Berita Terkini Artis
Dua Saksi Kunci di Kasus Dugaan KDRT Lesti Kejora oleh Rizky Billar
Polisi menyatakan telah memeriksa dua saksi kunci dalam kasus dugaan KDRT Lesti Kejora oleh Rizky Billar. Siapa saja?
lihat foto
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Pedangdut Lesti Kejora mengalami dugaan KDRT oleh sang suami aktor Rizky Billar.
Lesti Kejora sudah melaporkan sang suami Rizky Billar ke polisi atas dugaan KDRT.
Polisi menyatakan telah memeriksa dua saksi kunci dalam kasus dugaan KDRT Lesti Kejora oleh Rizky Billar.
Dua sosok itu adalah Novitasari yang merupakan asisten rumah tangga dan saudari Firda Novialita karyawan Leslar Entertainment.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan sangat menyayangkan kejadian yang menimpa Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Baca juga: Lesti Kejora Dirawat karena Alami KDRT oleh Rizky Billar, Kuasa Hukum: Tak Berdaya
Baca juga: Devina Kirana Bicara Soal Kemesraan dengan Rizky Billar: Cuma di Sinetron
Polisi telah memerika dua saksi terkait dugaan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan Rizky Billar terhadap istrinya, Lesti Kejora.
Dilansir TribunWow.com, dua saksi tersebut adalah asisten rumah tangga serta karyawan perusahaan Rizky Billar dan Lesti Kejora, Leslar Entertainment.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan kedua saksi melihat langsung penganiayaan yang diduga dilakukan Rizky Billar.
Hal itu diungkapkan Endra Zulpan dalam jumpa pers yang disiarkan kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Jumat (30/9/2022).
"Keterangan saksi ada dua orang, di antaranya Novitasari yang merupakan asisten rumah tangga dan saudari Firda Novialita karyawan Leslar Entertainment," ungkap Zulpan.
Baca juga: Ivan Gunawan Serukan Save Alena Kartaeva Bule Rusia Tunangan Vicky Prasetyo
Baca juga: Raffi Ahmad Tahu Wanita Diduga Selingkuhan Rizky Billar, Irfan Hakim Kepo
"Mereka juga menerangkan dan menyaksikan kejadian kekerasan tersebut."
Zulpan menjamin pihak kepolisian akan memproses laporan Lesti secara adil.
Ia juga menyebut Lesti telah menjalani visum untuk membuktikan dugaan KDRT tersebut.
"Kita telah melakukan langkah penyelidikan, penyidik telah melakukan pemeriksaan awal berupa visum terhadap korban," ujarnya.
"Nanti hasil visum akan memperkuat terjadinya tindak pidana tersebut."
