Pemilu 2024
Anies Resmi Capres NasDem, Begini Tanggapan Beberapa Fraksi Partai di Metro
Beberapa fraksi partai di Kota Metro memberikan tanggapan setelah resmi diumumkannya Anies Baswedan sebagai Calon Presiden oleh Partai NasDem
Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: muhammadazhim
Tribunlampung.co.id, Metro - Beberapa fraksi partai di Kota Metro memberikan tanggapan setelah resmi diumumkannya Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) oleh Partai NasDem Senin (3/10/2022) kemarin.
Ketua DPD Partai Golkar Metro, Subhan mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan atas penetapan dirinya sebagai Capres dari Partai Nasdem.
"Saya ucapkan selamat kepada Anies yang telah ditetapkan sebagai Capres dari Partai Nasdem dan menyambut baik hal tersebut," ujar Subhan kepada Tribun, Selasa (4/10/2022)
Ketika ditanya mengenai strategi yang dilakukan Partai Golkar di Pemilu 2024 nanti, Subhan mengatakan dirinya tetap mendukung penuh keputusan dari DPP Partai Golkar mengenai Pemilu 2024 nanti.
"Karena saya kapasitasnya di daerah. Jadi kami mendukung penuh keputusan dari pusat dan juga kami selalu memonitor mengenai perkembangan politik di nasional seperti apa," bebernya.
Subhan mengungkapkan, pihaknya tetap mendukung penuh mengenai pencalonan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto sebagai Capres.
"Kami mendukung penuh ketua kami untuk maju sebagai Calon Presiden, Airlangga yang memang politisi dan saat ini ada di kabinet, sehingga menurut saya pantas," paparnya.
Di lain kesempatan, Ketua DPD Partai Gerindra Metro, Sudarsono memberikan tanggapannya mengenai penetapan Anies sebagai Capres dari Partai Nasdem.
"Ini Negara demokrasi, semua punya hak, jadi ya monggo saja," ujarnya.
Dia menegaskan bahwa DPD Partai Gerindra Metro mendukung penuh Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto sebagai Capres.
"Prabowo itu nasionalis sejati, peduli orang kecil dan petani, situasi dunia seperti sekarang perlu presiden yang tegas," tuntasnya.
Selain itu, Wakil II Ketua DPRD Metro Fraksi PKS, Kuseini mengapresiasi dari pengumuman Anies sebagai Capres dari Partai Nasdem.
"Kami selaku dari Fraksi PKS Metro mengapresiasi kecepatan dari Partai NasDem dalam mengumumkan capresnya," ujar Kuseini.
Mengenai koalisi dalam Pemilu 2024 nanti, dia mengatakan pihaknya mendukung penuh kebijakan PKS pusat dalam menentukan Capres dan Cawapres yang akan diajukan nanti.
"Kami mendukung penuh dan menaati keputusan pusat apakah nantinya pada Pemilu 2024 nanti akan mengajukan Capres maupun Cawapres dari pihak internal ataupun eksternal partai," kata dia.
Sementara DPC NasDem Metro mendukung penuh penetapan Anies sebagai Capres.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Nasdem Metro mendukung penuh terkait penetapan Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) oleh Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Partai NasDem.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPC NasDem Metro, Abdulhak kepada Tribun pada Senin (3/10/2022).
Abdulhak mengatakan, DPC Nasdem Metro mendukung penuh terkait pengusungan Anies sebagai Bacapres dari Partai Nasdem.
"Kami mendukung penuh ketetapan dari DPP NasDem, dan kami dari DPC NasDem Metro menyambut positif pengusungan Bacapres tersebut," ujarnya.
Abdulhak menyebut pihaknya sudah menetapkan 3 Bacapres sebelumnya saat Rakernas beberapa waktu lalu.
"Saat Rakor nasional (Rakernas) Partai NasDem itu sudah mengusung 3 nama calon, dan hari ini ditetapkan Anies Baswedan sebagai Bacapres dari Nasdem," ungkapnya.
Menurutnya, pengusungan Bacapres tersebut merupakan keputusan dari DPP Partai NasDem, sehingga DPC Partai NasDem di daerah mengikuti kebijakan dari pusat.
"Kami selaku DPC Partai Nasdem Metro mendukung kebijakan dari DPP Partai NasDem dalam mengajukan Bacapres, karena itu merupakan hak Partai NasDem pusat dalam menetapkan keputusan," tuturnya.
Terkait arahan di daerah kedepannya setelah adanya Bacapres dari Partai Nasdem tersebut, pihaknya mengatakan akan menunggu kebijakan dari DPP Partai NasDem.
"Untuk sosialisasi terkait pengumuman Bacapres hari ini, kami menunggu arahan dari DPP Partai Nasdem kedepannya seperti apa," ujar Abdul Hak.
"Intinya kami mendukung penuh apapun kebijakan dari pusat," tambahnya.
Terkait adanya syarat presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden, Abdulhak mengatakan pihaknya akan menunggu arahan dari kebijakan DPP Pusat.
Karena NasDem tidak bisa sendirian mengusung Anies sebagai calon presiden di Pemilu 2024.
"Kalo untuk koalisi dengan partai mana itu nanti kebijakan pusat, jadi kami menunggu arahan saja," tuntasnya.
Seperti diketahui, Partai NasDem resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pemilu 2024.
Deklarasi diumumkan secara langsung oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh di Kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat.
Deklarasi ini dihadiri langsung oleh Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta ini tiba di NasDem Tower sekitar pukul 09.00 dengan setelan jas hitam, kemeja putih, dan dasi hitam.
Deklarasi NasDem mengusung Anies sebagai capres otomatis menggugurkan dua bakal calon lainnya.
Yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
NasDem tidak bisa sendirian mengusung Anies sebagai calon presiden di Pemilu 2024 karena terbentur syarat presidential threshold (ambang batas pencalonan presiden).
NasDem pada Pemilu 2019 hanya mendapat 59 kursi atau sekitar 9.05 persen dari total kursi DPR RI.
Sementara aturan pemilu mensyaratkan partai yang mengusung capres dan cawapres harus memiliki paling sedikit 20 persen jumlah kursi di DPR atau 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu sebelumnya.
Untuk menyiasati aturan ambang batas presiden itu NasDem mewacanakan membangun koalisi dengan PKS dan Partai Demokrat.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)