Koleksi Mobil Mewah Gelandang Chelsea Raheem Sterling, Punya Bentley GTX

"#10YearChallenge N'Golo Kanté Never give up on your dreams," cuit akun tersebut.  

Juga dilansir dari laman Discover Walk dalam artikel yang tayang pada Juli 2022, tertulis bahwa N'GOlo Kante pernah menjadi pemulung.

N'Golo Kante dibesarkan di sebuah flat kecil di Rueil-Malmaison, pinggiran kota Paris.

Pemain internasional Prancis ini lahir dalam keluarga Muslim dan bekerja sebagai pemulung sejak usia 7 tahun.  

Sebagai pemulung dan pengambil sampah, N'Golo Kante berjalan berkilo-kilometer di sekitar pinggiran timur Paris untuk mencari sampah 'berharga'. 

Mengetahui bahwa memungut sampah bakal membuat keluarganya terus-terusan miskin, N'Golo Kante mencari cara lain untuk mencapai kemandirian finansial dan masa depan yang aman bagi diri dan keluarganya.

Seperti kebetulan, saat N'Golo Kante menjadi pemulung, Prancis berkompetisi di Piala Dunia 1998. 

Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris, Chelsea Tawarkan AC Milan Christian Pulisic Barter dengan Rafal Leao

Baca juga: Hasil Liga Inggris Crystal Palace Vs Chelsea, The Blues Raih Kemenangan Perdana Era Potter

N'Golo Kante dan keluarganya mengumpulkan sampah-sampah yang dibuang oleh para penggemar sepak bola di seluruh stadion di Prancis, di mana Prancis menjadi tuan tumah Piala Dunia 1998.

Di tengah pekerjaannya memulung di stadion di mana dilangsungkan pertandingan sepak bola kelas dunia, N'Golo Kante pun bertekad untuk menjadi pemain sepak bola sukses suatu hari. 

"Saya berusia 7 tahun ketika Prancis pertama kali memenangkannya untuk negara (juara Piala Dunia 1998), dan saya sangat bersemangat. Saya berkata kepada teman-teman saya, 'Suatu hari saya akan memenangkannya di sana'," tutur N'Golo Kante.

( Tribunlampung.co.id / Kiki Novilia )