Berita Terkini Nasional
Gempa Bumi 6 Magnitudo Guncang Tapanuli Utara, BMKG Waspada Gempa Susulan
Informasi dari Badan Meteorologi dan Geofisika atau BMKG, gempa di Tapanuli Utara, Sumatera Utara terjadi dua kali.
Gempa tektonik tersebut, menurutnya merupakan gempa tektonik jauh.
Suwarno memastikan, bahwa gempa tektonik jauh yang terjadi itu bukan sebagai erupsi pada GAK.
"Yang dicatat di magma indonesia itu gempa tektonik jauh, jadi bukan erupsi," kata Suwarno, Minggu (11/9/2022).
Suwarno mengungkapkan, gempa tektonik itu terjadi karena adanya pergeseran lempengan bumi, disertai pelepasan sejumlah energi dalam jumlah besar.
Suwarno mengatakan pihaknya susah untuk memantau kondisi GAK saat ini, karena tertutup kabut.
Baca juga: Gelombang Selat Sunda Hari Ini 1 Oktober 2022 Capai 4 Meter
Baca juga: Cuaca Lampung Hari Ini 1 Oktober 2022 Sebagian Besar Wilayah Lampung Hujan
"Dari pagi kita susah untuk melihat aktivitas GAK karena tertutup kabut, kita hanya mencatat dua gempa tektonik saja yakni periode pukul 00.00-06.00 WIB dan pukul 06.00-12.00 WIB," katanya.
Walaupun terjadi gempa tektonik jauh, Suwarno menyebut saat ini kondisi GAK termasuk kategori aman.
Suwarno menuturkan status GAK saat ini masih level 3 atau siaga.
Berdasar https://magma.esdm.go.id yang dibuat Jumono pukul 00.00-06.00 WIB
Suwarno mengatakan berdasarkan pengamatan visual GAK tertutup Kabut 0-III.
"Asap kawah tidak teramati," ujarnya.
Suwarno mengatakan kondisi saat ini di GAK, cuaca berawan, angin lemah ke arah barat laut.
"Berdasarkan klimatologi cuaca berawan, angin lemah ke arah barat laut," katanya.
Suhu udara sekitar 24-25 derajat C dengan kelembaban 64-76 persen.
Suwarno mengatakan pengamatan kegempaan telah terjadi 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3 mm, dan lama gempa 12 detik.