jurang 100 Meter di Jalinbar Pesbar
Mobil pikap masuk jurang sedalam 100 meter di Jalan Lintas Barat Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, pada Sabtu malam lalu.
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat- Sebuah mobil pikap yang membawa durian terperosok masuk jurang sedalam 100 meter di Jalan lintas Barat (Jalinbar) Kabupaten Pesisir Barat, pada Sabtu (24/9/2022), sekitar pukul 22.30 WIB.
Sampai hari Minggu ini, polisi belum bisa menarik mobil tersebut dari dasar jurang.
Akibat peristiwa itu, sopir mobil meninggal dunia, sementara seorang penumpangnya luka berat.
Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho melalui Kapolsek Pesisir Utara AKP Heri Oktarino menjelaskan, kendaraan tersebut membawa tiga orang penumpang termasuk sopir.
"Kendaraan jenis pikap itu datang dari arah Bengkulu bermuatan durian hendak menuju Cikarang Bekasi," Jelas Kapolsek Heri, Minggu.
Baca juga: Masyarakat Tanggamus Lampung Antusias Saksikan Bupati Cup 2022 di Lapangan Merdeka Kota Agung
Baca juga: Tampil di Dekranas Pusat, Empat Kerajinan Lampung Menang Lomba Produk Unggulan Berpotensi
Lalu, setibanya di tanjakan yang berada di Jalan Lintas Barat Krui-Bengkulu Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) tepatnya di Tebing Batu Pekon (Desa) Rata Agung Kecamatan Lemong mobil tersebut tiba-tiba tidak kuat menanjak.
Seorang kernet bernama Ais kemudian turun untuk mengganjal roda kendaraan tersebut.
Namun nahas, belum sempat ia menaruh ganjalan, mobil sudah mundur dan langsung masuk ke jurang sedalam 100 meter.
"Saat kejadian, sopir kita temukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, evakuasi sempat terkendala cuaca. Kemudian satu penumpang lainya bernama Atralianto sempat kita nyatakan hilang," sumbungnya.
Namun setelah dilakukan upaya pencarian, Atralianto (46) itu ditemukan dalam keadaan selamat, namun mengakami luka yang cukup serius.
Kemudian Atralianto dibawa ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan.
Sopir pikap bernama Pirman Cinegar (41), merupakan warga Keban Agung 1 Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan.
Sementara Atralianto (46), warga Batu Ampar Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan.
Lalu, seorang penumpang lainnya bernama Ais Mis (48), warga Batu Ampar Kecamatan Kedurang, Bengkulu Selatan, dikabarkan selamat.
Heri melanjutkan, saat ini kendaraan tersebut belum dilakukan proses evakuasi. Sebab, mobil tersebut terperosok ke dalam jurang sedalam 100 meter.
Sehingga harus menunggu mobil derek untuk menarik kendaraan dari dalam jurang tersebut.
"Untuk kerugian materil sendiri diperkirakan mencapai Rp 200 Juta," kata dia.
Kapolsek Heri mengimbau, kepada seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati saat melintasi Jalan Lintas Krui-Bengkulu saat ini. Terlebih saat ini kondisi cuaca yang tidak menentu, sehingga Jalan Lintas Krui-Bengkulu itu terkadang licin.
Selain itu saat musim penghujan jalan lintas itu juga sangat rentan terjadi pohon tumbang dan juga longsor.
" Kita mengimbau kepada seluruh pengendara agar selalu berhati-hati terlebih saat ini kondisi cuaca tidak menentu. Kita juga menghimbau agar pengendara memperhatikan kondisi kendaraannya, aplagi ketika akan melakukan perjalanan jauh, pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," kata dia.
(Tribunlampung.co.id/Saidal Arif)