Tempat Wisata di Lampung
Kuliner di Lampung, Sensasi Makan Ikan Segar di Pondok Bambu Sabah Beghak
Rumah Makan Pondok Bambu Sabah Beghak merupakan satu dari sekian banyak tempat kuliner di Lampung yang wajib dikunjungi di Lampung Barat
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Nikmati sensasi tempat kuliner di Lampung satu ini, Rumah Makan Pondok Bambu Sabah Beghak menyajikan hidangan aneka ikan nan segar.
Rumah Makan Pondok Bambu Sabah Beghak merupakan satu dari sekian banyak tempat kuliner di Lampung yang wajib dikunjungi di Lampung Barat.
Kuliner di Lampung satu ini, Pondok Bambu Sabah Beghak berada di wilayah Pekon Sebarus, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.
Rumah makan ini pun sudah familiar bagi masyarakat Lampung Barat, khususnya Liwa.
Pondok Bambu Sabah Beghak merupakan rumah makan yang menyuguhkan konsep indahnya alam persawahan Lampung Barat.
Baca juga: Itwasda Polda Lampung Audit 8 Polsek Jajaran Polres Lampung Barat
Baca juga: Korban Oknum ASN KDRT Lampung Barat Minta Bantuan Hotman Paris, Tolong Kami
Edwin Vernandes selaku owner mengatakan, menu ikan-ikanan di rumah makan ini langsung mengambil ikan dari kolam yang berada di areal persawahan rumah makan ini.
“Kita ini memakai konsep alam terbuka atau persawahan yang menu ikannya langsung kita ambil dari kolam milik kita langsung,” kata Edwin, Sabtu (1/10/2022).
“Jadi bisa dipastikan ikan-ikan yang kita miliki masih fresh saat dibakar atau digoreng,” tambahnya.
Rumah Makan Pondok Bambu Sabah Beghak yang sudah ada sejak 4 Juni 2017 ini buka setiap hari dari pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Diketahui bahwa Rumah Makan Pondok Bambu Sabah Beghak ini merupakan tanah pribadi milik Edwin yang luasnya mencapai 2500 meter per segi.
Rumah makan ini memiliki kapasitas pengunjung sebanyak 80 orang, dan menyediakan beberapa fasilitas untuk penunjang pelayanannya.
“Untuk fasilitas kita di sini ada mushalla, toilet, wastafel, rumah panggung, kolam pemancingan, rumah panggung, gubuk-gubuk,” kata Edwin.
Baca juga: Diskes Lampung Barat Imbau Masyarakat Jauhi Pergaulan Bebas untuk Pencegahan HIV/AIDS
Baca juga: Nasib Balita Putri Candrawathi ketika Orangtuanya Ditahan Kasus Brigadir J
“Kita juga menyediakan area bermain anak-anak, parkiran yang luas, dan spot foto,” terusnya.
Alasan Edwin membuka usaha ini dikarenakan Ia ingin memudahkan masyarakat khususnya masyarakat Liwa dan wisatawan untuk makan ikan dengan pemandangan alam dan persawahan.
Karena yang diketahui jarang tempat makan di Liwa yang menyuguhkan pemandangan alam dan persawahan.
Selain itu, dulu masyarakat atau wisatawan yang ingin makan ikan bakar yang langsung diambil dari kolam harus ke Krui atau Lumbok Seminung.
“Ya kita tau liwa inikan termasuk kabupaten yang sangat menonjol ya di bagian wisata dan kulinernya,” kata Edwin.
“Jadi saya kepikiran untuk buka tempat wisata kuliner yang menyuguhkan keindahan alam persawahan dan ikan bakar yang ikannya saat itu langsung diambil dari kolam sendiri,” lanjutnya.
“Karena dulu kan kalau mau gitu masyarakat dan wisatawan harus ke lumbok atau krui, nah jadi saya coba buka deh di sini,” tambahnya.
Edwin juga mengatakan bahwa dengan membuka usaha kuliner rumah makan ini dia bisa sekalian membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat sekitar.
Untuk penamaan Sabah Beghak, Edwin mengatakan bahwa nama tersebut terinspirasi dari kondisi daerah tersebut.
Sabah Beghak dalam bahasa Lampung artinya sawah luas, dan Sabah Beghak berada merupakan bagian dari persawahan luas di Pekon Sebarus tersebut.
“Sebelum kejadian gempa 1994 itu lokasi sini sebelumnya merupakan persawahan yang luas,” kata Edwin.
“Makanya pas saya bikin tempat usaha kuliner ini kepikiran untuk namain Sabah Beghak,” tambahnya.
“Sabah Beghak itu artinya sendiri ialah sawah luas,” terusnya.
Berbagai macam menu yang mengunggah selera ditawarkan oleh Rumah Makan Pondok Bambu Sabah Beghak ini.
Antara lain seperti Ikan nila bakar/goreng, ikan mas bakar/goreng, ikan lele bakar/goreng, ayam bakar, ayam kampung.
Selain itu juga ada bebek bakar/goreng, nasi goreng, dan menu-menu menarik lainnya.
“Untuk best sellernya itu rata-rata semua menu tersebut banyak yang pesan,” kata Edwin.
“Namun kebanyakan orang yang pesan itu menyukasi ikan nila bakar,” pungkasnya.
Aneka minuman seperti jus-jus buah, teh, kopi, dan menu minuman milk tea seperti taro milk tea, coklat milk tea, dan lainnya pun disediakan di rumah makan ini.
Harga yang ditawarkan untuk semua menu tersebut pun cukup murah berada di kisaran Rp 5 ribu hingga Rp 73 ribu.
Edwin mengatakan bahwa pengunjung yang biasa datang itu rombongan keluarga, rombongan pegawai, dan anak-anak muda.
Bahkan Bupati Lampung Barat pun sudah sering bolak balik ke Rumah Makan Sabah Beghak ini hanya untuk sekedar makan.
Jika ada yang penasaran melihat gambaran tempat dan penasaran dengan menu-menu masakan yang ada, Edwin mengatakan masyrakat bisa langsung cek instagram @pondo_bambu_sabah_beghak.
Saat ini Rumah Makan Sabah Beghak sudah memiliki karyawan sebanyak 6 orang.
Untuk omset perbulannya, Edwin mengatakan bahwa tempat usaha kulinernya tersebut sudah bisa menghasilkan 25-30 juta.
Edwin berharap usaha kuliner yang telah Ia jalani selama 5 tahun ini bisa semakin berkembang dengan konsep pembanguna yang semakin matang.
Karena diketahui Rumah Makan Pondok Bambu Sabah Beghak ini akan dilakukan beberapa pembangunan lagi untuk menunjang fasilitas dan kelayakannya.
(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)