Berita Lampung
Korban Kekerasan antar Siswa SMA Kebangsaan Lampung Selatan Kini Diawasi Psikolog
Dinas PPPA Lampung Selatan turut menangani kekerasan antar siswa dan kini korban dampingi untuk pengawasan klinis psikolog.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Tri Yulianto
Berdasarkan informasi yang dihimpun korban merupakan anak anggota DPRD Way Kanan
Dalam video tersebut, AN terbaring di tempat tidur rumah sakit sembari mengingat dan menceritakan kembali kejadian yang dialaminya
"Bas drumnya kan licin lalu bas drumnya jatoh, trus saya dipanggil sama abang-abang kelas 12," kata AN dalam video berdurasi 2 menit 50 detik tersebut.
Lantas AN merima beberapa kali pemukulan sebagai sanksi.
"Trus saya disuruh push up, nggak lama ada yang suruh nge plank, trus disuruh pushp up lagi, trus saya diajak ke gudang tempat alat-alat marching band itu, disuruh bersihin ruangan itu," ungkapnya.
"Sambil bersihin ruangan itu saya masih sempat dipukulin, karena sambil dipilukul saya nangis tapi saya tetep sambil bersihin ruangan itu, lalu ada kakak kelas 12 itu nyamperin saya sambil bilang nggak usah cengeng," tuturnya.
Diketahui, pihak keluarga korban telah melaporkan kasus kekerasan terhadap anaknya ke Polres Lampung Selatan dengan nomor laporan STLPP/B-1002/IX/2022/SPKT/Polres Lampung Selatan/Polda Lampung.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)